Kumpulan pidato tentang puasa ( Ramadhan, sunnah, lengkap, singkat )

Diposting pada

Kumpulan pidato tentang puasa. Apakah kalian saat ini sedang mecari contoh dan referensi teks pidato tema puasa? Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan contoh terbaik yang bisa kalian pilah dan pilih seseui yang kalian suka.

pidato tentang puasa

[ CONTOH 1 ]

Pidato tentang Puasa Singkat

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.

بِسْمِ اللهِ الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُولِ الله، لَا حَوْلَ وَ لَا قُوَّةَ اِلَّا بِالله وَ بَعْدُ 

  • yang kami hormati ………..
  • yang kami hormati ………..
  • yang kami hormati ………..
  • yang kami hormati ………..
  • dan juga ………………………

Saudara dan saudari yang dirahmati Allah,

Puji syukur, mari kita haturkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rakhmat serta karunianya kepada kita. Sehingga pada hari ini kita bisa berkumpul dan berjumpa dalam acara yang penuh majlis ilmu serta ridho Allah SWT ini.

Dan tidak lupa pula solawat beserta salam kepada junjunan kita Habibana wa Nabiyana Muhammad SAW, yang mana beliau telah membimbing kita dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benerang yaitu Diinul Islam.

Saudara dan saudari yang dirahmati Allah,

Pada tahun ……. ini atau ………….. Hijriah, kita dipertemukan kembali dengan bulan penuh berkah, yaitu bulan Ramadhan.

Di bulan kesembilan yang amat spesial ini, para setan dibelenggu dan pintu neraka ditutup. Hal itu bermakna bahwa ampunan Allah berlaku penuh selama bulan Ramadhan. Dengan syarat bahwa niat puasa kita adalah benar hanya untuk Allah.

Dalam hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosanya di masa lalu akan diampuni.

Selain itu, dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim juga disebutkan bahwa siapa yang melakukan shalat tarawih karena iman dan mencari pahala, maka dosanya di masa lalu akan diampuni.

Apakah hanya itu saja?

Tentu ampunan Allah tidak sebatas itu aja. Masih ada banyak peluang yang bisa kita dapatkan. Misalnya, dengan bersedekah di bulan Ramadhan atau dengan membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan.

Itu hanya contoh saja, ada banyak amalan di bulan Ramadhan yang bisa kita lakukan. Maka dari itu, kita harus memaksimalkannya dan meraih taqwa. Juga tidak lupa kita jaga kesehatan jasmani dan rohani.

Saudara dan saudari yang berbahagia,

Demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf atas segala kesalahan, semoga Allah memberikan hidayah, inayah, dan keberkahan kepada kita semua supaya kita dapat memetik keutamaan bulan Ramadhan.

Akhir kata, selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan.

Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

[ CONTOH 2 ]

Teks pidato ramadhan untuk anak-anak

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أََمَّا بَعْدُ

Yang paling utama di siang hari ini, marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang saat ini nikmah bagi kita semua dapat berkumpul dan berpartisipasi lomba pidato dalam rangka mensyiarkan agama islam dengan bahagia tanpa kekurangan suatu apapun . . . Aamiin ya rabbal Alaamiin“

Kemudian, shalawat wa salam kita haturkan kepada junjungan kita baginda nabi besar Muhammad SAW yang senantiasa kita nantikan syafaat nya minaddunnya hattal akhirah, Aamiin ya rabbal Alaamiin

Alhamdilillah pada kesempatan ini saya dapat bertemu muka dengan teman-teman yang dirahmati dan dimuliakan Allah.

Harapan saya semoga kultum yang akan saya bawakan ini dapat membawa manfaat bagi kita semua. Amien.

Kaum muslimin-muslimat yang berbahagia.

Sebagaimana diketahui bahwa puasa adalah salah satu ibadah terbesar dan sebaik-baiknya amalan ketaatan.

Dan puasa ramadhan adalah puasa tertinggi dan wajib hukumnya bagi semua muslim. Allah menyatakan bahwa amalan puasa adalah untuk-Nya dan Dia langsung yang memberi balasan yang berlipat-lipat, dikhususkan dengan pintu surga dan dipanggillah orang-orang yang berpuasa darinya untuk masuk, tidak akan memasuki surga lewat pintu tersebut kecuali orang-orang yang berpuasa.

