Contoh Teks Pidato Tentang Kejujuran ( Terbaik Lengkap Singkat )

Diposting pada

Berikut Contoh Teks Pidato Tentang Kejujuran ( Terbaik Lengkap Singkat )

( CONTOH 1 )

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَبِهِ أَجْمَعِيْنَ. (أََمَّا بَعْدُ)

Para hadirin sekalian yang dihormati,

Puji syukur kepada Tuhan Pemilik Semesta Alam yang telah mempertemukan kita di ruangan pagi ini yang indah. Di pagi hari ini, saya memohon izin kepada para hadirin disini untuk menyampaikan suatu pidato singkat mengenai kejujuran sebagai temanya.

Para hadirin sekalian yang dihormati,

Di zaman yang selalu semakin maju ini, seakan malah nilai-nilai moral masyarakat yang semakin hari semakin tertinggal atau menurun saja. Salah satu nilai moral yang menurun dan malah menjadi langka ialah bentuk kejujuran. Sedikit sekali kita dapat menemukan orang yang berucap ataupun bertindak jujur di zaman yang disebut ‘kekinian’ ini.

Hal ini pun menimbulkan banyaknya tindakan kejahatan yang disebabkan karena semakin pudarnya salah satu nilai moral kejujuran ini. Bentuk kejahatan – kejahatan tersebut dapat berupa : penipuan, pemalsuan, hingga tindakan pidana korupsi.

Walaupun mustahil kita dapat menghilangkan tindakan kejahatan tersebut, namun sebaiknya kita dapat kembali menumbuh suburkan nilai kejujuran di masyarakat, terlebih dahulu dapat dimulai dari diri sendiri. Adapun nilai-nilai kejujuran yang dapat kita lakukan yaitu dengan bertutur kata jujur, tidak mengambil barang temuan namun memilih menyerahkan barang tersebut ke pihak yang berwajib atau berwenang, tidak menyontek, tidak menggunakan uang kelas, iuran ataupun bentuk lainnya untuk berfoya-foya, menyelesaikan PR dengan usaha sendiri, dan hal – hal lainnya.

Jika kita dapat menunaikan perbuatan – perbuatan tersebut, maka kita pun dapat merasakan banyak dampak positif dari nilai kejujuran ini. Dampak positif dari pengamalan nilai kejujuran sendiri yaitu : akan mendapatkan berlipat pahala dan ridho dari-Nya, mendatangkan ketentraman hati, membuat simpati orang lain, dan mendatangkan suatu kebahagiaan karena tidak perlu menyembunyikan sesuatu yang dapat membebani diri sendiri ini.

Maka darinya, kita harus dapat mengamalkan nilai – nilai kejujuran semaksimal atau semampu kita walaupun hal itu sulit dilaksanakan, karena semakin zaman semakin tak karuan. Disamping untuk memelihara nilai kejujuran, namun mengamalkan nilai kejujuran juga akan mendatangkan sejumlah manfaat bagi diri kita sendiri, bahkan juga orang lain.

Demikianlah pidato singkat yang dapat saya sampaikan pada pagi hari ini. Semoga bermanfaat dan mampu dijalankan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan suatu kerendahan hati, saya meminta maaf jika ada kekurangan dan kepada Allah SWT saya memohon ampun.

Saya ucapkan terimakasih atas waktu dan perhatiannya

wassalamualaikum wr, wb.

——————————————————–

( CONTOH 2 )

Bismillahirrahmanirrohim

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillahi rabbil alamin wassolatu wassalamu’ala rosulilahi waala alihi wasohbihi wamawalah ashadu allailaha ilallah waashadu anna muhammadarosulullah, robbisyrohli sodri wayasirli amri wahlul uqdatammilliisani yafqohu qauli. Amma ba’du.

Yang terhormat Bapak dan Ibu guru, Dewan Juri , Panitia serta teman-teman yang saya sayangi.

Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkah dan karunia-Nya kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat lahir dan batin. Sholawat serta salam semoga Allah limpahkan kepada baginda kita Nabi Muhammad SAW, Nabi akhir zaman yang telah memberikan pencerahan serta arahan kepada umat manusia hingga akhir zaman.

