Contoh Pidato Islami Untuk Lomba Singkat

Posted on

Contoh Pidato Islami Untuk Lomba Singkat – Apakah kalian saat ini sedang mencari contoh teks berpidato islami untuk acara lomba? diartikel kali ini kami akan memberikan contoh contoh dan referensi terbaik yang bisa kalian gunakan.

Contoh Pidato Islami Untuk Lomba Singkat

Contoh Teks Pidato Islami Singkat

Assalamualaikum Warrahmatullah Wabbarkatuh.

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُورِ الدُّنْيَا وَالدِّينِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَـعِينَ، أَمَّا بَعْدُ

Yang saya hormati para hadirin sekalian, pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Swt., karena berkat nikmat dan karunia-Nya, kita dapat berkumpul dan bertatap muka di acara ini. Sholawat serta salam tidak lupa kita panjatkan kepada nabi kita Muhammad saw.

Hadirin Ma’asyiral Muslimin,

Akhir-akhir ini kita seringkali mendengar berita duka dari kerabat kita, teman maupun kerabat dari teman kita.

Berita kematian yang sampai kepada kita merupakan pengingat bahwa bisa saja pada suatu hari berita kematian kita yang sampai kepada kerabat lainnya.

Hal ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk selalu mempersiapkan diri dengan memperbanyak dan meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah Swt.

Hadirin Ma’asyiral Muslimin,

Allah subhanahuwatalala berfirman dalam surat Al Ankabut ayat 57 yaitu:

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ – ٥٧

“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan.”

Jadi, yakinlah bahwa kita ini sedang dalam antrian menuju kematian. Oleh karena itu Ma’asyiral Muslimin, bertakwalah! Bertakwalah dengan sebenar benarnya takwa.

Jadikan dunia ini sebagai tempat untuk melakukan sebanyak mungkin amal karena di akhirat tidak ada lagi amal yang ada hanyalah hisab.

Terakhir, saya di sini mengingatkan diri saya sendiri pada khususnya dan Ma’asyiral muslimin pada umumnya, untuk tidak lagi berleha leha dalam beribadah.

Jadikan setiap dari kegiatan kita adalah ibadah.

Akhirul kalam wabiltaufik walhidayah

wasslamualaikum warrhamatullah wabbarkatuh.

Contoh Teks pidato singkat Islami

Assalamualaikum Warrahmatullah Wabbarkatuh

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Yang saya hormati para hadirin sekalian, pertama tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahuwataala karena berkat nikmat dan karuniaNya kita dapat berkumpul dan bertatap muka di acara ini. Sholawat serta salam tidak lupa kita panjatkan kepada nabi kita nabi Muhammad Solallahu alaihi wassalam.

Hadirin Ma’asyiral Muslimin,

Akhir-akhir ini kita seringkali mendengar berita duka dari kerabat kita, teman maupun kerabat dari teman kita. Berita kematian yang sampai kepada kita merupakan pengingat bahwa bisa saja pada suatu hari berita kematian kita yang sampai kepada kerabat lainnya. Hal ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk selalu mempersiapkan diri dengan memperbanyak dan meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah Subhanahuwataala.

Hadirin Ma’asyiral Muslimin,

Allah subhanahuwatalala berfirman dalam surat Al Ankabut ayat 57 yaitu:

 

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ – ٥٧

“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan”

Jadi yakinlah bahwa kita ini sedang dalam antrian menuju kematian. Oleh karena itu Ma’asyiral Muslimin, bertakwalah! Bertakwalah dengan sebenar benarnya takwa.

Jadikan dunia ini sebagai tempat untuk melakukan sebanyak mungkin amal, karena di akhirat tidak ada lag amal yang ada hanyalah hisab.

Terakhir saya disini megingatkan diri saya sendiri pada khususnya dan Ma’asyiral muslimin pada umumnya, untuk segera mulai saat ini tidak lagi berleha leha dalam beribadah.

Jadikan setiap dari kegiatan kita adalah ibadah. Akhirul kalam wabiltaufik walhidayah wasslamualaikum warrhamatullah wabbarkatuh.

Contoh pidato islami untuk lomba singkat tentang keimanan​

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أََمَّا بَعْدُ

Puji syukur kita sampaikan ke hadirat Allah swt. Karena atas berkat dan rahmat-Nya, kita telah diizinkan berkumpul di sekolah kita pada hari ini. Salawat beserta salam juga kita doakan pada Nabi Muhammad saw. yang telah membimbing kita sebagai umatnya pada jalan kebenaran.

Yang terhormat Kepala SMA Negeri 5 Arau. Yang saya hormati, Bapak/Ibu majelis guru sekaligus teruntuk para staf tata usaha. Selanjutnya, teman-teman dan rekan seperjuangan yang saya sayangi.