Banyak sekali keutamaan puasa pada bulan ramadhan yang dikabarkan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah. Diantara keutamaan puasa ramadhan adalah sebagai berikut :

1. Bahwa puasa juga diwajibkan atas ummat sebelum kita. Allah berfirman :

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al-Baqoroh : 183)

Jika puasa bukan sebuah amalan yang agung, maka tidak mungkin puasa juga diwajibkan atas ummat-ummat sebelum kita. 

Walaupun puasa mereka berbeda dengan puasa kita, artinya bukan pada bulan ramadhan yang diwajibkan atas mereka, akan tetapi amalan puasa itu tersendiri telah diwajibkan atas mereka yang menandakan bahwa amalan ini sangatlah agung.

2. Puasa adalah sebab diampuninya dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan. Rosulullah -sholallahu ‘alaihi wasallam- bersabda :

“Barang siapa yang puasa Ramadhan dengan iman dan pengharapan (pahala), diampuni dosa-dosa yang telah lampau.” (Muttafaq ‘Alaihi)Iman maksudnya beriman dengan Allah dan ridho atas diwajibkannya puasa ramadhan.

Pengharapan yaitu mengharap balasan dan pahala dari Allah.

Jika seseorang telah yakin dan ridho akan kewajibannya berpuasa serta tidak benci atas kewajiban puasa ramadhan, yakin terhadap pahala dan ganjaran yang akan didapat maka dia akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu.

3. Bahwa pahala puasa tidak terikat dengan jumlah tertentu, akan tetapi pahalanya diberikan kepada orang yang berpuasa tanpa ada perhitungan.

Rosulullah-sholallahu ‘alaihi wasallam- bersabda : “Semua amalan anak Adam untuknya dan dilipat gandakan setiap satu kebaikan (dianggap) sepuluh kali kebaikan tersebut dan dilipat gandakan menjadi 700 kali. 

Allah berfirman : Kecuali puasa, karena amalan itu untuk-Ku dan Aku akan membalasnya. (disebabkan) meninggalkan sahwatnya dan makanannya demi Aku.” (HR Muslim)

4. Dua kabahagiaan bagi orang yang berpuasa. yaitu kebahagiaan ketika berbuka puasa setelah menahan nafsu, lapar dan dahaga sehari penuh. dan kebahagiaan ketika menjumpai Allah diakherat dengan dimasukkannya kedalam surga-Nya. 

Rosulullah -sholallahu ‘alaihi wasallam- bersabda : “Untuk orang yang berpuasa dua kebahagiaan : kebahagiaan ketika berbuka puasa. dan kebahagiaan ketika menemui Tuhannya.” (Muttafaq ‘Alaihi)

5.Bahwa amalan puasa memberi syafaat kepada yang mengamalkannya. seperti Al-Qur’an yang memberi syafaat diakherat kepada orang yang membacanya. Rosulullah -sholallahu ‘alaihi wasallam- bersabda : “Puasa dan Al-Qur’an memberi syafaat bagi seorang hamba pada hari kiamat.

puasa berkata : Wahai Robb, aku telah menahannya dari makanan dan syahwat maka berikanlah syafaat. Al-Qur’an berkata : Wahai Robb, aku telah menahannya dari tidur dimalam hari maka berilah syafaat. Rosulullah berkata : maka keduanya memberi syafaat.” (HR Ahmad, Ath-Thabrany dan Al-Hakim)

Itulah 5 keutamaan puasa ramadhan. dan masih banyak lagi keutamaan-keutamaan yang berkaitan dengan amalan puasa. Dengan diwajibkannya amalan-amalan bukan saja memberikan pahala bagi kita, bahkan menjadikan kita sebagai makhluk yang utama dan penuh dengan masa depan yang cerah. Semoga kita dijadikan sebagai hamba-hamba-Nya yang taat dan ridho dengan semua keputusan-Nya. Amien.

Wabilahit taufiq walhidayat. 

Wassalamu’alaikum wr wb

[ CONTOH 3 ]

Contoh pidato singkat tentang bulan ramadhan brainly

Assalamualaikum wr. wb

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا، وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ , وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ….

  • Kepada yang terhormat Bapak …………….
  • Yang terhormat Bapak ………………
  • Yang terhormat bapak, ibu dewan guru dan seluruh staff

Serta teman – teman yang saya banggakan

Marilah kita haturkan rasa puji dan syukur kita kehadirat Allah SWT, tuhan semesta alam yang tidak henti – hentinya mencurahkan rahmat, hidayah, dan nikmat sehat kepada kita semua sehingga kita dapat kembali berkumpul di dalam ruangan ini dalam kondisi sehat walafiat.

Tidak lupa shalawat serta salam selalu kita sanjungkan kepada nabi besar kita, Muhammad SAW yang telah berjasa menuntun kita keluar dari jalan yang dimurkai Allah SWT ke jalan yang diridhoi oleh Allah SWT. 

Semoga kita semua termasuk ke dalam golongan umatnya yang akan diberikan syafaatnya di Yaumil Akhir kelak, Amin.

Hadirin yang berbahagia,

Pada kesempatan yang baik ini, saya akan menyampaikan sebuah pidato dalam rangka menyambut bulan suci ramadahan yang akan tiba beberapa hari lagi, 

agar kita semua dapat menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan nanti dengan semangat. Semoga apa yang akan saya sampaikan ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Hadirin yang berbahagia,

Marhaban Ya Ramadhan

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan yang sangat sangat mulia. Bulan yang di dalamnya terdapat malam yang lebih baik daripada malam seribu bulan. 

Pada bulan inilah semua pintu amal akan dibuka, semua perbuatan baik akan dilipat gandakan pahalanya, dan semua syaitan akan dikurung oleh Allah SWT.

Semua muslim di dunia ini sangat menanti – nantikan bulan yang penuh dengan rahmat ini karena pada bulan inilah kita harus menjalankan sebuah ibadah yang termasuk ke dalam rukun islam yaitu puasa.

Puasa merupakan ibadah wajib bagi setiap muslim yang mampu melaksanakannya, sebagaimana yang tercantum dalam suarah Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi “Hai orang-orang yang beriman! diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,”

Ayat di atas memerintah kita untuk berpuasa di bulan ramadhan, terutama bagi seorang muslim dan muslimah. 

Selain wajib bagi muslim dan muslimah, ada beberapa syarat sah dan wajib bagi seorang muslim yang diharuskan untuk berpuasa di bulan suci ramadhan, yaitu: baligh atau sudah cukup umur, tidak sedang dalam keadaan haids, berakal sehat, dan tidak sedang sakit.

Ibadah puasa dilakukan dengan cara menahan makan, minum, dan hawa nafsu dari terbitnya matahari hingga terbenam. Selain itu, kita juga harus mencegah dari segala macam bentuk perbuatan yang membatalakan puasa dan menghilangkan pahala puasa.

Hal – hal yang dapat membatalkan puasa adalah makan dan minum dengan sengaja selama berpuasa, melakukan hubungan suami istri pada siang hari, muntah dengan sengaja, keluarnya air mani secara sengaja, haids bagi wanita, dan hilang kewarasan.

Adapun yang mengurangi pahala puasa adalah berbohong, bergunjing, bertengkar, dan perbuatan lain yang dapat menimbulkan dosa. 

Jika kita melakukan perbuatan – perbuatan tersebut, maka puasa kita akan menjadi sia – sia. Yang kita dapat hanyalah rasa lapar dan dahaga tetapi tidak mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Hadirin yang berbahagia,

Marilah kita jadikan momentum bulan ramadhan ini dengan mencari pahala sebanyak – banyaknya karena pada bulan ini semua perbuatan baik akan dilipat gandakan pahalanya. 

Perbanyaklah membaca al quran dan sholat lima waktu dengan tepat waktu serta melakukan perbuatan – perbuatan baik dan menghindari perbuatan yang dimurkai oleh Allah SWT akan membuat kita mendapatkan pahala yang amat sangat banyak dari Allah SWT.

Selain itu, pada bulan ramadhan ini terdapat satu malam yang lebih baik daripada malam seribu bulan yaitu malam Nuzul Quran, hari dimana diturunkanny Al – Qur’an sebagai pedoman hidup bagi kita semua. Perbanyaklah ibadah pada malam agar kita mendapatkan malam lailatul qadar.

Hadirin yang berbahagia,

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan kali ini. Apabila ada kesalahan – kesalahan dalam pengucapan kata saya mohon maaf dan terimakasih atas perhatiannya.

Wabilaitaufik walhidayah wassalamualaikum wr. wb.

[ CONTOH 4 ]

Teks Pidato Puasa Sunnah Singkat

Assalamualaikum Wr. Wb.

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُورِ الدُّنْيَا وَالدِّينِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَـعِينَ، أَمَّا بَعْدُ

Yang kami hormati ……………

Yang kami hormati ……………

Yang kami hormati ……………

Kaum muslimin muslimat yang kami hormati, 

Pertama-tama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt, yang telah melimpahkan nikmat, rahmat dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita dapat berkumpul dalam kesempatan yang membahagiakan ini.

Selanjutnya, shalawat berbingkai salam marilah kita sanjungkan kepada Rasulullah Muhammad saw, yang telah memayungi kita dari panasnya mentari jahiliyah, sehingga kita berada dalam kesejukan dan kedamaian di bawah naungan Islam.

Hadirin sekalian yang berbahagia, selain diperintahkan untuk melaksanakan puasa wajib, kita juga dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah. 

Cara mengerjakannya sama seperti melaksanakan puasa ramadhan, yaitu dimulai dari trbitnya fajar sampai terbenamnya matahari. Dalam pelaksanaan puasa sunnah ini dikaitkan dengan bulan, hari, dan tanggal. 

Puasa sunnah ini apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala, namun jika tidak dikerjakan tidak akan berdosa.

Ada berbagai macam puasa sunnah yaitu puasa Syawal, puasa Arafah (tanggal 9 Dzulhijah) dan puasa hari Senin Kamis. Puasa syawal dilaksanakan sesudah tanggal 1Syawal selama enam hari. 

Boleh dikerjakan berturut-turut atau berselang-seling. Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah yaitu ketika orang yang melaksanakan ibaadah haji sedang wukuf dipadang Arafah. K

eistimewaan puasa Arafah adalah bahwa puasa ini dapat menghapus dosa selama dua tahun. Di dalam sebuah hadis:

Artinya: Dai Abu Qatadah, nabi saw., telah berkata, puasa hari arafah itu menghapuskan dosa dua tahun: satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang. (H.R. Muslim). Itulah keistimewaan puasa ini.

Sedangkan puasa Hari Senin Kamis adalah puasa sunnahyang dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis. Dalam sebuah Hadis:

Artinya: Rasulullah bersabda: ditempakan aal-amal umatku pada hari senin dan kamis dan aku senang amalku ditempakan, maka aku berpuasa.. (H.R. Ahmad dan at-Tirmidzi)

Tapi ada beberapa waktu yang diharamkan untuk berpuasa yaitu yang pertama adalah pada hari raya Idul fitri dan Idul Adha, hari tasyrik tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijah. Selain itu diharamkan juga berpuasa pada hari-hari yang diragukan. Di sini maksudnya adalah misalnya kita ragu apakah hari itu sudah tanggal 1 ramadhan atau belum.

Allah SWT memerintahkan kita berpuasa, tentu saja ada hikmah di dalamnya. Diantaranya adalah dengan berpuasa, kita dapat meningkatkan iman dan takwa serta mendorong kita untuk rajin bersyukur kepada Allah SWT. 

Yang kedua, puada juga menumbuhkan rasa solidaritas terhadap sesama terutama kasih sayang terhadap fakir miskin. Yang ketiga adalah bahwa berpuasa melatih dan mendidik kita untuk bersabar dalam kehidupan sehari-hari. 

Hikmah selanjutnya adalah bahwa berpuasa dapat mengendalikan hawa nafsu kita terhadam makanan, minuman,dan segala yang membatalkan puasa dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Selanjutnya, puasa juga mendidik kita untuk bersifat siddiq karena dengan berpuasa dapat menjaga diri dari sifat pendusta. 

Hikmah yang terakhir adalah dengan berpuasa, kita mendapatkan waktu istirahat bagi organ-organ tubuh kita.

Hadirin yang berbahagia, saya kira cukup sekian dari saya. Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua. Wabillaahi taufik walhidaayah wassalaamu’alaikum warahmatullahi wr wb

[ CONTOH 5 ]

Teks pidato puasa wajib Singkat

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh

Alhamdulillahirrabil alamin wasalatu wasalamu asrafil anbiya iwal mursalin wa’ala alihi wasahbihi azmain.

  • Bapak dan ibu guru yang saya hormati dan teman temanku yang saya cintai dan banggakan.

Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan kasih sayangNya kita dapat berkumpul di pagi yang cerah ini. 

Sholawat maas salam Tak lupa kita sanjungkan kepada baginda Nabi Agung Muhammad saw. yang telah membawa kita dari zaman jahiliah menuju zaman yang terang benderang seperti saat ini.

Siapa yang masih ingat rukun Islam yang ke-empat? Betul sekali, puasa. Puasa dilakukan dengan menahan lapar dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. 

Dengan berpuasa kita dibiasakan untuk menahan lapar, dahaga, dan hawa nafsu. Kita dianjurkan untuk melakukan puasa karena banyak manfaat yang akan didapat dari melakukannya.

Puasa merupakan salah satu dari rukun islam oleh karenanya kita sebagai muslim wajib menjalankannya. 

Hal tersebut juga dijelaskan dalam Kitab Suci Al Quran dan Sunnah. Bahkan Nabi Muhammad SAW menjelaskan supaya kita memperhatikan dan wajib menjaga puasa kita agar bangunan iman kita menjadi sempurna.

Jika ada seseorang mengaku muslim namun meninggalkan puasa maka ia termasuk orang yang kufur. Dan apabila orang yang tidak mengerjakan puasa karena malas tetapi dalam hatinya ia meyakini bahwa puasa wajib maka dia telah melakukan dosa yang besar. Para ulama memiliki pendapat yang berbeda-beda tentang puasa.

Ada yang berpendapat bahwa bagi yang telah berbuka puasa dan tidak berpuasa satu hari saja di bulan Ramadhan maka ia wajib mengqadla puasanya 12 hari. Ada juga yang berpendapat bahwa orang tersebut wajib menggantinya selama satu bulan. 

Pendapat dari al-Nakhai, Waqi’ bin al-Jarrah menyatakan bahwa ia harus menggantinya 3000 hari. Dari semua pendapat tersebut ada pendapat yang paling kuat dan dipercaya, yaitu wajib mengqodho tanpa kafarah dan cukup bertaubat tanpa harus qadha.

Teman-temanku yang saya cintai,

Selain puasa wajib, dalam islam kita juga disarankan untuk melakukan puasa sunnah. Puasa sunnah adalah puasa yang boleh dikerjakan dan boleh juga tidak dikerjakan. 

Saya mengajak teman-temanku semua untuk mulai melakukan puasa sunnah agar kita semakin dekat dengan Alloh dan mendapat pertolongan-Nya kapanpun dan dimana pun.

Puasa adalah salah satu bentuk ibadah umat islam. Berpuasa menjadikan kita lebih taat dan taqwa kepada-Nya. Mari mulai saat ini menjadikan puasa menjadi ibadah rutin yang kita lakukan.

Ada puasa yang dilakukan setiap dua hari sekali yang dikenal dengan puasa Daud, ada pula puasa yang dilakukan setiap hari Senin dan Kamis. Puasa ini dikenal dengan puasa Senin kamis. Mari memulai ibadah puasa ini menjadi kegiatan keseharian kita.

Demikian pidato singkat yang bisa saya berikan, semoga bisa menjadi kebaikan bagi kita semua dan manfaat bersama. Jika ada hal yang kurang berkenan dari yang saya uraikan tadi, mohon maaf atas kekhilafan.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh.

Demikian artikel yang dapat kami berikan tentang ” Kumpulan pidato tentang puasa ( Ramadhan, sunnah, lengkap, singkat ) “. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi contoh dan referensi.

Rate this post