Contoh Pidato Kebangsaan – Selamat datang diblog vestitijaya. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan contoh dan referensi dan Contoh Pidato Kebangsaan yang mana saat ini kalian mendapatkan tugas sekolah atau berencana ingin berpidato dengan tema kebangsaan. Silahkan dipilih sesuai dengan keinginan dan yang kalian anggap mudah.
Nah Sebelumnya kalian juga harus tahu ya apa itu semangat Kebangsaan ? Semangat kebangsaan merupakan semangat yang tumbuh dalam diri warga negara untuk membela negarannya dan mempertahanakan keutuhan negara dan bangsanya.
Semangat kebangsaan disebut juga sebagai nasionalisme dan patriotisme. Nasionalisme adalah suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus diserahkan kepada negara kebangsaan.
Nah Berikut Contoh Pidato Kebangsaan ( Kumpulan Contoh Terbaik ) :
[ CONTOH 1 ]
Contoh Pidato Kebangsaan Terbaru
Assalamualaikum wr, wb.
Para hadirin yang saya hormati,
Pada waktu ini mari kita ucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-Nya, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini guna memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-……….
Guna memperingati Hari Kemerdekaan kita ini, saya sendiri akan menyampaikan pidato singkat yang mudah-mudahan bermanfaat bagi hadirin sekalian.
Para hadirin yang saya hormati,
Tidak terasa bahwa sudah 74 tahun kita merdeka dari penjajahan asing hingga kini menginjak usia ke-………
Tak terasa pula bahwa negara kita ini mengalami banyak perkembangan dan lika-liku dalam mempertahankan dan menghayati kemerdekaan ini.
Seharusnya, peringatan Hari Kemerdekaan ini dapat dijadikan momen untuk merenungkan jasa dan perjuangan para pahlawan.
Sekalipun merenungkan kembali bagaimana kondisi negara ini, apakah merdeka yang dikatakan sudah sepenuhnya dirasakan, atau justru malah terjajah secara tidak langsung?
Sayangnya, momen Hari Kemerdekaan terjadinya hanya dirayakan dengan berbagai lomba dan acara panggung musik.
Padahal jika dicermati diantaranya tidak berhubungan dengan filosofi perjuangan atau kemerdekaan negara ini.
Mungkin memang sah-sah saja jika mengadakan lomba atau panggung musik untuk merayakannya. Tetapi, lebih baik lagi jika hal tersebut bisa dijadikan tempat untuk merenungi bagaimana jasa para pahlawan, serta kemerdekaan negara yang kita cintai ini.
Maka dari itu, di hari yang berbahagia ini, mari kita kenang kembali jasa para pahlawan yang berhasil menghantarkan kemerdekaan negara ini, sehingga kita bisa terbebas dari belenggu penjajahan dan mampu berkumpul di tempat mulia ini.
Selain itu, mari kita jadikan momen Hari Kemerdekaan ini sebagai ajang untuk meresolusi atau merencanakan kontribusi kecil apa yang akan kita lakukan agar kemerdekaan kita tetap terjaga, senantiasa agar negara ini damai. Kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kemerdekaan ini dapat dirasakan hingga anak cucu kita kelak nanti.
Mungkin hanya itu saja yang bisa disampaikan pada pidato kali ini. Semoga bermanfaat untuk hadirin sekalian. Mohon dimaafkan jika ada kata-kata yang menyinggung atau salah ucap dalam pidato yang saya utarakan tadi. Kesempurnaan hanyalah milik-Nya, salah serta dosa tak pernah luput dari kita.
Wassalamualaikum wr, wb.
[ CONTOH 2 ]
Contoh Teks Pidato tentang Hari Kemerdekaan
Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum wr, wb.
Para hadirin yang saya hormati,
Tidak terasa bahwa sudah 76 tahun kita merdeka dari penjajahan asing. Tak terasa pula negara kita ini mengalami banyak perkembangan dan liku dalam mempertahankan dan menghayati kemerdekaan ini.
Seharusnya, peringatan Hari Kemerdekaan ini dapat dijadikan momen untuk merenungkan jasa dan perjuangan para pahlawan, sekaligus merenungkan kembali bagaimana kondisi negara ini, apakah merdeka yang dikatakan sudah sepenuhnya dirasakan, atau justru malah terjajah secara tidak langsung?
Sayangnya, momen Hari Kemerdekaan terjadinya hanya dirayakan dengan berbagai lomba dan acara panggung musik, padahal jika dicermati di antaranya tidak berhubungan dengan filosofi perjuangan atau kemerdekaan negara ini.
Mungkin memang sah-sah saja mengadakan lomba atau panggung musik untuk merayakannya. Tetapi, lebih baik lagi jika hal tersebut bisa dijadikan sarana untuk merenungi bagaimana jasa para pahlawan serta kemerdekaan negara yang kita cintai ini.
Maka dari itu, di hari yang berbahagia ini, mari kita kenang kembali jasa para pahlawan yang berhasil menghantarkan kemerdekaan negara ini sehingga kita bisa terbebas dari belenggu penjajahan dan mampu berkumpul di tempat mulia ini.
Selain itu, mari kita jadikan momen Hari Kemerdekaan ini sebagai ajang untuk meresolusi atau merencanakan kontribusi kecil apa yang akan kita lakukan agar kemerdekaan kita tetap terjaga, senantiasa agar negara ini damai.
Kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kemerdekaan ini dapat dirasakan hingga anak cucu kita kelak nanti. Mungkin hanya itu saja yang bisa disampaikan pada pidato kali ini.
Semoga bermanfaat untuk hadirin sekalian. Mohon dimaafkan jika ada kata-kata yang menyinggung atau salah ucap dalam pidato yang saya utarakan tadi. Kesempurnaan hanyalah milik-Nya, salah serta dosa tak pernah luput dari kita.
Wassalamualaikum wr, wb.
[ CONTOH 3 ]
Teks pidato tentang kebangsaan Terbaik
Assalaikum wr.wb.
Yang terhormat kepala sekolah, yang terhormat guru”ku dan teman” yg kucintai.
Saya akan membawakan pidato bertema kebangsaan.
Cinta Tanah Air memiliki definisi yang bermacam-macam. Berbagai macam sumber memiliki definisi yang berbeda-beda walaupun makna yang terkandung sama dan saling berhubungan.
Menurut Kamus Bahasa Indonesia, “Cinta Tanah Air” terdiri dari kata “cinta” dan “setanah air”. Kata “cinta” berarti suka sekali sedangkan “setanah air” berarti sebangsa atau senegara. Disimpulkan “cinta tanah air” berarti rasa suka terhadap bangsanya.
Cinta tanah air sendiri berasal dari perwujudan dari Pancasila sila ke-3 yang berbunyi “Persatuan Indonesia”. Hal tersebut dapat diwujudkan dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat sekitar, serta bangsa dan negara. Setiap warga negara wajib memiliki rasa cinta tanah air dan berhak mengikuti segala aktivitas kenegaraan.
Teman-temanku…
Seperti yang kita ketahui, Indonesia adalah negeri yang terkenal dengan keanekaragamannya. Terdapat ratusan bahkan lebih suku bangsa yang ada di bumi Indonesia.
Dari suku-suku ini kemudian terbentuk suatu budaya yang berbeda antara satu sama lain.
Akan tetepi jika kita di suruh untuk menyebutkan budaya-budaya kita, jawaban kita mungkin “bisa dihitung dengan jari” seolah-olah sebagai penerus generasi bangsa seakan-akan kita tidak peduli terhadap budaya kita sendiri. Padahal seharusnya kita harus melestarikannya bukan malah mengabaikannya.
Sekian dari saya
wassalamualaikum wr.wb
[ CONTOH 4 ]
Contoh Pidato Singkat tentang Hari Kemerdekaan
Assalamualaikum wr, wb.
Kepada Bapak kepala sekolah yang terhormat
Kepada Ibu/Bapak Guru yang saya hormati
Serta rekan-rekan sekalian yang saya cintai
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat-Nya atas beribu nikmat dan hidayah-Nya lah kita dapat dikumpulkan bersama di ruang ini dalam keadaan sehat. Selawat serta salam semoga akan terus tercurahkan kepada Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW.
Sungguh di hari yang sangat bersejarah ini, saya diberi kesempatan agar dapat menyampaikan sepatah dua patah kata dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia di sekolah yang kita cintai.
Hadirin yang berbahagia,
Setiap 17 Agustus, negeri kita berpesta untuk memeriahkan hari Kemerdekaan. 17 Agustus merupakan hari di mana seluruh bangsa Indonesia mengenang kembali jasa-jasa para pahlawan yang telah meraih kemerdekaan.
Ucapan rasa syukur, bangga serta bahagia atas kedamaian negeri kita, Indonesia. Suara-suara pekikan merdeka bergema di setiap pelosok negeri, mengumandangkan, menyorakan dan meneriakan kemerdekaan dengan tegasnya, Merdeka, Merdeka, Merdeka!
Hadirin yang berbahagia,
Seperti yang kita ketahui, meraih kemerdekaan bukan hal yang mudah. Segalanya memerlukan perjuangan baik jiwa maupun raga.
Beribu tahun negeri kita telah dijajah, diinjak-injak dan dirampas kemerdekaannya dan kesejahteraannya oleh para penjajah yang kejam. Beribu kali peperangan, beribu nyawa serta beribu liter darah telah terkorbankan atas kebiadaban para penjajah.
Namun, bak ulat yang tak selamanya menjadi ulat, akhirnya para pahlawan berhasil meraih kemerdekaan.
Jalan Pegangsaan Timur yang telah menjadi saksi bisu diumumkannya secara tegas proklamasi untuk pertama kalinya. Akhirnya para pejuang dapat mengibarkan sang saka Merah Putih dengan bangga diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Hadirin yang berbahagia,
Setelah mendengar kerja keras serta kegigihan para pahlawan untuk meraih kemerdekaan, sudah semestinya kini sebagai bangsa Indonesia kita dapat menghargai dengan mengisi hari kemerdekaan ini berbagai hal positif atas semangat dan memiliki rasa nasionalisme yang besar sehingga kita dapat ikut andil dalam memeriahkan kemerdekaan.
Semangat dan rasa nasionalisme yang tinggi dapat kita wujudkan dalam berbagai hal, namun hal yang paling pokok bagi kita sebagai pelajar adalah belajar, belajar, dan belajar agar kita dapat memberi kebanggaan kepada bangsa kita sehingga kita dapat ikut serta mengharumkan nama bangsa Indonesia.
Belajar bukanlah hal yang sulit apalagi jika kita memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Maka dari itu marilah kita menjadi generasi yang berguna bagi nusa dan bangsa.
Hadirin yang berbahagia,
Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga apa yang telah saya sampaikan ada manfaatnya bagi kita semua. Kurang lebihnya saya dalam bertutur kata, dengan kerendahan hati, semoga dapat dimaafkan. Terima kasih atas perhatiannya.
Wabillahitaufik walhidayah
wassalamualaikum wr, wb.
[ CONTOH 5 ]
Contoh teks pidato tentang semangat dan komitmen kebangsaan dalam memegangi Covid 19
Assalamualaikum wr, wb.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada tuhan Yang maha Esa atas segala karunia yang telah diberikan sehingga kita bisa melaksanakan upacara hari ini dalam keadaan sehat meskipun di tengah pandemi.
Hadirin yang saya hormati,
Tidak terasa, 75 tahun sudah bangsa Indonesia merdeka. Merdeka berarti mandiri. Independen. Hari ini Indonesia sudah bisa berdiri sendiri atas nama sebuah negara yang berdaulat dan merdeka.
Kita patut bersyukur hari ini kita sudah tidak merasakan penjajahan seperti yang dialami para pendahulu kita. Oleh karena itu, maka jangan lupa juga untuk tidak melupakan jasa para pahlawan yang telah memperebutkan kemerdekaan.
Banyak capaian yang telah diperoleh Indonesia sebagai negara yang sudah 75 tahun merdeka. Capaian itu berasal dari berbagai bidang.
Kita sudah bisa mandiri di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, ketahanan, dan keamana.
Kita sudah berada di level negara menengah ke atas. Meskipun demikian, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu kita semua selesaikan dengan baik agar bisa menjadikan negara ini sebagai negara maju.
Beberapa masalah yang masih dihadapi negara ini diantaranya kemiskinan, pemberantasan korupsi, ketidak merataan kesejahteran sosial, penegakan hukum, dan keadilan sosial. Kita patut menyelesaikan semua itu dengan semangat dan rasa cinta tanah air yang besar.
Sekarang kita juga sedang dihadapkan pada pandemi covid-19. Pandemi ini juga membuat kita berada di jurang resesi.
Meskpun demikian, pandemi ini bisa dijadikan sebagai momentum refleksi diri. Momentum untuk lebih mengetahui kelebihan dan kelemahan kita sebagai bangsa. Termasuk potensi-potensi besar bangsa Indonesia yang belum dikelola dengan baik.
Begitu pula dengan masalah-masalah lain yang belum dikelola dengan maksimal.Kta harus terus semangat dan optimis bisa melewati masa pandemi ini. Dengan tidak boleh lelah menerapkan protokol kesehatan, kita juga selaras dalam meningkatkan kembali perekonomian masyarakat.
Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai individu, kelompok masyarakat, dan bangsa yang berdaulat. Kita tidak boleh terpecah belah karena isu-isu yang tidak penting.
