Teks Sambutan Wakil Mempelai Pria ( Contoh Terbaik )

Diposting pada

Apakah anda diberi serahan untuk menjadi wakil mempelai laki-laki pada acara pernikahan ? Mungkin anda pastinya membutuhkan persiapan sebelum anda berpidato Sambutan Wakil Mempelai Pria. Nah di artikel ini kami akan memberikan referensi untuk anda yang sedang mencari contoh Sambutan Wakil Mempelai Pria. Untuk lebih lengkapnya simak berikut ini :


Berikut Contoh dan referensi Teks Sambutan Wakil Mempelai Pria :

(CONTOH 1 )


( Contoh Naskah Pidato Pernikahan Wakil Pengantin Pria )

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat pagi/siang/malam, salam sejahtera juga saya sampaikan kepada hadirin yang beragama lain selain islam.

Ibu-ibu, Bapak-bapak, yang kami hormati,
serta hadirin hadirat yang kami muliakan.

Pada kesempatan malam resepsi yang berbahagia ini, kami atas nama sohibul hajat, mengajak hadirin dan hadirat untuk bersama-sama kita bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, atas semua nikmat yang telah diberikan kepada kita semua, sehingga pada malam yang berbahgia ini kita bisa bersama-sama mengahadiri acara resepsi pernikahan ini, kepada Bapak/ibu … sekeluarga khususnya dalam rangka melaksanakan resepsi atas nikahnya putri tercinta (nama mempelai wanita) dengan nanda menantu (nama mempelai pria).

Yang kedua, sudah sepantasnya kiranya kita memanjatkan puja dan puji kepada Allah, sekaligus memanjatkan doa semoga junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW mndapat tmpat yang paling mulia disisi-Nya. Amien…

Hadiri yang mulia, sebagaimana telah saya sebutkan tadi, bahwa pada saat yang berbahagia ini adalah malam resepsi pernikahan putri kami (nama mempelai wanita) dengan putra (nama mempelai pria), maka Alhamdulillah pernikahan tersebut secara resmi dilaksanakan pada hari … dengan selamat.
Hadirin yang berbahagia atas nama keluarga pengantin pria, mewakili ayahanda putra (nama mempelai pria), kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan kepada rombongan kami, yang dengan ringan kaki penuh dengan keikhlasan ikut mengantarkan putra (nama mempelai pria) guna memenuhi itikad baik untuk daat yang berbahagia ini bersanding bak raja sehari dengan putri Bapak (nama mempelai wanita) sekeluarga yakni pengantin putri (nama mempelai wanita), yang sudah barang tentu saja pada saat ini bersanding dengan putra (nama mempelai pria) bak ratu sehari.

Sebagai orang tua, sekaligus atas nama ayahanda (nama mempelai pria) sekeluarga, sesuai dengan amanat yang kami bawa, maka kami pada malam ini menyerahkan putraanda (nama mempelai pria) kepada bapak (nama ayah mempelai wanita) sekeluarga, untuk diakui sebagaimana layaknya putra sendiri. Untuk itu sepenuhnya kami persilahkan Bapak dengan ikhlas menerimanya, sekaligus menerima kami sebagai keluarga besar Bapak, sebagaimana kami juga menerima keluarag Besar Bapak … sebagai keluarga besar kami sendiri.

Sebagai orang tua, kepada pengantin berdua kami hanya berpesan, berbahagialah kalian, namun ingatlah bahwa masih banyak amalan lain sebagai seorang suami dan seorang istri yang harus dihadapi dalam kehidupan sehari-hari kelak nanti. Oleh sebab itu hendaknya rasa syukur pada saat yang berbahagia ini hendaknya kalian jadikan sebagai pedoman bukan justru membuat kalian menjadi lupa diri, namun sebaliknya untuk mawas diri.

Semoga bahtera hidup kalian senantiasa terbentuk di jalan Allah, senantiasa dalam lindungan Allah, dan senantiasa dalam rahmat dan ridla Allah SWT. Amin !

Bapak … sekeluarga yang kami hormati, kiranya ini saja dulu amanat dari ayahanda putra (nama mempelai pria) yang merupakan amanat, telah kami sampaikan dengan penuh rasa ikhlas. Semoga Bapak (nama ayah mempelai wanita) berkenan.

Hadirin yang kami muliakan, akhirnya marilah kita doakan kedua mempelai, semoga apa yang diinginkannya senantiasa tercapai di atas ridla Allah SWT. Amin !

Billahitaufiqwalhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

————————————————————————————-

(CONTOH 2 )

Contoh teks pidato sambutan pernikahan mempelai pria



Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.

(Pilih Muqoddimah pidato yang anda sukai) Bapak shohibul hajat yang kami hormati. Bapak-bapak serta para hadirin undangan sekalian yang berbahagia Hadirin sekalian yang berbahagai Perkenankanlah kami berdiri dimuka para hadirin sekalian ini adalah mewakili dari rombongan pengantar penganten putra.

Dalam mewakili rombongan pengantar penganten putra ini ada beberapa’ hal yang kami sampaikan.
Pertama : kami atas nama seluruh rombongan pengantar penganten putra mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada tingkah laku yang kurang sopan atau tidak sesuai dengan adat yang
berlaku disini, atau yang berupa kata-kata yang kurang berkenan dihati para hadirin atau keluarga masyarakat desa…………………

Kedua, kami atas nama keluarga dari penganten putra yaitu bapak Sapuan sekeluarga menyampaikan salam kepada keluarga penganten putri yaitu bapak Kasdarani. Adapun salam yang disampaikannya itu adalah salam persaudaraan ukhuwwah

Islamiyah, yakni ASSALAMU ‘ALAIKUM WAROHMATULLOOHI WABAROKAATUHU.
Disamping bapak Sapuan sekeluarga menyampaikan salam kepada keluarga penganten putri di sini, juga menitipkan putranya yang tidak berpengalaman dalam rumah tangga ini dianggap sebagai anaknya sendiri, untuk itu janganlah segan-segan apabila ada kesalahan atau kekeliruan dari anak Marwan ini diluruskan, agar jalan yang dilaluinya dalam menempuh hidup berumah tangga ini tiada ganjalan atau rintangan yang dapat merenggangkan keakraban keluarga disini.

Ketiga, kami atas nama rombongan pengantar penganten putra sekaligus teman akrabnya menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan masalah perkawinan ini, mudah-mudahan ada guna dan manfaatnya.

Saudara Marwan…………………..hari ini tanggung jawabmu di hadapan Allah bertambah yaitu dengan kehadiran istri setiamu yang selalu mendampingimu. Istri yang berada disampingmu itu adalah
amanat yang harus kamu jaga dengan sebaik-baiknya. Dalam Al-Qur’an telah ditegaskan oleh Allah supaya para suami itu berbuat Ada sebuah hadist yang artinya:

“Dan pergauilah istri-istrimu dengan baik (wahai para suami).

Pada waktu haji Wada’ (haji perpisahan) Rasulullah saw. bersabda di hadapan para sahabatnya : Ingatlah wahai kaumku, terimalah pesanku untuk berbuat baik kepada para istri, istri-istri itu hanyalah dapat diumpamakan kawanmu yang berada di sampingmu, kamu tidak bisa memiliki apa-apa dari mereka selain berbuat baik, kecuali kalau istri-istri itu melakukan perbuatan keji yang jelas (misalnya membangkang/tidak mau taat) maka tinggalkanlah mereka sendirian di tempat tidur (supaya kesepian) dan pukullah merekan dengan pukulan yang tidak melukai (misalnya memukul pada bagian paha, betis dan lain sebagainya). Kalau istri-istri itu sudah taat kepadamu maka janganlah kamu mencari alasan untuk menyusahkan mereka. Ingatlah sesungguhnya kami mempunyai kewajiban terhadap istri-istrimu dan sesungguhnya istri-istrimu itu mempunyai kewajiban-kewajiban terhadap dirimu.

Kemudian kewajiban-kewajiban istri-istri terhadap dirimu ialah mereka tidak boleh mempersilahkan tempat tidurmu diinjak oleh orang yang kamu benci, dan mereka tidak boleh mengizinkan masuk ke rumahmu kepada orang yang kamu benci. Ingatlah kewajibanmu terhadap mereka ialah bahwa kamu melayani mereka dengan baik dalam soal pakaian dan makanan yaitu:
Dan tegaskan dalam hadits yang lain mengenai kewajiban seorang suami terhadap istri-istrinya yaitu:
baik kepada keluarga istrinya (utamanya istrinya sendiri). Hadist Yang lain diterangkan :

Artinya:

“Kewajihan seorang suami terhadap istrinya iaLah suami harus memberi makan kepadanya jika ia sendiri makan, dan memberi pakaian kepadanya jika ia sendiri (suami) berpakaian dan tidak boleh memukul mukanya dan tidak boleh nmmperolok-olok dia, dan juga tidak boleh meninggalkannya kecuali dalam tempat tidur (ketika istri membangkang)”

Dengan merujuk dari hadits-hadits Rasulullah saw. di atas, bahwa seorang suami itu selaku kepala keluarga dari rumah tangga yang dibinanya, haruslah dituntut untuk berakhlak dengan akhlak yang mulia, sebab dengan akhlak yang mulia scbagai pertanda telah sempurna imannya. Dalam hal ini Rasulullah saw. bersabda:

Artinya:
Sesunguhnya yang termasuk golongan mukmin yang paling sempurna imannya ialah mereka yang baik budi pekertinya, dan mereka yang lebih halus dalam mempergauli keluarganya (istri, anak anaknya dan para kerabatnya)”

Dan dalam sabdanya yanp lain:

“KHOIRUKUM KHOIRUKUM LI-AHLIHI WA-ANAA KHOIRUKUM LI-AHLII’.
Artinya:

Orang yang terbaik dari kalian ialah mereka yang lebih baik dari kami di dalam mempergauli keluarganya dan saya (kata Nabi) adalah orang yang terbaik dari kaum sekalian dalam mempergauli keluargaku. Sekali lagi kami atas nama teman akrab memberi pesan kepada saudara Marwan, bahwa kini anda telah mempunyai tanggung jawab yang baru yaitu herupa istri kamu, untuk itu jagalah ia sebaik-baiknya, tunaikan segala hak-haknya, dan pergauilah ia dengan pergaulan yang ma’ruf.

Mudah-mudahan apa yang kami
sampaikan dalam sambutan ini ada guna dan manfaatnya bagi kita semua pengantin yang sudah tua-tua, khususnya bagi penganten baru yaitu saudara Marwan bersama istri…………….

Contoh teks pidato sambutan pernikahan mempelai pria ditutup seperti dibawah ini:

Terima kasih atas segala perbatiannya dan mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafannya.

IHDINASH SHIROOTHOL MUSTAQIIM, WABILLAAHIT TAUFIQ WALHIDAYAT WASSALAMU ALAIKUM WAROTTN1ATULLOOHIWABAROKAATUHU.

——————————————————————————————


( CONTOH 3 )

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْهِ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ؛

Artinya :
Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya dan meminta pertolongan, pengampunan, dan petunjuk-Nya Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan keburukan amal kita. Barang siapa mendapat dari petunjuk Allah maka tidak akan yang menyesatkannya, dan barang siapa yang sesat maka tidak ada pemberi petunjuk baginya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya Allah semoga doa dan kesalamatan tercurah pada Muhammad dan keluarganya, dan sahabat dan siapa saja yang mendapat petunjuk hingga hari kiamat. dan sesudahnya…

Kepada keluarga besar Bapak …………. dan ibu …………. yang saya hormati, kepada bapak penghulu yang kami hormat, kepada para pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat yang kami hormat, kepada alim ulama, para asatidz, asatidzah, dan para sesepuh yang kami hormat, serta hadirin sekalian yang kami muliakan.

Baca juga :  Bagaimana Membuat Hidup Penuh Semangat ?

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah Swt, yang telah mencurahkan rahmat, nikmat, kesehatan, dan hidayahNya, sehingga pada kesempatan pagi yang berbahagia ini kita masih diberi kesempatan untuk berkumpul dalam rangka menghadiri, dan menjadi saksi moment yang sakral ini, antara dua insan yang melaksanaan akad nikah antara Saudara …………. putra dari bapak …………. dan ibu …………. dengan Saudari …………. putri dari  bapak …………. dan ibu ………….

Sholawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan Nabi besar Muhammad Saw, serta keluarganya, para sahabat, tabi’in, tabiut tabi’in dan insya Allah kepada kita semua yang hingga saat ini, bahkan detik ini, masih istiqamah menjalankan risalah yang dibawa beliau, mudah-mudah kita akan mendapat syafa’atnya di yaumil akhir kelak. Aamiin…

Kepada keluarga besar Bapak …………. dan ibu …………. yang kami hormati, ijinkan kami berdiri di sini bertutur merangkai kata sebagai penyambung lidah dari keluarga besar Bapak ………… dan ibu …………. selaku orang tua dari Saudara …………. (calon mempelai pria) untuk menyampaikan beberapa hal terkait dengan akad nikah yang insya Allah sebentar lagi akan kita saksikan bersama, sebagai berikut :

Yang ini jangan ketinggal : Pengertian Aqiqah Dan Tata Cara Yang Sesuai Tuntunan

Pertama, kami beserta rombongan keluarga besar Babak …………. dan ibu …………. mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan hangat dan luar biasa atas kedatangan kami di pagi hari ini. Sehingga jauhnya perjalanan dan capek di badan menjadi tidak terasa lagi.

Selanjutnya adapun maksud dan tujuan kedatangan kami jauh-jauh dari kota ……….. menempuh jarak yang tidak dekat, melewati kemacetan jalan, dengan tetap menunggu penuh kesabaran, adalah tidak lain dan bukan untuk memenuhi permintaan anak kami, Saudara : ………….. (calon mempelai pria) dalam rangka melaksanakan perintah atau sunnah Rasulullah dan untuk menyempurnakan keimanan dan keislamannya yaitu membangun keluarga yang sakinah mawwadah warrahmah untuk melahirkan generasi yang sholeh dan sholehah bersama tambatan hatinya yatiu Saudari : …………. (calon membepelai wanita) yang merupakan putri dari Bapak : ………… dan Ibu………….

Ibarat buah adalah buah yang sudah matang di pohon kalau tidak dipetik busuk jadinya, kalau terlambat, nanti dicuri orang, berhubung telah datang kesempatan yang baik, maka jangan sampai disia-siakan.

Untuk memenuhi maksud tersebut diatas, dengan ini kami serahkan sepenuhnya dari ujung rambut hingga ujung kaki, serta lahir dan batin yang tulus ananda : Saudara : …………. (calom mempelai pria) kepada Bapak ………… (orang tua calon mempelai wanita) untuk dapat segera dinikahkan dengan putri bapak ………..dan ibu ………..yang bernama Saudari : ………… (calon mempelai wanita).

Tidak lupa juga, kami sampaikan sedikit buah tangan atau oleh-oleh yang kami bawa, mohon jangan dilihat dari besar atau nilainya, tetapi lebih kepada maksud dan harapan kami yaitu sebagai tanda ketulusan dan untuk mempererat hubuhan tali kekeluargaan antara keluarga besar kedua mempelai.

Dan pada akhirnya kami dan rombongan dari keluarga calon mempelai pria mohon ma’af yang sebesar-besarnya apabila kedatangan kami menganggu ketenangan, dan barangkali ada ucapan, perilaku, yang kurang berkenan, sedari kedatangan hingga kepulangan nanti, kami mohon untuk dibukakan pintu ma’af yang seluas-luasnya, khususnya kepada keluarga Bapak ………….. (calon mempelai pria)  dan juga para hadirin sekalian.

Demikian yang dapat saya sampaikan dan saya akhiri dengan : Bilahi taufik wal hidayah akhirul kalam, wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh.

Nah itulah beberapa contoh ” Teks Sambutan Wakil Mempelai Pria ( Contoh Terbaik ) ” yang bisa anda jadikan referensi. Kami mengambil contoh Teks Sambutan Wakil Mempelai Pria ini dari berbagai referensi. Jika dirasa bermanfaat silahkan bagikan ke saudara anda atau teman anda.

Rate this post