Teman sekalian yang saya banggakan,

Pada kesempatan mulia ini izinkan saya menyampaikan pidato yang bertema “Kejujuran merupakan segalanya”

Jujur berarti tidaklah curang, tidak berbohong. Jadi jujur adalah tidak berbohong baik berbentuk ucapan ataupun suatu perbuatan. Dengan kejujuran kita dapat dipercaya sekaligu dihormati orang lain. Sekali saja kita telah membohongi orang lain, maka kepercayaan orang lain kepada kita akan terus berkurang  bahkan hilang. Orang yang memiliki sifat jujur begitu bermanfaat sekali untuk dirinya ataupun juga orang lain.

Berikut beberapa manfaat jujur bagi diri sendiri :

Semakin percaya diri artinya dapat dihargai oleh orang lain karena selalu berkata dengan jujur.
Banyak kawan artinya kita bergaul kepada teman namun tidak pernah berbohong serta selalu membantu teman yang membutuhkan.
Merasa tenang artinya hidup akan jauh lebih bahagia.
Semakin semangat belajar.
Teman sekalian yang berbahagia,

Kejujuran adalah tiang agama, sendi akhlak dan hal utama rasa kemanusiaan. Tanpa kejujuran, agama tidak lengkap, akhlak tidak sempurna, dan seorang manusia tidak sempurna menjadi manusia seutuhnya. Disinilah pentingnya akan kejujuran bagi kehidupan.

Sekian pidato yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf dan kepada Allah SWT saya mohon ampun.

Wabillahi Taufik Wal hidayah

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
——————————————————————

( CONTOH 3 )

Contoh Pidato Singkat tentang Kejujuran

Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalumalaikum wr, wb.

Para hadirin yang saya hormati,

Puji syukur kepada Tuhan Pemilik Semesta Alam yang telah mempertemukan kita di pagi yang indah ini. Di pagi hari ini, saya memohon izin kepada hadirin sekalian untuk menyampaikan sebuah pidato singkat dengan kejujuran sebagai temanya.

Para hadirin yang saya hormati,

Di zaman yang katanya semakin maju ini, justru nilai-nilai moral masyarakat kita semakin hari semakin tertinggal saja. Salah satu nilai moral yang merosot dan kini menjadi langka adalah kejujuran. Sedikit sekali kita temukan orang yang berucap dan bertindak jujur di zaman yang dianggap ‘kekinian’ ini. Hal itu pun mengakibatkan banyaknya tindak laku kejahatan yang disebabkan oleh pudarnya salah satu nilai moral ini. Adapun kejahatan-ejahatan tersebut antara lain penipuan, pemalsuan, hingga tindak pidana korupsi.

Meskipun mustahil, namun seyogyanya kita harus bisa kembali menumbuhsuburkan nilai kejujuran di masyarakat, dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Adapun nilai-nilai kejujuran yang bisa kita lakukan antara lain dengan berkata jujur, tidak mengambil barang temuan dan memilih menyerahkan barang temuan tersebut ke pihak yang berwajib, tidak menyontek, tidak menggunakan uang iuran untuk berfoya-foya, mengerjakan PR dengan usaha sendiri, dan berbagai macam perbuatan lainnya.

Jika kita mampu menunaikan perbuatan-perbuatan tersebut, maka kita pun akan merasakan berbagai dampak positif dari nilai kejujuran. Dampak-dampak positif dari pengamalan nilai kejujuran sendr=iri antara lain akan mendapatkan pahala dan ridho dari-Nya, mendatangkan ketenangan hati, membat simpati orang lain, dan medatangkan kebahagiaan karena tidak perlu menyembunyikan sesuatu yang justru dapat membebani diri sendiri.

Oleh karena itu, kita mesti dapat mengamalkan nilai-nilai kejujuran semampu kita meskipun hal itu sulit dilakukan, mengingat zaman yang memang semakin tak keruan. Selain untuk memelihara nilai kejujuran, mengamalkan nilai kejujuran juga akan mendatangkan sejumlah manfaat bagi diri kita sendiri, dan juga orang lain.

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat dan mampu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan segenap kerendahan hati, saya meminta maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.

Terima kasih atas perhatiannya,

wassalamualaikum wr, wb.
——————————————————–

( CONTOH 4 )


Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang sudah memberi kita segala kenikmatan yang tidak bisa dihitung  banyaknya. Di mulai dari nikmat yang paling besar yaitu nikmat iman dan islam, sampai nikmat yang bersifat keduniawian yaitu harta, tahta dan keluarga.

Kedua marilah kita haturkan sholawat serta salam  kepada Nabi junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang semoga di hari kiamat kelak berkenan memberikan syafaatnya kepada kita semua.