Kita harus terus bersatu dan optimis bisa melewati pandemi dan meningkatkan kembali perekonomian kita untuk kesejahteraan rakyat dan negara.
Semoga pidato ini bisa bermanfaat untuk hadirin semua.
Wassalamualaikum Wr wb
[ CONTOH 6 ]
Contoh Pidato Singkat tentang Hari Kemerdekaan
Assalamualaikum wr, wb.
Hadirin yang saya hormati,
Pertama, marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena berkat karunia dan limpahan rahmat-Nya kita semua bisa kembali berkumpul memperingati hari kemerdekaan RI yang ke-76.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini, tepat 76 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka. Merdeka dari segala penjajahan fisik dan mental kolonialisme yang telah beratus tahun bangsa ini alami.
Perjuangan meraih kemerdekaan sangat berat dan harus bertaruh jiwa dan raga. Para pahlawan baik yang berjuang secara lokal kedaerahan maupun di era nasional telah rela berkorban nyawa demi tegaknya bumi pertiwi ini.
Mulai senjata sederhana seperti bambu runcing sampai senjata modern, mereka dengan gagah perkasa melawan kejamnya penjajah.
Hadirin yang saya hormati,
Apakah setelah pidato kemerdekaan 76 tahun lalu, kita sudah sepenuhnya merdeka? Secara fisik memang kita sudah merdeka dan diakui sebagai sebuah negara berdaulat, namun ada hal lain yang wajib kita pahami bahwa penjajahan sekarang ini lebih mengarah kepada mental.
Globalisasi membuat segala hal cepat berubah dan tak disangka hal ini mengancam kedaulatan negara. Kedaulatan negara saat ini terancam bukan dengan perang senjata, namun oleh perang ide, gagasan, dan produk.
Beberapa waktu lalu kita sudah melaksanakan pesta demokrasi pemilu langsung. Namun, pemilu seolah menjadi perang antarkubu pendukung pasangan calon. Berita hoax, hujatan, dan kebencian merajalela di media sosial sehingga merusakan tatanan persatuan dan kesatuan bangsa.
Pertemanan yang tadinya damai, kini menjadi hancur hanya karena berbeda pilihan. Kebencian mendalam seolah menjadi senjata andalan dalam rangka merusak negara ini dari dalam.
Hadirin yang saya hormati,
Dulu Soekarno pernah berpesan “perjuangan kami lebih mudah karena hanya mengusir penjajah namun, perjuangan kamu lebih sulit karena akan melawan bangsa sendiri”. Terbukti hal tersebut benar adanya. Kini, bibit perpecahan terlihat dari berbagai sudut kehidupan terlebih media sosial yang tidak terkendali.
Akan tetapi, kita sebagai sebuah bangsa telah terbukti tidak akan melampaui batas dalam hal perpecahan. Perbedaan tidak akan menghancurkan bangsa ini, justru akan menguatkan.
Kesadaran sejarah yang membuat negara ini tidak akan pernah melampaui batas dan hancur. Semangat jiwa patriot dan akan terus tertanam dalam segenap raga penduduk Indonesia.
Hadirin yang saya hormati,
Mari kita lupakan dan kubur kebencian yang masih tersisa dari diri kita. Saatnya kita kembali merajut asa membangun negeri ini dengan karya-karya terbaik karena dengan karya-karya terbaik, negara ini akan tetap tegak berdiri dan disegani di dunia.
Mari kita jalin kembali tali persaudaraan yang putus karena perbedaan pilihan. Bangsa ini tidak bisa kuat jika tidak ada kesatuan yang kukuh. Di peringatan kemerdekaan ke-76 ini mari kita curahkan hati dan pikiran dengan niat untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
Indonesia menanti karya-karya terbaik hasil manusia-manusia terbaik. Demikianlah pidato singkat pada peringatan HUT RI ke-76, semoga NKRI tetap tegak, jaya, maju, dan abadi sampai dunia ini berakhir.
Wassalamualaikum wr, wb.
[ CONTOH 7 ]
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat Pagi, Salam Sejahtera.
Yang kami hormati, Bapak Kepala Sekolah…
Yang kami hormati, Bapak/Ibu Guru dan para staf karyawan sekolah…
dan para siswa siswi (sekolah….. ) yang saya sayangi dan saya banggakan.
Pertama-tama saya tak lupa panjantkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana atas limpahan nikmat, rahmat dan hidayahnya, kita semua dapat berkumpul di sini dengan keadaan sehat wal’afiat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 Tahun …………..
Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang senantiasa mendoakan umatnya ke jalan kebaikan dan keselamatan.
Pada hari ini, kita merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke-76. Hari dimana kita bercermin memandang sejarah dan mengapresiasi perjalanan panjang para pejuang yang telah membawa kita kepada keadaan sekarang.
Tepat 75 tahun yang lalu, lagu kebangsaan menggetarkan pengibaran bendera pusaka di langit biru Ibu pertiwi, sebagai penanda lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Negara Kepulauan dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia, yang terbentang di sepanjang khatulistiwa dengan keragaman etnis budaya, bahasa, flora dan fauna yang tersebar di 17 ribu pulau, yang dipersatukan oleh kesadaran mewujudkan cita-cita bersama.
Para peserta upacara yang saya hormati,
Tema perayaan HUT ke-76 tahun kemerdekaan kali ini adalah “SDM Unggul Indonesia Maju”. Presiden Joko Widodo menjadikan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkelanjutan sebagai fokus penggunaan anggaran negara di tahun 2020 ini. Ia menekankan bahwa negara harus hadir dalam upaya pembangunan SDM Indonesia agar memiliki daya saing dalam persaingan global.
Untuk menunjang pembangunan maupun peningkatan SDM tersebut, Kepala Negara berpandangan bahwa diperlukan pula sistem pendidikan dan pelatihan nasional yang adaptif dengan perkembangan zaman. Maka, reformasi menyeluruh dalam hal tersebut sudah saatnya dilakukan.
Anak-anakku yang saya sayangi,
Dengan memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-76 ini ini saya berharap semoga kalian semua dapat lebih meningkatkan lagi jiwa patriotisme dan nasionalisme kepada tanah air tercinta, dan lebih meningkatkan semangat untuk belajar lebih rajin lagi, agar kalian semua bisa menjadi generasi yang membuat negara tercinta kita ini bangga dan berjaya.
Sekali lagi saya tekankan bahwa “Semangat Nasionalisme” itu sangatlah penting, apalagi di kalangan pelajar seperti kalian semua. Karena jiwa nasionalisme dapat membentuk kesadaran dan kesetiaan terhadap bangsa dan negara tanpa memandang suku, ras dan agama.
Melalui adanya nasionalisme kita dapat menjalin kerukunan antar sesama, sehingga pembangunan negara ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan bersama.
Anak-anakku yang saya cintai,
Bung Karno, Bung Hatta, dan para Perintis Kemerdekaan itu adalah anak-anak muda terdidik. Mereka menggunakan keterdidikannya untuk mendorong kemajuan bangsa.
Kalian anak-anak muda juga, kalian terdidik juga dan kalian juga punya kesempatan yang sama untuk menorehkan sejarah di Republik ini. Belajarlah dengan keras, tuntas dan sepenuh hati.
Di antara kalian nantinya akan menjadi guru, sastrawan, budayawan, wartawan, pengusaha, dosen, musisi, dokter, insinyur, hakim, politisi, gubernur, menteri, bahkan presiden atau peran-peran lain yang mungkin hari ini belum terbayangkan dan bahkan belum ada.
Semuanya itu dimulai dari kerja keras di hari-hari ini, dari bangku kelas ini, dan dari kerja tuntas di sekolah ini.
Harap kalian tengok perjuangan gemilang menuju kemerdekaan 1945 dan perjalanan Republik selama 76 tahun ini. Kalian ambil hikmah dari sejarah, lalu tugas kalian berikutnya adalah membuat sejarah.
Kalian adalah pemilik masa depan, jangan menunggu tapi tempalah kepribadianmu, kembangkan prestasimu, jalin persahabatan dengan teman-temanmu, hormatilah orang tuamu dan gurumu, jadikan mereka suluh hidupmu.
Hari ini kalian merayakan 76 tahun Indonesia merdeka, harap dicamkan baik-baik bahwa saat Indonesia merayakan 101 tahun kemerdekaan maka kalianlah yang akan memimpin dan mengelola perjalanan bangsa ini. Bergegaslah, bersiaplah dari sekarang. Bawalah Indonesia kita ini ke puncak-puncak kecemerlangan baru.
Selamat belajar, selamat berkarya, selamat bekerja keras dan salam hormat untuk semua.
Dirgahayu Republik Indonesia … !! Merdeka..!! Merdeka..!!
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Demikian beberapa Contoh Contoh Pidato Kebangsaan ( Kumpulan Contoh Terbaik ) Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi kalian. Pilih sesuai dengan keinginan dan yang kalian anggap mudah.