Teman-teman yang saya muliakan, dalam agama Islam, kadar keimanan dan ketakwaan kita sebagai seorang muslimin dan muslimat dapat kita wujudkan melalui komitmen-komitmen dalam kehidupan. Seberapa besar kita berkomitmen terhadap ajaran agama Islam? Seberapa teguh kita menghindari larangan Allah? Seberapa keras kita mempertahankan keimanan dan melakukan perintah-perintah-Nya?

Sebagai seorang hamba, sudah kewajiban kita untuk memelihara keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt.

Karena agama bisa diibaratkan sebagai sebuah kompas. Jika kita mengikutinya dalam perjalanan, maka kita akan sampai di tujuan dengan baik dan sentosa.

Sedangkan jika kompas Allah tersebut kita hiraukan, tentu saja kita akan tersesat ke jalan kemungkaran.

Maka dari itu, hendaknya pada momentum ini, kita semua dapat bercermin kembali ke dalam diri. Agar kita terus berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt.

Mulai dari menambah ilmu agama, merenungkan tanda-tanda kebesaran Allah, dan beribadah dengan tulus dan berserah diri kepada-Nya.

Teman-teman, sekian saja pidato yang dapat saya sampaikan. Jika ada kesalahan, saya mohon maaf.

Salam penutup

Akhir kata, wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh.

Pidato singkat tentang agama

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْمِ اللهِ الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُولِ الله، لَا حَوْلَ وَ لَا قُوَّةَ اِلَّا بِالله وَ بَعْدُ

Segala puji sudah selayaknya selalu kita panjatkan kepada Allah SWT karena telah memberikan nikmat yang tiada tara kepada kita semua. Nikmat sehat, taufik hidayah inayah dan juga nikmat iman dan islam yang sampai detik ini masih kita miliki.

Tak lupa sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Pada kesempatan kali ini, perkenankan saya memberikan pemahaman mengenai apa itu sabar.

Asal kata sabar adalah “sobaro-yasbiru” yang berarti menahan.

Sedangkan menurut istilah, sabar berarti menahan diri dari kesusahan dan menyikapinya sesuai syariah dan akal, menjaga lisan dari celaan, dan menahan anggota badan dari perbuatan dosa.

Dalam islam, sabar merupakan salah satu pilar kebahagiaan seorang umat, seorang hamba. Ketika seseorang sanggup untuk bersabar, niscaya orang tersebut akan terjaga dari segala macam kemaksiatan yang akan menghancurkan hidupnya baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Kesabaran akan membawa kita konsisten dalam menjalankan segala ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT. Kesabaran juga dapat menjadi obat ketika mengalami berbagai macam cobaan. Karena dengan sabar, kita akan tabah menghadapi cobaan-cobaan tersebut.

Di dalam Al Quran, sabar berungkali disinggung, begitupun dengan hadis. Dari hal ini menandakan bahwa Allah SWT menghendaki kita sebagai umat-Nya untuk senantiasa berperilaku sabar dalam kehidupan kita.

Kesabaran yang sebenarnya adalah kemampuan dalam mengendalikan sikap, sehingga bisa dengan ikhlas dan rela hati menerima kondisi yang sedang dihadapinya demi mendapat balasan yang baik di akhirat.

Allah SWT berfirman dalam QS Al-Baqarah:153

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Dalam ayat tersebut Allah menjelaskan kepada orang-orang yang beriman bahwa Allah akan selalu beserta mereka yang menjadikan sabar dan shalat sebagai penolong. Allah juga menjanjikan kedudukan yang tinggi (di surga) bagi hamba-hambanya yang bersabar. Seperti firman Allah dalam QS Al-Furqaan:75

“Mereka itulah orang-orang yang dibalas dengan kedudukan-kedudukan tinggi (di surga) dengan sebab kesabaran mereka.

Demikian saya akhiri, kurang lebihnya mohon maaf. Kesempurnaan milik Allah, kesalahan milik saya. Wabilahi taufik wal hidayah, wa ridho wal inayah,

wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Judul pidato islami yang menarik

Pidato tentang generasi islam yang cerdas sehat dan berakhlak mulia

الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Yang kami hormati dewan juri

Dan yang kami cintai rekan-rekan peserta lomba pidato bahasa Indonesia

Dan hadirin semuanya

Almukkaromun..alim ulama …. Para asatid dan asatidah

Hadirin dan dewan juri yang saya hormati

   Pertama dan yang paling utama ,marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat allah swt . yang mana atas kudrat dan iradatnya kita dapat berkumpul , bertatap muka dan saling silahturahmi dalam kesmpatan yang berbahgia ini.