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang “jujur”. Jujur merupakan kata yang indah untuk didengar. Namun tidak mudah untuk meng-aplikasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Semua orang mengerti akan maknanya namun sangat banyak yang masih mengabaikan.

Berbahayanya lagi apabila orang yang ingin berbuat jujur namun ia tidak sepenuhnya mengetahui akan seperti apa sikap jujur itu. Jujur bersumber dari hati yang di dasari oleh iman. Iman yang bisa mengantarkannya pada kejujuran.

Allah berfirman dalam al-quran surat Hujurat ayat 15 yang berbunyi:

Kultum Singkat Tentang Kejujuran

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan berjihad dengan harta dan jiwanya dijala Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar (jujur).”

Bila ada seseorang yang berhadapan dengan suatu hal atau kejadian lalu ia memperoleh gambaran akan fenomena itu. Kemudian ia menceritakan fenomena itu kepada orang lain sesuai dengan kenyaataan yang terjadi, maka hal itu bisa di katakan telah melakukan suatu kejujuran karena ucapannya sejalan dengan apa yang terjadi.

Jadi yang dinamakan kejujuran merupakan sebuah sikap yang selalu berusaha menyamakan antara informasi yang diberikan sesuai dengan kenyataan. Dalam agama Islam sifat ini dinamakan sifat Shiddiq, dan juga merupakan sifat para nabi maka sifat jujur merupakan sifat yang tidak ternilai harganya.

Sebab semua sifat yang baik termasuk sifat syukur, berasal dari kejujuran yang dimiliki, suatu keindahan apabila setiap seseorang bersikap jujur kepada dirinya maupun orang lain. Seperti pedagang yang jujur kepada pembelinya serta pemimpin yang jujur kepada rakyatnya dalam melaksanakan tugasnya.

Berhubungan dengan hal tersebut, dalam sebuah hadist Rasulullah SAW bersabda: “Hendaklah kalian berperilaku jujur, sebab sesungguhnya kejujuran itu menunjukkan kalian kepada kebajikan. Dan kebajikan itu akan menunjukkan kalian ke jalan menuju surga.” (HR.Muslim)

Jujur juga bisa diartikan sebagai menjaga amanah karena sifat jujur merupakan sifat yang mulia yang biasanya orang yang memiliki sifat jujur biasanya mendapat kepercayaan dari orang lain. Pastinya orang yang memiliki sikap jujur akan tidak menyukai orang yang bersikap dusta dan berbohong.

Jujur Dan Amanah

Sifat jujur merupakan salah satu rahasia diri seseorang untuk menarik kepercayaan umum karena orang yang jujur senantiasa berusaha untuk menjaga amanah. Amanah secara etimologis (lughawi)  dalam bentuk mashdar berasal dari katai (amina, amanatan) yang berarti jujur atau dapat dipercaya. Sedangkan dalam bahasa Indonesia amanah berarti pesan, perintah yang harus diemban seseorang untuk dilakukan secara jujur atau benar.

Amanah sendiri merupakan suatu yang berat, sebab kita harus menjaga serta merawat dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab akan titipan orang lain . Berhasil atau tidaknya suatu amanah yang diberikan tergantung pada kejujuran orang yang memegang amanat tersebut.

Jika orang yang memegang amanah tersebut merupakan orang yang jujur, maka amanah tersebut tidak akan terabaikan dan akan selalu terjaga. Karena sifat kejujuran akan bersatu dengan sifat amanah. Sebaliknya apabila suatu amanah di kerjakan kepada orang yang tidak jujur, maka keselamatan pada amanah tersebut akan tidak tertolong.
—————————————————————————

( CONTOH 5 )

Teks Pidato Agama Singkat tentang Kejujuran

Assalmu’alaikum Wr.Wb

اَلْحَمْدُ للهِ وَالشُّكْرُلِلهِ وَالصَّلاَةُ وَالسّلَامُ عَلىَ رَسُوْلِ اللهِ سَيّدِ نَا وَمَوْلَناَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ الِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالاَهُ, اَمَّا بَعْدُة
Sebelumnya, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Sehingga kita dapat berkumpul di sini dengan sehat wal afiat.

Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.
Para hadirin sekalian.

Jujur merupakan cerminan sejati seorang muslim. Rasulullah SAW adalah orang yang terkenal dengan kejujurannya. Dalam kehidupan sehari-harinya, beliau selalu mengedepankan kejujuran. Karena jujur adalah akhlak yang sangat baik menurut pandangan Allah SWT.

Bila kita senantiasa memeliharan kejujuran dalam hidup kita, niscaya kita akan menjadi bagian dari orang yang beruntung baik di dunia maupun di akhirat.

Bapak-bapak, Ibu-ibu dan saudara sekalian,
Kita semua setuju bahwa jujur merupakan budi pekerti yang mulia. Dengan kejujuran, seseorang perlahan akan menuju kebaikan. Apabila seseorang telah jujur dan mampu menempatkan suatu kebaikan, maka ia terbimbing menuju surga. Bukanlah Rasulullah saw. pernah bersabda:

“Sesungguhnya kejujuran membimbing kearah kebaikan. Dan kebaikan itu membimbingnya ke surga. Seseorang yang jujur, maka hingga di sisi Allah ia akan menjadi orang yang jujur dan benar. Sedangkan sifat dusta membimbing seseorang pada kejahatan. Lalu kejahatan itu menyeret ke neraka. Seseorang yang biasa berdusta, maka hingga di sisi Allah kelak tetap menjadi pendusta. (HR. Bukhari Muslim)

Para hadirin yang dirahmati Allah,
Orang yang suka berterus terang dan jujur dalam segala hal kehidupan ini, maka ia termasuk memiliki sifat kenabian. Sebab tentu saja orang-orang yang jujur ini suka sekali dengan kebenaran.

Karena sukanya, maka ia selalu memelihara akhlaknya dari dusta. Karena itu ia cenderung untuk melakukan kebaikan dan menegakan kebenaran agama.
Dalam Surat Maryam ayat 41,

Allah berfirman:

وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِبْرَاهِيمَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا

Artinya:
Ceritakanlah (Hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al Kitab (Al Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang Nabi. (QS: Maryam Ayat: 41)
Kemudian di bagian lain, yaitu ayat 54 diterangkan pula:

وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِسْمَاعِيلَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُولًا نَبِيًّا
Artinya:
Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi. (QS: Maryam Ayat: 54)

Para bapak, Ibu dan saudara sekalian,
Kejujuran itu dekat dengan kebenaran. Kebenaran adalah sesuatu yang disenangi Allah. Jika Allah senang, maka pastilah Dia akan mengasihi. Dan hambaNya yang jujur, maka kelak di hari Kiamat akan disediakan tempat yang menyenangkan, yaitu surga.

Sesungguhnya kejujuran dan sikap terus terang akan membawa diri seseorang menuju ke jalan kemerdekaan jiwa. Jiwa yang merdeka bebas tanpa ikatan. Sebab orang yang selalu jujur, maka ia tidak merasa cemas dan takut kepada siapapun. Apa yang dilihatnya akan dikatakan apa adanya. Tiada tersembunyi dan terselipi kebohongan sedikit pun.

Orang yang senantiasa jujur, maka ia pun jujur terhadap dirinya sendiri, kejujuran pada diri sendiri dapat mengantarkan dirinya pada suatu kemajua. Di mana, karena jujur, akhirnya ia mengakui kekurangan dan kelemahan yang dimiliki. Jika seseorang menyadari kekuarangan dan kelemahannya, pasti ia tidak mempunyai sifat sombong. Dengan demikian tentu akan terus belajar dan berusaha untuk meningkatkan diri dan memperbaiki kelemahan yang dimiliki.

Para hadirin yang saya hormati,
Sekali lagi saya katakan bahwa orang yang jujur tidak akan takut kepada siapapun juga. Jika ia harus menghadapi bahaya dari perkataannya yang jujur, maka ia tidak akan khawatir. Bahkan ia tak segan-segan mengatakan apa adanya. Tetapi terhadap diri dan hatinya sendiri ia sangat takut. Ketakutan itu ialah jangan-jangan ia memungkiri suara hatinya sendiri. Di mana suara hati mengemukakan kebenaran.

Oleh karena itu sebagai seorang muslim, hendaknya kita senantiasa bersikap jujur, di mana dan kapan saja. Dalam pergaulan sehari-hari, kejujuran perlu diterapkan. Marilah kita tunjukan kepada masyarakat bahwa seorang muslim selalu memiliki akhlak mulia.

Billahit tawfiq wal hidayat, wassalamu’alaikum warahmatulahi wabarakatuhu.

Tags : Contoh Pidato Tentang Kejujuran, Teks Pidato Tentang Kejujuran Singkat, Contoh Teks Pidato Tentang Kejujuran Terbaru, Kumpulan Pidato Tentang Kejujuran Terbaik.

Rate this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *