Sambutan Penyerahan Pengantin Pria Islami – Penyerahan pengantin pria adalah salah satu momen penting dalam upacara pernikahan di berbagai budaya di seluruh dunia. Ini adalah saat di mana pengantin pria secara resmi diserahkan kepada pengantin wanita oleh pihak keluarga atau wali pengantin pria. Penyerahan pengantin pria biasanya melibatkan serangkaian ritual dan tindakan simbolis yang mewakili peralihan tanggung jawab dan pernikahan yang sah.
Secara tradisional, dalam banyak budaya, penyerahan pengantin pria melibatkan adanya pihak keluarga pria yang memberikan restu dan menerima pengantin wanita ke dalam keluarga mereka. Seremoni ini mungkin melibatkan pernyataan resmi dari pihak keluarga pria bahwa mereka memberikan pengantin pria kepada pengantin wanita, sebagai tanda persetujuan dan dukungan mereka terhadap pernikahan.
Selain itu, ada juga simbol-simbol lain yang mungkin terlibat dalam penyerahan pengantin pria. Misalnya, pengantin pria dapat membawa hadiah atau mahar sebagai tanda kasih sayang dan komitmen. Pengantin pria dan pengantin wanita juga dapat saling bertukar cincin pernikahan sebagai tanda persatuan mereka.
Namun, perlu dicatat bahwa praktik dan ritual penyerahan pengantin pria dapat bervariasi antara budaya dan tradisi. Setiap budaya memiliki cara dan simbolisme yang unik dalam melaksanakan upacara pernikahan, termasuk penyerahan pengantin pria. Oleh karena itu, penting untuk memahami konteks budaya khusus ketika membahas penyerahan pengantin pria dalam suatu tradisi tertentu.
Sambutan penyerahan pengantin pria adalah sebuah pidato atau ucapan yang diberikan oleh seseorang, biasanya anggota keluarga atau teman dekat pengantin pria, pada acara pernikahan. Sambutan ini bertujuan untuk memberikan penghormatan, ucapan selamat, dan mungkin juga beberapa nasihat atau harapan untuk masa depan kepada pasangan pengantin pria.
Berikut adalah beberapa poin yang dapat diangkat dalam sambutan penyerahan pengantin pria:
Pengenalan diri: Mulailah dengan memperkenalkan diri dan hubungan Anda dengan pengantin pria. Misalnya, “Saya adalah sahabat dekat dari pengantin pria, dan sangat senang berada di sini pada hari yang istimewa ini.”
Ucapan selamat: Sampaikan ucapan selamat kepada pengantin pria atas pernikahan mereka. Anda dapat mengungkapkan kebahagiaan Anda dan mengucapkan harapan terbaik untuk masa depan mereka sebagai pasangan yang bahagia dan harmonis.
Kenangan bersama: Bagikan beberapa kenangan atau cerita menarik tentang pengantin pria. Ceritakan momen-momen bersejarah atau pengalaman bersama yang mencerminkan sifat baik dan keunikan pengantin pria.
Sifat dan kualitas pengantin pria: Ceritakan tentang sifat-sifat positif, kualitas, atau prestasi pengantin pria. Misalnya, keberanian, kejujuran, kecerdasan, atau dedikasi yang dimiliki pengantin pria dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi kehidupan mereka sehari-hari.
Nasihat atau harapan untuk masa depan: Berikan beberapa nasihat atau harapan kepada pasangan pengantin pria untuk masa depan mereka sebagai suami. Misalnya, tentang pentingnya komunikasi, kerja sama, saling pengertian, dan dukungan dalam menjaga kebahagiaan pernikahan mereka.
Penutup: Akhiri sambutan Anda dengan mengucapkan sekali lagi selamat kepada pengantin pria dan berharap agar mereka memiliki kehidupan pernikahan yang penuh cinta, kebahagiaan, dan keberuntungan.
Pastikan bahwa sambutan penyerahan pengantin pria Anda mencerminkan perasaan tulus dan penuh kasih, serta diucapkan dengan nada yang hangat dan penuh kegembiraan. Ingatlah untuk menyesuaikan sambutan Anda sesuai dengan hubungan Anda dengan pengantin pria dan suasana acara pernikahan tersebut.
Berikut ini kumpulan Sambutan Penyerahan Pengantin Pria Islami :
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Yang terhormat Bapak dan Ibu serta seluruh hadirin yang kami hormati,
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas nikmat dan karunia-Nya, sehingga pada hari yang berbahagia ini, kami dapat menghadirkan acara pernikahan yang sakral dan penuh berkah.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami dengan senang hati ingin menyerahkan pengantin pria, anak kami yang bernama [nama pengantin pria] kepada keluarga pihak pengantin wanita dan untuk berikutnya nanti dilanjutkan dengan ijab kabul.
[Untuk keluarga dan sanak saudara pengantin pria] Anda telah melahirkan dan membesarkan [nama pengantin pria] dengan penuh kasih sayang, sehingga hari ini beliau telah menjadi sosok yang dewasa dan siap membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.
Kami yakin, beliau akan terus menghormati dan mencintai kalian serta selalu bersikap adil dan bijaksana dalam memimpin keluarga.
[Untuk hadirin yang hadir di sini] Kami ingin mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan doa yang telah kalian berikan untuk keluarga pengantin.
Semoga hadirnya kalian di sini menjadi saksi pernikahan yang sah dan dapat memberikan keberkahan bagi pengantin pria dan pengantin wanita.
Dalam Islam, pernikahan bukanlah sekadar ajang berpesta dan bersenang-senang, tetapi lebih dari itu, pernikahan adalah ibadah yang dilakukan dengan tujuan mencari ridha Allah SWT.
Oleh karena itu, mari kita doakan agar pengantin pria dan pengantin wanita selalu dijaga oleh Allah SWT, diberikan kesabaran dan keteguhan hati dalam menjalani bahtera rumah tangga yang akan mereka bangun.
Akhir kata, mari kita doakan agar pernikahan ini menjadi awal dari kebahagiaan abadi bagi kedua mempelai, serta semoga keluarga dan hadirin yang hadir di sini selalu mendapat berkah dan rahmat dari Allah SWT.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sambutan Penyerahan Pengantin Pria Islami yang Baik dan Benar
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟِﻠﻪِ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩْ ﻭَﻧَﻌُﻮﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ، ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓَﻼَ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻼَ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ. ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ. اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ, أَمَّا بَعْدُ.
Bacaan latin: Innal hamda lillah nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruuh, wa na’udzubillaahi min syuruuri anfusinaa wamin sayyi’aati a’maalinaa, man-yahdihillaahu falaa mudlillalah wa man-yudhlil falaa haadiyalah. Asyhadu an-laailaaha illa-llah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rosuuluh. Allaahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad, amma ba’du.
Saran: agar lebih berkesan lagi setelah membaca kalimat mukadimah di atas, sebaiknya tambahkan dalil Al Quran dan hadits tentang pernikahan seperti berikut:
قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِى الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ. اَعُوْذُبِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ.
Bacaan latin: Kolallaahu ta’ala fil qur’anil karim. A’udzubillaahi minasy-saithonirrajim. Bismillahirrahmanirrahim.
وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Bacaan latin: Wa min aayaatihi an kholaqolakum min anfusikum azwajal-litaskunuu ilaihaa wa ja’ala bainakum mawaddataw-warahmah, inna fii dzaalika la’aayatil-laqaumii yatafakkaruun.
وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: (النِّكَاحُ سُنَّتِيْ فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِيْ فَلَيْسَ مِنِّيْ).
Bacaan latin: Waqoola ‘alaihi sholatu wassalamu: (Annikaahu sunnatii faman raghiba ‘an sunnati falaisa minni).
Yang terhormat, para Alim Ulama, para Ustadz, Ustadzah, yang dimuliakan Allah dan yang kami selalu ta’dzimi.
Para sesepuh, pini sepuh, tokoh masyarakat, tokoh agama, yang kami hormati.
Yang kami hormati, Kepala KUA Kecamatan (nama kecamatan) Bapak (nama Camat) Beserta staf.
Yang kami hormati Kepala Desa (nama Desa) Bapak (nama Kepala Desa) beserta Staf.
Yang kami hormati Ketua RT. 04 Bapak (nama Ketua RT) beserta staf.
Yang kami hormati , Ketua RW. 03 Bapak (nama Ketua RW).
Wabil Khusus yang terhormat, Bapak (tuan rumah) beserta Ibu (tuan rumah) selaku kedua orang tua calon mempelai wanita.
Dan tak lupa kepada hadirin tamu undangan sekalian yang kami muliakan.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. dimana pada kesempatan yang berbahagia ini, Sabtu tanggal 22 Oktober 2023 kita semua masih diberi nikmat sehat, sehingga dapat bertemu dan berkumpul dalam rangka menjadi saksi sekaligus mendoakan acara yang sakral, yang insya Allah sebentar lagi akan dilaksanakan prosesi akad nikah/janji suci antara dua insan yang telah dipertemukan jodohnya oleh Allah SWT.
Shalawat serta salam marilah kita limpahcurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW., kepada keluarga, para sahabat dan kepada kita semua selaku umatnya yang hingga saat ini masih istiqomah dalam mengamalkan risalahnya. Mudah-mudahan kita semua mendapatkan syafa’atnya di hari akhir kelak. Aaamiin …
Kami, atas nama perwakilan dari Bapak (sebut nama bapak mempelai pria) Beserta Ibu (sebut nama ibu mempelai pria) selaku kedua orang tua calon mempelai pria yang bernama : (sebut nama pengantin pria) putra pertama dari empat bersaudara.
Izinkan kami berdiri dihadapan bapak/ibu dan hadirin, untuk menyapaikan beberapa hal terkait dengan penyerahan putra kami:
Pertama, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan penerimaan, serta penghormatan terhadap keluarga kami beserta rombongan pengantar calon mempelai putra yaitu Sdr. (sebut nama pengantin pria), putra dari Bapak (sebut nama bapak pengantin pria) dan Ibu (sebut nama ibu pengantin pria).
Kami datang dari (sebut nama desa/alamat mempelai pria) di pagi yang cerah dengan penuh kebahagiaan, dan kami tiba/sampai kurang lebih pukul 09.15 di Desa Batukuda RT.24/RW.004 ini tanpa halangan apapun.
Tentu ini semua adalah berkat doa dari seluruh warga desa Batukuda RT.24/RW.004 ini, dan tentunya dari keluarga Bapak (nama bapak pengantin wanita) dan Ibu (nama ibu pengantin wanita) yang sedang berhajat.
Kedua, menindak lanjuti lamaran kami beberapa bulan sebelumnya, bahwa pada hari ini kami mewakili keluarga besar (sebut nama pengantin pria), bermaksud untuk menyerahkan sepenuhnya sekiranya agar dapat dinikahkan dengan putri Bapak (sebut nama bapak pengantin wanita) yang bernama Saudari (sebut nama pengantin wanita) karena hakikat menikah secara syariat adalah sepenuhnya hak dari pada wanita.
Oleh karena itu perlu saya jelaskan bahwa anak kami, Saudara (nama pengantin pria) adalah seorang jejaka tulen atau istilahnya adalah bujang ting-ting, yang memiliki kepribadian baik, serta termasuk anak yang sholeh, tekun beribadah dan taat kepada kedua orang tua.
Hal tersebut kami nyatakan tentunya bukan semata-mata kami menyanjung anak kami, tapi tentunya dengan kesaksian dari rombongan yang mengantar pada saat ini, serta masyarakat disekitar lingkungan kami.
Maka dengan berbekal itulah sekiranya agar anak kami, Saudara (sebut nama pengantin pria) diterima dan segera dapat dinikahkan dengan saudari: (nama pengantin wanita) sebagai putri Bapak. Dengan demikian kami akan merasa terhormat dan bahagia, serta bersyukur kepada Allah SWT.
Ketiga, Kami serahkan bawaan atau seserahan ala kadarnya kepada Bapak (sebut nama bapak pengantin wanita) selaku orang tua dari (sebut nama pengantin wanita).
Kami mohon jangan dilihat dari jumlah dan nilainya, tetapi ini sebagai tanda pengikat rasa tali kasih kekeluargaan yang sangat erat dan tulus antara keluarga bapak (sebut nama bapak pengantin pria) dan bapak (sebut nama bapak pengantin wanita).
Terakhir, Kami mengucapkan beribu-ribu terimakasih atas sambutan, jamuan serta penghormatan kepada kami serombongan.
Kami juga mohon maaf apabila kedatangan kami, dari awal hingga sampai kepulangan nanti, banyak hal yang kurang berkenan, baik ucapan, tingkah laku, ataupun hal-hal yang menyangkut adat istiadat dan kebiasaan di desa ini, khusunya di hati Bapak (sebut nama bapak pengantin wanita) sekeluarga besar.
Dan tentunya tidak lupa kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh hadirin dan tamu undangan, serta warga desa Batukuda ini.
Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih atas sambutan dan jamuan bapak (sebut nama bapak pengantin wanita) sekeluarga, serta hadirin sekalian.
Kami tidak dapat membalas, kami hanya dapat berdoa dan memohon kepada Allah, semoga kebaikan bapak (nama bapak pengantin wanita) beserta keluarga mendapatkan balasan yang berlimpah dari Allah SWT. Aamiin…
Itulah yang dapat kami sampaikan mewakili keluarga besar dari pengantin pria yaitu bapak (sebut nama bapak pengantin pria), kurang lebih mohon maaf, kami akhiri,
Wallahul muwafiq ila aqwamithoriiq
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Contoh Teks Sambutan Penyerahan Pengantin Pria
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Yth. Bapak dan Ibu Orang Tua …………………..( Calon Mempelai Wanita )
Yth. Para Tokoh Masyarakat, Alim Ulama dan Pinisepuh…
Hadirin dan hadirat yang berbahagia ….!
Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT.
Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Dan hanya arena rahmat hidayah-Nyalah pada hari ini kita dapat berkumpul bersatu padu, bercengkrama beratap muka dalam suatu acara yang Insya Allah akan kita saksikan bersama yakni Acara Walimatunnikah antara Saudara …………………… dengan ……………………………..
Sholawat serta salam semoga selamanya terlimpuhcurahkan kepada Nabi terakhir yang terpilih, Rasul penutup yang termasyhur yakni Habibana Wanabiyyana Wa maulana Muhamad SAWA. beserta para shohabatnya, kerabatnya, serta kepada seluruh umat yang selamanya taat kepada ajarannya sampai akhir zaman…
Bapak, Ibu, serta hadirin yang berbahagia…
Pada kesempatan ini saya atas nama keluarga Bapak……………….. yang merupakan orang tua dari saudara ………………………………. terlebih dahulu menyampai kan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak, Ibu, serta hadirin dan keluarga besar dari Bapak ………………………. apabila kedatangan kami beserta rombongan dari …………………………., dapat mengganggu dan kurang berkenan di hati Bapak, Ibu serta hadirin selaku pribumi di sini Apabila ada perilaku kami yang kurang sesuai dengan adat istiadat di sini mohon dimaafkan.
Bapak, Ibu, serta hadirin yang saya hormati…
Selanjutnya saya selaku juru bicara dari rombongan Calon Mempelai Pria akan menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan kami kesini sebagai berikut :
1. Ijinkanlah pada kesempatan ini saya menyampaikan salam silaturahim dari keluarga Bapak …………………..selaku orang tua dari …………………… kepada keluarga besar Bapak ……………………….. selaku orang tua dari………………………….., dan semoga pertemuan ini menjadi sebuah wasilah untuk menjalin silaturahmi yang lebih erat antara kedua belah pihak keluarga dan handai tolan semuanya.
2. Kami ini semuanya dipinta untuk mengantarkan seseorang yang tidak mau berangkat sendirian yaitu saudara …………………………, Dia ini yang awalnya merupakan seorang pemuda yang tangguh, pemberani dan penuh percaya diri, tapi kini dia mendadak menjadi orang yang penakut dan pemalu dan rendah diri. Hal ini tentu saja menjadi sangat membingungkan Bapak dan Ibunya. Tapi ketika ditanya hal yang menjadi penyebabnya, oh …ternyata Ananda ………………………… sedang dilanda penyakit asmara, karena ia telah tergoda oleh seorang gadis cantik jelita asal………………………… yang bernama …………………………. dan konon kabarnya tempat tinggalnya di sini.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini, mungpung disaksikan oleh para Pinisepuh dan handaitolan semua, saya atas nama Bapak ………………………… akan menyerahkan sepenuhnya ananda saudara ……………………. Sebagai Calon Mempelai Pria untuk segera dinikahkan dengan saudari ………………… yang merupakan putri Bapak ………………….. selaku Calon Mempelai Wanita.
Di samping itu saya atas nama Bapak ……………………… selaku orang tua dari saudara ……..………………… menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar Bapak …………………………………….. karena kedatangan kami beserta rombongan ini tidak disertai bingkisan atau hadiah seperti yang diharapkan. Tapi kalaupun ada hanya semata-mata tanda kasih sayang dari orang tua terhadap anaknya yang akan membina rumah tangga.
Walaupun itu pasti masih jauh dari cukup. Sekali lagi saya atas nama Bapak ………………………………. menyerahkan sepenuhnya ananda saudara ………………………. dari ujung rambut sampai ke ujung kaki, dari segala kekurangan dan kelebihannya kepada Bapak selaku orang tua dari ……………………………… untuk segera dinikahkan……………………….
Bapak, Ibu serta hadirin yang berbahagia…..
Demikianlah kiranya ungkapan penyerahan dari saya atas nama Bapak………………………, dan akhirnya saya selaku peribadi dan rombongan menyampai kan ucapan terima kasih atas segala kebaikan dalam penerimaan kami beserta rombongan, dan mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan dari kami.
Terima kasih, Billahittaufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Sambutan Penyerahan Pengantin Pria Islami Terbaik
Bismillahirohman nirrohim.
Assalamu’alaikum wr,wb.
Alhamdulillahi ladzi hadaana bi dinihil qowim. Wabaina sirotim mustaqim. Bil aayati wa dzikril hakim, wa-sunnati rasulihil karim, ashadu anla ilaha ilallahu wahdahu laa syariikalah wa ashadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasulullaahil ladzi arsala bil haq, basyira, wa nadzira. Allahuma sholli wa sallim ‘ala syayidina Muhammad wa ‘ala alihi wa shahbihi ‘ajma’in. Amma ba’du.
Qolallahu ta’ala fi kitabihil karim, Bismillahirarhmannirahim…
21. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
Yang kami hormati, Kepala KUA Kecamatan Surodadi Bp…………………. Beserta staf.
Yang kami hormati Kepala Desa Jati Mulya Bapak …………….. beserta Staf.
Yang kami hormati Ketua RT. 04 Bapak …………beserta staf.
Yang kami hormati , Ketua RW. 03 BP. ……………………..
Yang terhormat, Ketua Panitia, Resepsi Pernikahan.
Para ‘Alim ulama, para ustadz, ustadzah, yang dimuliakan Allah dan yang kami selalu ta’dzimi.
Para pini sepuh, tokoh masyarakat, cedikiawan, yang kami hormati.
Wabil Khusus yang terhormat, Bpk Sahud beserta Ibu Sumirah Selaku kedua orang tua calon mempelai Wanita. Dan tak lupa kepada hadirin tamu undangan sekalian yang kami muliakan.
Tiada kata yang paling terindah dan toyyibah, kecuali ungkapan puji syukur ke hadirat ilahi robbi Allah swt. Bahwa pada kesempatan yang berbahagia ini, dihari Sabtu tgl, 1 September 2018 bertepatan tanggal, 20 Dzulhijah 1439 H. kita semua masih diberi nikmat kesehatan, sehingga dapat bermuwajahah bil wujuh dalam rangka menjadi saksi dan sekaligus mendoakan acara yang sacral, yang insya Allah sebentar lagi akan dilaksanakan prosesi Akad Nikah / Janji Suci antara dua insan yang telah dipertemukan jodohnya oleh Allah swt.
Shalawat dan salam marilah kita haturkan ke haribaan junjungan Nabi Besar Muhammad saw. , kepada keluarganya, para sahabat, para Tabi’in,…Tabiut-tabi’in. Dan kepada kita sekalian yang hingga saat ini bahkan detik ini, masih istiqomah dalam mengamalkan risalahnya, mudah-mudahan mendapatkan syafa’atnya di yaumil akhir kelak. Aaamiin…..
Kami, atas nama perwakilan dari Bapak Slamet Riyadi Beserta Ibu Sugiati, alm. selaku kedua orang tua calon mempelai Pria yang bernama : Fajar Novanto (Putra Pertama ) dari dua bersaudara.
Izinkan kami, untuk menyapaikan beberapa hal terkait dengan penyerahan putra kami :
Pertama : kami ucapkan terima kasih atas sambutan penerimaan, penghormatan terhadap keluarga kami, beserta rombongan pengantar calon mempelai putra yaitu Sdr. Fajar Novanto, putra dari BP. Slamet Riyadi dan Ibu Sugiati, alm. Yang nun jauh datang dari Jakarta dengan pagi yang cerah di fajar menyingsing, kami baru saja tiba/sampai kurang lebih pukul ….. di Desa Jati Mulya Rt.04/03 tanpa aral suatu apapun. Tentu ini semua adalah berkat do’a seluruh warga Desa Jati Mulya RT.04/03 dan tentunya dari ahlul bait yang sedang berhajat.
Kedua : Menindak lanjuti Lamaran/khitbah kami beberapa bulan sebelumnya, pada hari ini kami selaku orang tua dari ananda Sdra. Fajar Novanto, bermaksud untuk menyerahkan sepenuhnya sekiranya agar dapat dinikahkan dengan putri Bapak Sahud yang bernama Sdri Siti Mukhayaroh karena hakekat menikah secara syariat adalah sepenuhnya hak daripada wanita. Untuk itu perlu saya jelaskan bahwa anak kami, Sdr. Fajar Novanto ini, adalah seorang Jejaka tulen atau bujang ting-ting kata sebutan banyak orang, dan dengan berkepribadian baik, serta termasuk anak yang sholeh, taat kepada kedua orang tua, tekun ibadahnya. Hal tersebut kami nyatakan, tentu dengan kesaksian dari rombongan yang mengantar pada saat ini, serta masyarakat disekitar lingkungan kami. Maka dengan modal itulah sekiranya agar anak kami, Sdr. Fajar Novanto diterima dan segera dapat dinikahkan denga adinda : Siti Mukhayaroh Sebagai putri Bapak. Dengan demikian kami akan merasa terhormat dan rasa suka cita, serta bersyur kepada Allah swt.
Ketiga. Kami serahkan bawaan atau seserahan ala kadarnya kepada Bapak Sahud selaku orang tua dari pihak wanita. Namun jangan dilihat dari jumlah dan nilainya, tetapi ini hanya sekedar pemberian ala kadarnya, dengan harapan kami, sebagai tanda pengikat rasa tali kasih kekeluargaan yang sangat erat, antara kedua belah pihak.
Terakhir : Mohon ma’af apabila kedatangan kami, dari awal hingga sampai kepulangan nanti, banyak hal yang kurang berkenan, baik sapaan, tingkah laku, ataupun hal-hal yang menyangkut adat istiadat kebiasaan di desa ini, khusunya di hati Bapak Sahud Sekeluarga selaku orang tua dari mempelai putri, sekali lagi kami mohon ma’af yang seluasa-luasnya. Dan tentunya tak lupa kepada seluruh hadirin, warga, di Desa Jati Mulya ini, kami mohon ma’af yang sebesar-besarnya.
Atas seluruh kebaikan Bapak Saud sekeluarga, serta hadirin sekalian, kami ucapkan terima kasih. Namun kami tidak dapat membalasnya, hanya doa yang dapat kami mohonkan kepada Allah, semoga kebaikan bapak Saud beserta keluarga mendapatkan balasan yang berlimpah dari Allah SWT. Aamiin.
Dan juga sekaligus mohon pamit setelahnya selesai acara prosesi pernikahan nanti, serta mohon doa restu agar rombongan kami, selamat dalam perjalanan sampai di Jakarta, tanpa aral suatu apapun.
Itulah yang dapat kami sampaikan . Kami akhiri, Billahi taufik wal hidayah wassalamu-alaikum Wr.Wb.
Sambutan Penyerahan Pengantin Pria Islami Terbaru
Assalamu’alaikum wr.wb
Yang kami hormati, Kepala KUA Kecamatan (nama kecamatan) Bapak (nama camat) Beserta staf.
Yang kami hormati Kepala Desa (nama desa) Bapak (nama kepala desa) beserta Staf.
Yang kami hormati Ketua RT. 04 Bapak (nama ketua RT) beserta staf.
Yang kami hormati , Ketua RW. 03 Bapak (nama ketua RW)
Yang terhormat, Ketua Panitia, Resepsi Pernikahan.
Para ‘Alim ulama, para ustadz, ustadzah, yang dimuliakan Allah dan yang kami selalu ta’dzimi.
Para sesepuh, pini sepuh, tokoh masyarakat, tokoh agama, yang kami hormati.
Wabil Khusus yang terhormat, Bapak (tuan rumah) beserta Ibu (tuan rumah) selaku kedua orang tua calon mempelai Wanita.
Dan tak lupa kepada hadirin tamu undangan sekalian yang kami muliakan.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt. Bahwa pada kesempatan yang berbahagia ini, Minggu, tanggal 27 Desember 2020 kita semua masih diberi nikmat sehat, sehingga dapat bertemu dan berkumpul dalam rangka menjadi saksi dan sekaligus mendoakan acara yang sakral, yang insya Allah sebentar lagi akan dilaksanakan prosesi Akad Nikah / Janji Suci antara dua insan yang telah dipertemukan jodohnya oleh Allah SWT.
Shalawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. , kepada keluarganya, dan para sahabat. Dan kepada kita semua yang hingga saat ini masih istiqomah dalam mengamalkan risalahnya. Mudah-mudahan kita semua mendapatkan syafa’atnya di yaumil akhir kelak. Aaamiin…..
Kami, atas nama perwakilan dari Bapak (bapak mempelai pria) Beserta Ibu (ibu mempelai pria) selaku kedua orang tua calon mempelai Pria yang bernama : (nama mempelai pria) Putra Kedua dari tiga bersaudara.
Izinkan kami berdiri dihadapan bapak/ibu dan hadirin, untuk menyapaikan beberapa hal terkait dengan penyerahan putra kami :
Pertama : kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan penerimaan, serta penghormatan terhadap keluarga kami beserta rombongan pengantar calon mempelai putra yaitu Sdr. (nama mempelai pria), putra dari Bapak (nama bapak mempelai pria) dan Ibu (nama ibu mempelai pria).
Kami datang dari (nama desa/alamat mempelai pria) di pagi yang cerah dengan penuh kebahagiaan, dan kami tiba/sampai kurang lebih pukul 09:15 di desa Ganti Warno RT.08/08 ini tanpa halangan suatu apapun.
Tentu ini semua adalah berkat do’a dari seluruh warga desa Ganti Warno RT.08/08 ini, dan tentunya dari keluarga Bapak (nama bapak mempelai pria) dan Ibu (nama ibu mempelai) yang sedang berhajat.
Kedua : Menindak lanjuti lamaran kami beberapa bulan sebelumnya, bahwa pada hari ini kami selaku orang tua dari ananda (nama calon mempelai pria), bermaksud untuk menyerahkan sepenuhnya sekiranya agar dapat dinikahkan dengan putri Bapak (nama bapak calon mempelai wanita) yang bernama Saudari (nama calon mempelai wanita) karena hakekat menikah secara syariat adalah sepenuhnya hak daripada wanita.
Oleh karena itu perlu saya jelaskan bahwa anak kami, Saudara (nama calon mempelai pria) adalah seorang Jejaka tulen atau istilahnya adalah bujang ting-ting :), yang memiliki kepribadian baik, serta termasuk anak yang sholeh, tekun beribadah dan taat kepada kedua orang tua.
Hal tersebut kami nyatakan tentunya bukan semata-mata kami menyanjung anak kami, tapi tentunya dengan kesaksian dari rombongan yang mengantar pada saat ini, serta masyarakat disekitar lingkungan kami.
Maka dengan berbekal itulah sekiranya agar anak kami, Saudara (nama calon mempelai pria) diterima dan segera dapat dinikahkan dengan saudari : (nama calon mempelai wanita) sebagai putri Bapak. Dengan demikian kami akan merasa terhormat dan bahagia, serta bersyukur kepada Allah swt.
Ketiga. Kami serahkan bawaan atau seserahan ala kadarnya kepada Bapak (nama bapak calon mempelai wanita) selaku orang tua dari (nama calon mempelai wanita).
Kami mohon jangan dilihat dari jumlah dan nilainya, tetapi ini sebagai tanda pengikat rasa tali kasih kekeluargaan yang sangat erat dan tulus antara keluarga bapak (bapak calon mempelai pria) dan bapak (bapak calon mempelai wanita).
Terakhir : Kami mengucapkan beribu-ribu terimakasih atas sambutan, jamuan serta penghormatan kepada kami serombongan.
Kami juga mohon ma’af apabila kedatangan kami, dari awal hingga sampai kepulangan nanti, banyak hal yang kurang berkenan, baik ucapan, tingkah laku, ataupun hal-hal yang menyangkut adat istiadat dan kebiasaan di desa ini, khusunya di hati Bapak (bapak calon mempelai wanita) sekeluarga besar.
Dan tentunya tidak lupa kami mohon ma’af yang sebesar-besarnya kepada seluruh hadirin dan tamu undangan, serta warga desa Ganti Warno ini.
Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih atas sambutan dan jamuan bapak (bapak calon mempelai wanita) sekeluarga, serta hadirin sekalian.
Kami tidak dapat membalas, kami hanya dapat berdoa dan memohon kepada Allah, semoga kebaikan bapak (bapak calon mempelai wanita) beserta keluarga mendapatkan balasan yang berlimpah dari Allah SWT. Aamiin.
Itulah yang dapat kami sampaikan, kami akhiri, Billahi taufik wal hidayah wassalamu-alaikum Wr.Wb.