Kata Sambutan Guru Pensiun – Selamat datang diblog vestitijayastore.com. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan contoh teks Kata Sambutan untuk seorang Guru Pensiun.
Masa purnabakti atau biasa dikenal dengan sebutan pensiun merupakan masa pengakhiran tugas yang bagi sebagian Pegawai atau Guru tidaklah mudah menghadapinya. Sedangkan memasuki usia pensiun merupakan situasi yang pasti dihadapi dan seseorang pasti akan mengalaminya.
Batas usia pensiun guru memang berbeda dengan jabatan administrasi ataupun jabatan fungsional lainnya. Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 30 ayat (4) menyebutkan bahwa Pemberhentian guru karena batas usia pensiun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan pada usia 60 (enam puluh) tahun.
masa pensiun guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) diperpanjang 5 tahun, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengatakan bahwa masa pensiun guru PNS tetap diusia 60 tahun. “Masa pensiun guru PNS tetap diusia 60 tahun, tidak diperpanjang 5 tahun, tetapi bagi guru yang memasuki masa pensiun akan diminta untuk tetap mengabdi sampai ada guru PNS penggantinya,
Sedangkan menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, pada Pasal 90 menyebutkan batas usia pensiun untuk pejabat administrasi adalah 58 tahun. Lebih lanjut dalam Undang-undang tersebut juga menjelaskan Pejabat administrasi adalah pegawai ASN yang menduduki Jabatan Administrasi pada instansi pemerintah yang meliputi jabatan administrator, jabatan pengawas dan pelaksana.
Jadi Ibu Suwarti dianggap sebagai tenaga pendidik atau pelaksana guru yang batas usia pensiunnya adalah 58 tahun karena tidak memenuhi syarat sebagai jabatan fungsional guru.
Kata Sambutan Guru Pensiun
Assalamualaikum wr. wb.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَبِهِ أَجْمَعِيْنَ. (أََمَّا بَعْدُ)
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassolaatu wassalaamu’ alaa asyrofil anbiyaa-i wal mursaliin, sayyidina muhammadin, wa’ala alihi wa’ashabihi aj’ma’iin, Amma ba’du.
Kepada rekan guru yang terhormat, teman-teman dan para siswa semuanya,
Hari ini adalah momen yang sangat istimewa bagi saya. Saya berdiri di depan kalian untuk mengucapkan selamat tinggal, bukan hanya sebagai seorang guru, tetapi sebagai seseorang yang telah mengabdikan hidupnya untuk pendidikan.
Saya memulai karir saya di sekolah ini dengan hati yang penuh semangat dan tekad untuk memberikan yang terbaik bagi setiap siswa yang diberikan kepada saya.
Melihat kalian tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang tangguh dan berprestasi telah menjadi kebanggaan terbesar bagi saya sebagai seorang pendidik.
Pendidikan adalah investasi terbesar dalam kehidupan. Saya percaya bahwa setiap siswa memiliki potensi yang luar biasa dan merupakan tugas kita sebagai guru untuk membantu mereka menggali dan mengembangkan potensi tersebut.
Saya berharap bahwa selama ini, saya telah memberikan inspirasi, motivasi, dan pengetahuan yang berguna bagi kalian.
Namun, seperti semua perjalanan hidup, ada saatnya untuk berpisah. Saat ini, saya akan mengambil langkah terakhir dalam karir pendidikan saya dan memasuki masa pensiun.
Meskipun perpisahan ini penuh dengan rasa haru dan nostalgia, saya juga melihat ini sebagai awal yang baru bagi saya dan kesempatan untuk menjalani babak baru dalam hidup saya.
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua siswa yang telah mempercayai saya sebagai guru mereka.
Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras kalian dalam mengejar impian dan tujuan kalian.
Saya juga ingin berterima kasih kepada rekan-rekan guru yang telah mendukung dan menginspirasi saya sepanjang perjalanan ini. Tanpa kerjasama dan dukungan kalian, saya tidak akan mencapai apa pun.
Kepada orang tua, terima kasih atas kepercayaan yang telah kalian berikan kepada saya.
Saya berharap telah memenuhi harapan kalian dalam membimbing anak-anak kalian.
Semoga mereka tumbuh menjadi manusia yang berintegritas dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Akhirnya, kepada sekolah ini, saya tidak bisa berkata-kata cukup untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan rasa cinta yang saya miliki.
Saya akan membawa kenangan indah ini dalam hati saya selamanya. Sekolah ini adalah rumah kedua bagi saya dan akan selalu ada tempat yang istimewa dalam ingatan saya.
Saya yakin bahwa masa depan sekolah ini cerah. Saya yakin bahwa guru-guru yang luar biasa yang berada di sini akan terus memberikan yang terbaik bagi siswa-siswa ini.
Ingatlah, pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih baik.
Sekali lagi, terima kasih atas segalanya. Semoga keberhasilan dan kebahagiaan selalu menyertai kalian semua.
Terima kasih dan selamat tinggal! Wassalamualaikum wr. wb.
Pidato perpisahan pensiun terbaru
Bismillahirrrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
اَلْحَمْدُ لِلّٰه، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ، أَمَّا بَعْدُ
Latin: Alhamdulillah washolatu wa salaamu ‘alaa sayyidina muhammadin rasuulillahi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi waman waalah wa asyhadu an laa ilaaha illallah wahdahuu laa syariikalah wa asyhadu anna sayyidana muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu laa nabiyya ba’dah. amma ba’du.
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.
Yang terhormat Bapak/ Ibu Kepala Sekolah………………………………….
Yang terhormat Bapak/ Ibu staf dewan guru SD………………………………….
Dan yang kami sayangi, para siswa dan siswi SD………………………………….
Pertama tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah yang Maha Kuasa karena berkat rahmat dan karunia-Nya jualah kita dapat berkumpul bersama untuk menghadiri acara perpisahan pada hari ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah bagi Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW.
Hadirin yang saya hormati.
Hari ini merupakan hari terakhir bagi saya dalam mengemban tugas sebagai wakil kepala sekolah di SD……………….. ini. Hal ini karena terhitung mulai tanggal……………….. saya sudah memasuki masa pensiun sebagai pegawai negeri sipil. Tentu saja hal ini menjadi hal yang cukup berat bagi saya. Karena selama masa kerja, banyak kenangan indah yang saya lalui. Suka dan duka tentu begitu banyak menghiasi masa kerja saya.
Dan pengabdian saya di SD……………… ini lebih kurang selama 15 tahun lamanya. Tentu waktu 15 tahun tersebut bukan waktu yang singkat bagi saya. Lingkungan sekolah ini sudah seperti lingkungan keluarga. Baik itu staf dewan guru yang sudah seperti saudara, bahkan anak didik yang secara otomatis sudah menjadi anak-anak saya.
Awal masuk ke lingkungan SD……………. ini, saya ditugaskan untuk menjadi guru pendidikan agama. 10 tahun mengabdi menjadi pengajar dan bertatapan langsung dengan siswa, menjadi hal yang tak akan pernah saya lupakan. Dan 5 tahun terakhir, saya pun dipercaya untuk menjadi wakil kepala sekolah. Tentu saja ini merupakan salah satu tanggung jawab terbesar saya. Karena dengan jabatan ini, saya ikut bertanggung jawab penuh dalam memajukan nama sekolah dengan prestasi, serta bertanggung jawab untuk memastikan pendidikan terbaik yang didapatkan oleh siswa siswa di SD………… ini.
Sebenarnya, tak akan cukup waktu untuk mengungkapkan rasa dihati saya untuk berpisah dari rekan-rekan serta anak-anak sekalian. Namun yang jelas, saya akan selalu mendoakan agar sekolah ini dapat terus menjadi sarana bagi anak-anak penerus bangsa dalam mengenyam pendidikan terbaik. Dan semoga anak-anakku sekalian dapat meraih cita-cita kalian.
Selamat melanjutkan perjuangan sebagai pendidik untuk teman-teman sekalian. Semoga sukses dan sampai berjumpa di lain kesempatan.
Akhirul kalam
Ihdinassirothol mustaqim
Wassalammualaikum Wr. Wb.
Contoh pidato perpisahan guru pensiun singkat
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
اَلْحَمْدُ للّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلَامُ عَلىَ اَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِناَ وَمَوْلٰنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، اَمَّا بَعْد
Latin: Alhamdulillahirabbil ‘alamin, washolatu was salaamu ‘ala asyrofil anbiyaa-i wal mursaliin, sayyidina wa maulaana muhammadin, wa ‘ala aalihi wa shohbihi ajma’iin, amma ba’du.
Hadirin yang saya hormati, para rekan guru, staf, dan terutama siswa yang saya cintai,
Hari ini adalah hari yang penuh dengan perasaan campur aduk bagiku. Saya berdiri di sini dengan hati yang penuh rasa terima kasih dan juga sedih karena saatnya tiba bagi saya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada kalian semua.
Saya telah menghabiskan bertahun-tahun di sini sebagai seorang guru, dan saat ini saya akan memulai babak baru dalam hidup saya dengan pensiun.
Saya ingin mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada seluruh staf sekolah ini atas kerja sama dan dukungan yang luar biasa.
Tanpa bantuan dan kerja tim kalian, saya tidak akan pernah bisa mencapai apa pun.
Saya juga ingin berterima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan anak-anak mereka kepada kami.
Saya merasa sangat beruntung telah bekerja di lingkungan yang begitu hangat dan penuh perhatian.
Namun, yang paling penting, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para siswa.
Kalian adalah alasan utama saya berada di sini. Melihat kalian tumbuh dan berkembang setiap hari telah menjadi kebahagiaan dan kebanggaan bagi saya.
Setiap tawa, setiap keberhasilan, dan bahkan setiap kesulitan yang kita lewati bersama telah membentuk kenangan tak terlupakan dalam hidup saya.
Saat saya melangkah ke babak baru dalam hidup saya, saya akan membawa dengan saya semua kenangan indah yang telah kita bagi bersama.
Saya akan merindukan kehadiran kalian, tawa riang di ruang kelas, dan momen-momen belajar yang penuh makna.
Namun, seperti pepatah mengatakan, setiap akhir adalah awal dari sesuatu yang baru.
Saya yakin bahwa sekolah ini akan terus menjadi tempat yang luar biasa untuk belajar dan tumbuh.
Saya juga yakin bahwa kalian semua akan terus mengejar impian kalian dengan semangat dan tekad yang sama seperti yang kalian tunjukkan kepada saya.
Akhirnya, izinkan saya mengucapkan terima kasih sekali lagi.
Terima kasih atas kenangan indah, pelajaran berharga, dan cinta yang telah kalian berikan kepada saya selama bertahun-tahun ini.
Saya akan selalu menyimpan kalian dalam hati saya. Selamat tinggal Semoga kebaikan selalu menyertai kita semua.
Terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pidato perpisahan untuk guru yang menyentuh hati
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى اُمُورِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ والصَّلَاةُ والسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى آلِهٖ وَالصَّحْبِهِ أَجْمَعِينَ، اَمَّا بَعْد
Latin: Alhamdulillahirobbil alamin, wabihi nasta’inu ala umuriddunya waddin, Wassholatu wassalamu ala asyrofil anbiyaa-i wal mursalin, wa ‘ala aalihii wasshohbibihi ajma’iin, amma ba’du.
Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua
Alhamdulillah alhamdulillahirobbil alamin washolatu wassalamu ala asrofil ambiya iwal mursalin wa’ala alihi wa syobihi ajmain.
Kepada yang terhormat kepala sekolah, yang terhormat bapak/ibu guru serta staf tata usaha, anak-anakku yang berbahagia
Marikan bersama-sama kita panjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik serta hidayahnya, sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini dalam keadaan sehat wal afiat tanpa adanya satu halangan apapun.
Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, semoga kita mendapatkan syafaatnya di hari akhir kelak. Amin ya robbal alamin
Hadirin yang berbahagia. Kehidupan merupakan cara hidup yang dilakukan oleh setiap manusia. Dalam kehidupan pasti ada pertemuan dan perpisahan.
Pertemuan dan perpisahan dapat diibaratkan sebagai dua sisi mata uang. Dimana kedua sisi tersebut saling berlawanan, berbeda posisi dan memiliki arti yang berbeda juga, akan tetapi pertemuan dan perpisahan tidak dapat terpisahkan.
Pertemuan dan perpisahan tidak dapat dipisahkan karena setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan.
Pertemuan dan perpisahan merupakan takdir atau surat hidup setiap insan manusia, seperti yang akan terjadi pada hari ini.
Hari ini, di tempat ini dan dalam kesempatan ini juga, izinkan saya yang bernama (sebutkan nama) menyampaikan salam perpisahan.
Hari ini merupakan hari terakhir saya bertugas disini, besok dan seterusnya saya sudah tidak bertugas lagi disini. Sangat berat rasanya melangkahkan kaki untuk meninggalkan tempat ini.
Tapi apalah daya, saya hanya manusia biasa yang tidak dapat berbuat apa-apa. Perpisahan ini adalah takdir yang harus dijalani, tak ada seorang manusia manapun yang sanggup melawan takdir.
Terimakasih atas pengalaman yang telah diberikan, karena anak-anak semua disini bapak/ibu lebih memahami cara mendidik dan memahami karakter anak-anak.
Bapak/ibu juga meminta maaf apabila selama mengajar ada kesalahan dalam menyampaikan materi atau ada kata-kata yang membuat sedih anak-anak semua.
Ingat nak tidak ada yang namanya mantan guru ataupun mantan siswa. Walaupun kita terpisah jauh kalian semua tetaplah murid bapak/ibu dan bapak/ibu tetaplah guru kalian.
Jangan sampai hubungan baik ini berakhir karena terpisahkan oleh jarak dan waktu.
Bapak/ibu berpesan kepada anak-anak semua, teruslah semangat, rajin dan pantang menyerah dalam belajar.
Ingat dengan belajar kalian dapat meraih cita-cita, menggapai kesuksesan dan menjadikan masa depan yang cerah.
Terimakasih atas kritik dan saran yang telah bapak/ibu berikan. Kritik dan saran dari bapak/ibu sangat membatu sehingga saya bisa jadi seperti ini.
Terimakasih juga atas kebersamaan dan kehangat yang terjadi diantara kita. Semoga perpisahan ini bukan menjadi akhir dari rasa kekeluargaan ini, rasa kekeluargaan ini harus tetap terjalin walaupun jarak yang memisahkan.
Dan disini juga saya meminta maaf kepada bapak/ibu semua, apabila selama kita bersama ada perilaku, kata-kata dari saya yang menyinggung hati dan perasaan dari bapak/ibu.
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Sekali lagi saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas semua yang telah diberikan dan mohon maaf atas segala prilaku atau kata-kata yang kurang berkenan selama saya berada disini. Akhir kata wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
contoh sambutan perpisahan pensiun pns
Assalamualaikum wr wb
Salam Sejahtera/Salam Sukses (sesuai dengan budaya organisasi dan lingkungan perusahaan),
Hadirin yang saya hormati,
Pertama-tama, ijinkan saya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan untuk berdiri di hadapan Anda semua pada momen yang istimewa ini.
Kali ini, saya ingin berbicara tentang perpisahan yang tak terhindarkan dari rekan kerja yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan kami di perusahaan ini.
Pada hari ini, hati saya penuh dengan perasaan campur aduk. Satu sisi, saya merasa bahagia karena bisa merayakan masa depan yang menakjubkan yang menanti rekan kerja kita yang akan berpisah.
Namun, di sisi lain, saya juga merasa sedih karena harus melepas seorang teman dan kolaborator yang telah memberikan kontribusi berharga bagi perusahaan ini.
Waktu bersama Anda semua telah menjadi bagian berharga dalam membangun fondasi perusahaan yang kuat.
Saling mendukung dan bekerja bersama-sama telah menciptakan lingkungan yang penuh semangat, inspiratif, dan penuh prestasi.
Setiap tantangan yang kami hadapi bersama telah menjadi pelajaran berharga bagi kami, dan prestasi yang kami raih tidak akan pernah tercapai tanpa kerjasama dan dedikasi Anda semua.
Pada momen ini, saya ingin mengucapkan terima kasih khusus kepada rekan kerja yang akan berpisah hari ini.
Setiap usaha, gagasan, dan kerja keras yang telah Anda sumbangkan telah meninggalkan jejak yang berarti di perusahaan ini.
Semangat Anda dalam menghadapi tantangan, kerendahan hati, dan sikap profesionalisme telah menjadi contoh yang menginspirasi bagi kami semua.
Meskipun saat ini harus berpisah, saya yakin hubungan persahabatan dan kerjasama yang telah terjalin akan tetap berlanjut.
Kita akan selalu mengenang momen-momen indah yang telah kita bagikan, dan semoga kita bisa bertemu lagi di lain kesempatan, entah itu dalam lingkup profesional atau kehidupan pribadi.
Terakhir, kepada rekan kerja yang akan berpisah, selamat atas pencapaian baru dalam hidup Anda. Semoga langkah berikutnya membawa kesuksesan dan kebahagiaan yang melimpah.
Ingatlah, pintu selalu terbuka untuk kembali berbagi cerita dan kenangan bersama.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir di sini untuk mendukung acara perpisahan ini. Semoga perusahaan ini terus maju dan berkembang dengan kekuatan dari kerjasama kita semua.
Terima kasih.
Contoh sambutan perpisahan purna tugas guru
Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانَا لِهٰذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللّٰهُ، اَشْهَدُ اَنْ لۤا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِي لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ
Latin: Alhamdulillahil ladzi hadaana lihaadza, wamaa kunna linahtadiya laulaa an haadanallah, asyhadu an laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu alladzi laa nabiya ba’dah.
Yang saya hormati, Ibu Kepala Sekolah SD Negeri …………………………….
Yang saya hormati, Bapak Ibu Guru dan staf SD Negeri …………………………….
Yang saya hormati bapak ibu wali murid SDN …………………………….
Yang bapak sayangi dan banggakan Siswa siswi SD Negeri …………………………….
Pertama puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat taufik dan hidayahnya kita berikan kesempatan berkumpul di aula ini dalam rangka pelepasan bapak sebagai guru SDN ……………………………. karena sudah genap 37 tahun bapak mengabdi menjadi guru sekolah dasar.
Kedua sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda Nabi Muhammad SAW Keluarga dan sahabat serta kita semuanya hingga akhir zaman.
Bapak-ibu dewan guru, staf dan anak-anak yang Ibu banggakan.
Sungguh berat rasanya hati ini bagi bapak untuk mengucapkan kata-kata perpisahan, karena SD Negeri …………………………….1 sudah menjadi bagian dari kehidupan Bapak, sekolah ini juga merupakan rumah kedua bagi ibu sejak tahun 2007.
Berarti bapak sudah mengabdi selama 14 tahun di sekolah ini . Rasanya waktu 14 tahun adalah waktu yang penuh arti banyak suka dan dukanya, bagi bapak lebih banyak sukanya, karena hari-hari di SDN ……………………………. sangat menyenangkan, penuh cinta dan suka cita.
Namun harus kita sadari bahwa sesuatu yang ada di dunia tiada yang abadi, tugas jabatan, termasuk kehidupan hanyalah sementara. Maka izinkanlah bapak pamit mundur dari SD Negeri Jakasampurna 1 semoga Allah SWT memberkahi kita semua amiin.
Bapak-ibu dewan guru, staf dan anak-anak yang Ibu banggakan.
Jika selama ini ada kenangan manis,mari kita ukir di lubuk hati kita masing-masing untuk menjadi kenangan terindah yang bisa kita kenang selama-lamanya, namun bapak menyadari sebagai manusia biasa yang tidak luput dari salah dan dosa, mungkin banyak kenangan buruk yang masih terpendam dalam hati bapak ibu guru dan anak-anaku sekalian.
Pada kesempatan yang baik ini, izinkan permohonan maaf bapak kepada kalian semua, jika ada jarum yang patah jangan simpan di dalam peti, jika sesuatu ada yang salah jangan simpan dalam hati.
Mohon maafkan Jangan tiru kata maupun prilaku bapak yang membuat kalian tidak nyaman, namun jika ada sesuatu kata prilaku yang baik dari bapak jadikanlah sebuah pelajaran buat kalian untuk dicontoh.
Bapak-ibu guru, staf dan anak-anak yang Ibu banggakan.
Bapak dalam memberikan pendidikan pembelajaran ataupun nasihat di kelas hanya sedikit saja belum maksimal untuk sekolah ini, itulah kemampuan bapak, dan hanya itulah yang bisa bapak persembahkan kepada SDN Jakasampurna 1, walaupun hanya setitik semoga memiliki arti buat hikmah pencerahan kehidupan dimasa yang akan datang.
Bapak-ibu guru, staf dan anak-anak yang Ibu banggakan.
Kita semuanya menyadari bahwa ada pertemuan pasti ada perpisahan ini merupakan dinamika sebuah kehidupan, semoga saja acara perpisahan momentum kenangan terindah karna pertemuan dan perpisahan merupakan anugrah yang patut kita syukuri.
Bapak-ibu guru, staff dan anak-anak yang bapak banggakan.
Bapak sedikit berpesan kepada diri bapak dan anak-anakku semua, sebagai mana hadist Nabi Muhammad SAW
اُطْلُبِ العِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ اِلٰی اللَّحْدِ
Tuntutlah ilmu atau belajar mulai dari buaian sampai akhir hayat
Juga pribahasa yang sering kita dengar “Long Life Education” belajar sepanjang hayat
Mari kita terus belajar, dengan Belajar yang giat sungguh sungguh, tekun, dan rajin kapanpun dan dimanapun berada. Karena belajar adalah sepanjang hayat.
Setelah lulus dari SD kalian harus semangat belajar tidak ada hentinya untuk mencapai apa yang kalian cita-citakan, SMP, SMA, Kuliah, bahkan ketika sudah bekerja pun kalian harus tetap semangat belajar.
Pesan Bapak jangan pernah mengecewakan atau membuat orang tua sedih menangis. Karena dalam tutur kata orang tua kalian, selalu ada doa yang indah dan tulus untuk putra putrinya. Anak-anakku sekalian semoga kesuksesan keberhasilan Allah berikan kepada Kita semua.
Bapak-ibu guru, staf dan anak-anak yang Ibu banggakan.
Bapak berharap mudah mudahan perpisahan ini akan membawa kebaikan buat kita masing-masing.
Bapak persilahkan kepada anak-anakku sekalian untuk berkunjung silaturrahim ke rumah bapak kapanpun kalian mau. InsyaAllah Bapak akan menyambut kalian semua dengan tangan terbuka. Sekali lagi mohon doanya semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan kepada kita semua. Amiin.
Demikianlah sambutan yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan.
Wabilahit taufik walhidayah war ridho wal inayah
Wassalamu alaiukum warahmatullohi wabarakaatuh.