Apakah saat ini anda sedang mencari ” Contoh Teks Pidato Acara Duka Cita Pada Orang yang Telah Meninggal ” ? Jika kalian sedang mencarinya, saya akan memberikan beberapa referensi referensi terbaik. Silahkan di pelajari yang dirasa mudah untuk dijadikan berpidato. Mengucapkan ucapan belasungkawa merupakan salah bentuk penghibur untuk mengurangi kesedihan yang dirasakan oleh keluarga yang dedng tertimpa musibah, dan juga sekaligus mendoakan agar mereka diberi ketabahan dan kesabaran.
Berikut ini Contoh Teks Pidato Acara Duka Cita Pada Orang yang Telah Meninggal :
( Contoh 1 )
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Seluruh hadirin yang saya hormati.
Tentunya kita semua tahu betul bahwa setiap makhluk yang hidup akan mengalami kematian. Karena memang tidak ada sesuatu hal di dunia ini yang kekal. Hal ini telah dijelaskan dalam Kitab Suci AL Quran dalam QS AL Jumuah ayat 8 yang berbunyi :
Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, Maka Sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”.
Dalam firman Allah yang lain, dalam QS AL Munafiqun ayat 11 juga menyebutkan :
dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.
Melihat hal ini tentu saja kita sebagai salah satu makhluk hidup harus bersiap dan menerima kala kematian itu datang. Dan tatkala salah satu anggota keluarga kita terpaksa mendahului kita hendaknya kita semua bersabar dan tidak terlarut-larut dalam kesedihan.
Hadirin sekalian.
Bagi umat Islam tentunya kematian bukanlah sesuatu hal yang buruk sehingga harus sebisa mungkin dihindari. Karena pada dasarnya kematian itu sendiri malah akan mendorong kita ke arah kebaikan. Sadar atau tidak dengan adanya kematian, maka kita menjadi orang yang senantiasa berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan, tak hanya itu saja, bagi seorang muslim kematian merupakan salah satu pintu gerbang untuk memasuki kebahagiaan yang hakiki.
Disamping itu, dengan adanya kematian juga dapat dijadikan sebagai salah satu alat untuk menahan kita dari hal-hal yang tidak baik. Sehingga dengan hal ini, kita yang masih hidup harus senantiasa untuk mempersiapkan datangnya kematian. Hal ini dilakukan agar nantinya ketika kematian itu datang, kita dalam keadaan khusnul khotimah.
Hadirin yang senantiasa dalam lindungan Allah SWT.
Kiranya hanya sekian yang dapat saya sampaikan. Sebelum saya mengakhiri sambutan saya kali ini saya mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya saudara (…). semoga segala amal ibadah yang dilakukanya selama hidup dapat diterima oleh Allah SWT dan ia pun akan mendapatkan tempat yang layak di sisiNya. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kesabaran. Terima kasih dan saya mohon maaf atas segala kekurangan.
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
——————————————————————
( Contoh 2 )
Assalamualaikum Wr Wb
Bapak-bapak, ibu-ibu, dan kerabat yang saya hormati. Marilah kita panjatkan puji serta syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan kenikmatan kepada kita berupa kesehatan jasmani maupun rohani sehingga kita dapat hadir disini.
Atas nama keluarga besar ikatan penjelajah alam, saya turut berduka cita atas kepergian saudara Azhari Ardiyanto yang telah berpulang ke rahmatullah pada 24 januari 2013 dan tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada hadirin yang telah memberikan bantuan berupa apapun dan telah berkenan meluangkan waktu untuk hadir disini serta ikut memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah alm pada siang hari. Mudah mudahan kebaikan hadirin semua mendapatkan ridho dari Allah.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa kehidupan di dunia ini sangatlah singkat. Kehidupan merupakan sesuatu yang fana. Jarang sekali manusia menyadari bahwa cepat atau lambat, kematian akan mendatangi mereka dan orang-orang yang mereka sayangi.
Alm merupakan anak semata wayang dari orang tua yang memiliki kehidupan sederhana. Alm mengalami musibah yang beruntun yaitu dimulai dengan kebakaran rumah alm. Saat setengah jalan rumahnya kembali dibangun, ayahnya mengalami penyakit gula yang sudah parah sehingga harus melakukan amputasi untuk kaki sebelah kanan dan menghabiskan biaya yang besar yang menyebabkan pembangunan rumahnya tidak dilanjutkan.
Namun, Allah berkehendak lain, tidak lama setelah amputasi, Ayahnya meninggal dunia ketika alm menduduki kelas 2 SMA. Setelah ayahnya meninggal, setiap pagi sebelum berangkat sekolah alm membantu ibunya dengan menitipkan kue-kue buatan ibunya untuk di jual di stasiun. Selama di SMA, alm aktif dalam kegiatan rohani dan penjelajah alam. Alm pernah tersesat di gunung gede selama satu malam dan jatuh dari ketinggian kira” 12m yang efeknya baru terasa kira-kira setahun sebelum meninggal yaitu terasa sakit pada bagian dada.
Saat tersesat alm tidak memiliki makanan, air minum, dan penerangan dalam carielnya yang ada hanyalah tenda yang membuat aman saat bermalam sampai akhirnya tim rescue menemukan alm. Setelah lulus SMA, alm tes masuk STSN tetapi gagal di bagian akhir yaitu masalah biaya yang harus dikeluarkan namun keluarga alm tidak dapat menyanggupinya.
Keputusan alm saat itu bekerja di matahari department store sekitar satu tahun sampai akhirnya ibunya ikut dipanggil untuk kembali kepada Allah karena penyakit kanker payudara yg diderita. Alm sangat tegar ketika orang tuanya satu persatu dipanggil oleh Allah.
Memang pasti alm merasakan kesedihan yang mendalam namun alm tidak menunjukkan kesedihan itu dengan menangiskan orang tuanya dihadapan semua orang. Sungguh alm berhati besar. Lalu, keluarga besarnya memutuskan agar alm tinggal bersama salah satu saudaranya dan melanjutkan kuliah.
Pertama kalinya mengikuti snmptn yaitu tahun 2011 merupakan snmptn terakhir yang bisa diikuti alm dan berbuah manis, alm diterima di UNY. Ketika liburan tahun pertama setelah kuliah alm pulang ke bekasi sekedar membersihkan rumah peninggalan orang tuanya yang tak berpenghuni dan berkumpul dengan teman-temannya.
Namun, sayangnya liburan itu menjadi liburan terakhir untuk alm. Alm meninggal dunia karena kesetrum kabel pompa air yang korslet saat alm mandi. Menurut tetangga alm, mereka sempat mendengar suara kerasdari arah rumah almsekitar jam 5, namun alm ditemukan sekitar jam 7 dengan keadaan masih hidup. Dan alm meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit.
Semasa hidupnya, alm merupakan orang yang baik, sabar, sederhana, dan hampir tidak pernah mengeluh masalah kehidupannya di depan orang banyak. Karena alm merupakan orang yang tertutup jadi ketika alm membutuhkan tempat cerita hanya beberapa temannya yang alm percaya tapi tetap senyuman alm tidak pernah lepas yang menggambarkan bahwa alm tidak ada apa-apa yang perlu di khawatirkan dengan masalah yang di hadapi saat itu.
Bagi temannya masalah yang dihadapi sebenarnya tidak mudah. Kesederhanaan alm sangat diketahui oleh orang-orang disekitarnya yang ditunjukkan alm adalah tetap menggunakan sepeda sebagai kendaraan untuk menuntut ilmu disaat teman-teman sebayanya sudah menggunakan sepeda motor.
Saya mohon doa dari para hadirin mudah mudahan wafatny alm termasuk husnul khatimah dengan dimakamkannya alm pada hari jumat, semua dosa dan kesalahanya diampuni Allah dan semua amal kebaikannya diterima di sisi-Nya mengingat alm merupakan muslim yang taat beragama dan rajin beribadah hingga akhir hayatnya. Demikian pula bagi keluarga yang ditinggalkan semoga tetap tabah, sabar, dan tawakal atas musibah ini. Mohon maaf jika alm mempunyai kesalahan semasa hidupnya.
Wasalamualaikum Wr Wb
———————————————————
( Contoh 3 )
Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdulilah wasyukrulilah wani’matilah, la haula wala quwwata illa billah, washolatu wassalamu ‘ala rosulillah Muhammad ibnu abdillah amma ba’dah,
Bapak bapak, ibu ibu, saudara saudara yang terhormat!
Perkenankan kami atas nama sekalian yang hadir pada kesempatan ini menyampaikan ikut berduka cita yang sedalam dalamnya atas mala petaka dan bencana yang telah menimpa keluarga saudara………yaitu berkenaan dengan kemangkatan ayahanda yang tercinta dari saudara……..
Lebih lanjut kami ikut memanjatkan do’a kehadirat Illahi, semoga arwah beliau mendapat tempat yang layak disisi Allah Swt, serta mendapat rohmat ampunan atas segala dosa-dosanya.
Pada keluarga almarhumah yang ditinggalkan, kami do’akan semoga senantiasa dilimpahi keteguhan iman serta kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi mala petaka ini, juga hidayah dan kebahaiaan serta taufiq dari pada Allah Swt selalu meliputinya.
Sekian sambutan kami, Wassalamualaikum Wr.Wb.
————————————————————–
( Contoh 4 )
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Innaa lillaahi wainnaa ilaihi raajiuun 3x
Bapak-bapak dan saudara-saudara sekalian yang kami hormati. Pemakamanjenazah almarhumbapak …… /almarhumah ibu …… baru saja usai. Peristiwa ini, hendaklah dapat kita ambil sebagai pelajaran dan pengingat bahwa kita pun cepat atau lambat pada saatnya akan mengalami hal yang sama seperti yang saat ini dialami oleh almarhum bapak …../almarhumah ibu …..yang telah mendahului kita.
Kematian merupakan suatu kepastian yang akan dialami oleh setiap manusia yang hidup di dunia. Bergulirnya waktu dan bertambahnya usia seseorang, pada dasarnya berarti ia telah bertambah mendekati pada titik akhir kehidupannya. Disadari ataupun tidak, cepat atau lambat setiap orang pasti akan sampai juga pada ajalnya danmengalami kematian. Karena Allah tidak menjadikan seorang manusiapun yang hidup kekal selamanya di dunia yang fana ini.
Allah swt. berfirman pada (QS. Al-Anbiyaa’ : 34). :
Artinya :
“Kami tidak menjadikan hidupabadi bagi seorang manusiapun sebeluni kamu (Muhammad), maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal”?
Dalam Surat Lain (QS. Ali Imran: 185).
Artinya:
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan”.
Bapak-bapak dan saudara-saudara sekalian yang kami hormati. Kami memang sedang berkabung karena musibah ini, tetapi kami merasa berbesar hati dan mengucapkan terimah kasih atas kunjungan dan belasungkawa para bapak dan saudara sekalian yang berkenan I menghadiri dan berpartisipasi dalam upacara pemakaman ini dengan penuh ketulusan hati dan keimanan yang mendalam. Semoga amal kebajikan para bapak dan saudara-saudara mendapat pahala yang berlipat dari Allah Swt.
Lebih dari itu, kami atas nama shahibul musibah bapak………..menyadari sepenuhnya bahwa sebagai manusia biasa almarhum/almarhumah……semasa hidupnya bergaul bersama bapak-bapak dan saudara-saudara, tentu banyak memiliki kesalahan, kekurangan, kini ia tengah pulang kehadirat Allah swt. dan telah terputus hubungannya dengan kita, maka dari itu marilah kita lepas almarhum ini ke peristirahatannya yang terakhir dengan penuh keikhlasan dengan jalan memaafkan dosa-dosanya.
Sebagai keluarga yang ditinggalkan almarhum bersedia menyelesaikan permasalahannya semasa hidup, bila terdapat hal-hal yang tidak bisa saudara khlaskan begitu saja, utamanya yang berkaitan dengan hutang piutang. Jika saja sekiranya ada kami persilahkan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan hadirin dan handai taulan untuk menyelesaikannya kepada bapak……atas nama sekeluarga yang ditinggalkannya.
Semuanya itu akan menjadi tanggung jawab kami sekeluarga yang ditinggalkan almarhum. Agar tidak menjadi penghalang dalam perjalanannya menghadap kepada Allah dan tidak menyulitkan dalam hidupnya di alam barzah.
Bapak-bapak dan saudara-saudara sekalian yang kami hormati. ebentar lagi almarhum/almarhumah akan mengamali ujian yangcukup berat dengan kehadiran malaikat Mungkar dan Nakir yang menanyakan beberapa di antaranya mengenai Tuhan, Nabi, kitab suci, kiblat dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, sebelum kita beranjak pergi meninggalkan pemakaman ini, marilah kith berdo’a semoga almarhum/almarhumah diberi kekuatan untuk dapat menyelesaikan dan menjawàbnya dengan benar. Dan semoga arwah almarhum/almarhumah diterima di sisi Allah swt. serta diampuni segala kesalahanan dan dosa-dosa serta diterima amal kebaikannya, amin.
Kepadakeluarga yang ditinggalkan kami berharap hendaklah kiranya cobaan dan musibah ini dapat diterima dengan lapang dada dan dihadapi dengan rasa tawakkal, tabah serta berteguh hati, sehingga dalam menempuh sisa-sisa hidup ini penuh arti dan mendapat ridha dari Allah swt.
Bapak-bapak dan saudara-saudara sekalian yang kami hormati. Demikianlah, kiranya sambutan yang saya sampaikan pada kesempatan ini, sekali lagi kami atas nama shahibul musibah mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya dan mohon dimaafkan atas segala kesalahan dan kekhilafan kami. Akhirnya,
Wassalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh.