JAKARTA – Ratusan ribu guru honorer di sekolah negeri maupun swasta harap-harap cemas.
Hingga hari ini mereka belum mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG).
Biasanya, di awal bulan mereka sudah bisa mendapatkan tunjangan sertifikasi tersebut.
“Tolong, Mas Nadiem Makarim, TPG seluruh guru honorer di negeri dan swasta belum cair. Guru PNS sudah lama cair, kami malah belum,” kata Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Barat Cecep Kurniadi kepada JPNN.com, Senin (18/5).
Dia mengharapkan Mendikbud Nadiem bisa memerintahkan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Iwan $yahril untuk mencari tahu kendala apa yang membuat dana TPG belum cair.
Padahal dana tersebut sangat dibutuhkan dalam situasi seperti ini.
“Guru PNS lebih awal cair, guru honorer serasa dianaktirikan. Kalau guru PNS kan mekanisme pencairannya dari pusat ke daerah. Kalau honorer langsung dari pusat pembayarannya jadi mestinya lebih cepat dong,” tutur Cecep yang juga guru di Garut ini.
Biasanya, lanjut Cecep, pembayaran TPG antara PNS dan honorer hanya selisih tiga hari.
Kalau PNS cair tanggal 4, honorer tiga hari setelah itu.
“Sekarang sudah tanggal 18 Mei. Jauh banget selisihnya. Kami sangat butuh dana TPG-nya untuk biaya kebutuhan harian dan jelang Idulfitri juga. Semoga Mas Menteri mendengar keluh kesah kami,” tandasnya. (esy/jpnn.com/Artikelasli)