            Solawat beserta salam,semoga terlimpah curahkan kehariban alam yakni Nabiyuna Muhammad saw

Hadirin dan dewan juri yang kami hormati

Pada kesmpatan yang berbahagia ini,kami akn berpidato di depan hadirin semua.Dengan tema : GENERASI YANG CERDAS DAN BERAHLAK MULIA

Pada zaman sekarang ini , genersi muda yang ada,seringkali tertipu dengan waktu yang mereka miliki ,mereka tidak memanfaatkan waktu luang yang mereka miliki untuk mengerjakan perbutan-perbuatan yang bermanfaat.Padahal,apa yang mereka lakukan ini bertentangan dengan apa yang rosulluloh perintahkan

Rasulullsh saw bersabda:

“Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan orang asing atau pengembara.”selanjutnya ibnu umar berkata:”jika engkau di waktu sore ,janganlah engkau menunggu waktu pagi,jika engkau di waktu pagi,janganlah engkau menunggu di waktu sore,pergunakanlah waktu sehatmu sebelum kamu sakit,dan pergunakanlah waktu hidupmu sebelum kamu mati.”

Generasi muda pada zaman sekarang ini,sudah banyak terjerumus kepada pergaulan yang rusak, sehingga akibatnya mereka merusak diri mereka sendiri dan merusak orang lain.

Jika kita perhatikan generasi muda pada zaman sekarang ini,kita akan melihat bahwa mereka lebih asyik dan menikmati keterjerembaban dalam lembah kegelapan. Diri mereka jauh dari tinggi nya ilmu dan luhurnya ahlak. Cara mereka berpakaian melebihi orang barat .

Coba rekan-rekan sekalian ,kita perhatikan pada zaman sekarang ini,tidak sedikit kaum hawa memakai pakaian yang tidak oantas dipakai oleh mereka sebagai muslimah.Ada istilahnya “SEKWILDA”.

Rekan-rekan tau gak sihh .. apa itu sekwilda ??

Sekwilda itu seksi sekitar wilayah dada ,ada lagi lohh… mau tau gakk ?  yang kedua yaitu “LEKBONG” tau gak apa itu lekbong ? Dalam bahasa inggris itu artinya “kelek katembong”

Di antara sebab buruknya gaya hidup generasi muda pada zaman sekarang ini adalah jauhnya masyarakat dari agama,sedangkan agama merupakan THE WAY OF LIFE ,merekaa juga jauh dari para ulama yang mengarahkan mereka kepada jalan yang benar. Rasulallah saw menggambarkan bahwA “barang siapa yang menjauhi ulama maka hatinya telah mati dan buta kepada keta`atan allah ta`ala

Hadirin dan dewan juri yang kami hormati

Sudah pasti kita menginginkan generasi muda kita menjadi generasi seperti yang telah saya gambarkan tadi,sebab generasi tersebut sama sekali tidak mencerminkan generasi islami yang baik dan benar yang kita inginkan adalah generasi islam yang cerdas,berakhlak mulia,dan sehat jasmani dan rohani.

Untuk mewujudkan generasi islam yang cerdas dan berakhlak mulia,tidak ada jalan lain kecuali dengan menempuh jalan sebagai berikut:

Pertama,kembali pada ajaran islam,ajaran yang telah dicontohkan oleh baginda rasulallah saw. Karena beliau diutus kedunia ini hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.

Kedua,ialah mengembalikan generasi muda pada rumah-rumah yang dihiasi dengan cinta,keharmonisan,dan kasih sayang,rumah yang didalamnya terdapat seorang ayah yang menjadi pengayom bagi keluarganya,begitu pula seorang ibu yang mendidik anak-anaknya dengan pendidikan terbaik.

Ketiga,meningkatkan semangat belajar mandiri dikalangan generasi muda dengan ilmu yang sesuai dengan ajaran agama islam. Karena dengan semangat belajar,kita akan mengenal semua jalan yang terbaik untuk menggapai cita-cita.

Bahkan rasulallah saw bersabda ‘carilah ilmu dari buaian seorang ibu sampai masuk keliang lahat.’

Apalagi usia kita masih muda pepatah mengatakan

 ‘belajar diwaktu kecil bagai menulis diatas batu

 ‘belajar sesudah dewasa laksana mengukir diatas air

Laksana mengukir diatas air

Jasi mumpung kita masih muda pergunakanlah masa muda kita semaksimal mungkn untuk terus belajar,agar kita benar-benar menjadi generasi yang cerdas,sehat,dan berakhlak mulia.

Nah.. Dengan 3 hal tadi insyaallah akan tercipta generasi yang tangguh yang siap melaanjutkan perjuangan bangsa dan agama.

Hadirin dan dewan juri yang saya hormati.

Mudah-mudahan allah ta`ala menjadikan kita semua sebagai generasi islam yang cerdas dan berakhlak mulia sebab generasi mudalah yang akan meneruskan estapet kepemimpinan umat.

Hadirin rakhimakumullah.

Hanya itu saja yang dapat kami sampaikan,semoga besar manfa`atnya dan mohon maaf atas segala kekuranganya

Demikian artikel yang dapat kami berikan tentang ” Contoh Pidato Islami Untuk Lomba Singkat “. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi bahan teks persiapan kalian sebelum lomba.

Rate this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *