Contoh Pantun Acara Pernikahan

100 Contoh Pantun Acara Pernikahan, Cocok buat Pengantin Baru ( Lucu, Romantis, dan Penuh Makna )

Posted on

Pantun Acara Pernikahan – Selamat datang diblog vestitijayatore.com. Apa kabar hari ini? semoga hari ini lebih baik dari hari kemarin, aamiin. Diartikel kali ini kami akan memberikan contoh teks Pantun Acara Pernikahan.

Contoh Pantun Acara Pernikahan

Pantun merupakan salah satu bentuk karya sastra yang terikat dengan aturan. Ciri unik dari sebuah pantun lain adalah pantun tidak menyertakan nama penggubahnya (anonim). Hal ini dikarenakan penyebaran pantun dilakukan dari mulut ke mulut.

Pantun juga adalah puisi lama, yang sudah melegenda di Nusantara. Nyaris semua daerah memiliki pantun. Pantun sendiri berasal dari bahasa Minangkabau. Kata aslinya adalah Pantun yang jika diterjemahkan penuntun.

Contoh Pantun Acara Pernikahan

Contoh Pantun Acara Pernikahan, Cocok buat Pengantin Baru

Pohon pisang daunnya lebar

Tempat asyik untuk berkemah

Selamat berbahagia wahai sahabat

Moga sakinah mawaddah wa rohmah.

 

Jangan kurangi isi sukatan

Hari libur ke telaga

Bahagia hati dalam ikatan

Moga bahagia hingga ke surga.

 

Dapat piala sang juara

Naik ke mimbar orang bertiga

Kuhaturkan segala doa

Moga sakinah dalam keluarga.

 

Hari Minggu akad nikah

Malam Senin Bagai di surga

Agar pernikahanmu barokah.

 

Di laut banyak ikan bertemu

Lautnya berwarna biru

Dipandang-pandang tiada jenu

Alangkah serasi pengantin baru.

 

 

Pantun untuk Pernikahan

Rasa haus ingin minum,
Sambil santai di tepi taman.
Banyak-banyak saling senyum,
Supaya rumah aman dan nyaman.

Ular jatuh tubuh melingkar,
Pergi ke ladang tanahnya subur.
Jika bertengkar usah terdengar
Biar tersimpan hingga ke kubur.

Siang hari minum selasih,
Duduk berdua menunggu petang.
Pandang suami dengan kasih
Niscaya hati penuh sayang.

Sinar datang pohon membayang,
Tebang pohon dengan parang.
Pandang istri dengan sayang,
Di sanalah cinta kan bersarang.

Di sini mendung hujan di udik,
Sungai Musi airnya bersih.
Hendaknya suami selalu mendidik
Dengan lembut dan penuh kasih.

Dari laut naik ke darat,
Libur dulu di hari Jumat.
Jadilah istri yang taat,
Itulah jalan menuju selamat.

Bermain riang di jerami,
Perut lapar makan bubur.
Penuhi kebutuhan suami,
Urusan dapur hingga kasur.

Terbang jauh si burung elang,
Kepak sayap tubuh melayang.
Rasa hormat jangan hilang,
Agar suami semakin sayang.

Ramai orang saat kenduri,
Sampan karam ada di tepi.
Jika suami selalu dihargai,
Cintanya akan selalu bersemi.

Hujan turun kebunpun basah,
Pergi ke kebun melihat rusa.
Tetap bersama saat susah,
Selalu mencinta hingga akhir masa.

Air mengalir dari keran,
Hari senja sinar temaram.
Penuhi rumah dengan al quran
Supaya hati terasa tentram.

Bermain air di tepian,
Tangan menepuk mendapat ikan.
Suami baik selalu perhatian
Jangan ego ditinggikan.

Pergi ke hulu mendayung sampan,
Habis tenaga deras arusnya.
Bila bertengkar hendaknya disimpan,
Jadi rahasia antara berdua.

Pagi pagi makan bubur,
Badan letih karena lembur.
Didik hati supaya bersyukur,
Supaya hidup selalu akur.

Balung besi otot kawat,
Badan kuat badan yang sehat.
Menikah bukanlah jalan syahwat,
Menikah adalah ibadah menuju akhirat.

Anak sulung pipinya merona
Bawa seledri dan buah kurma
Agar perkawinanmu selalu bermakna
Cobalah peduli dengan sesama.

Ayah Nabi ialah Abdullah
Nabi yatim di masa kecilnya
Menikahlah karena Allah
Untuk mencari keridaan-Nya.

Bangun kemah memakai tali
Tali diikat sangatlah erat
Menikahlah cukup sekali
Yang kedua besok di akhirat.

Datang ke Minang membeli rendang,
Ikan emas di dalam kolam.
Istri sholehah sejuk dipandang,
Membuat cinta semakin dalam.

Hijau pohon di atas Bumi,
Putih-putih bunga melati.
Makin tunduk pada suami,
Makin disayang sepenuh hati.

Satu titik dua koma,
Bulan ramadhan kita puasa.
Landasi pernikahan dengan agama,
Niscaya bahagia dunia hingga akhir masa.

Angin berhembus putik menyebar,
Jatuh padi ke dalam jerami.
Jadilah istri yang penyabar,
Penyejuk hati untuk suami.

Burung pipit terbang melayang,
Melihat ikan sedang berenang.
Jadi suami harus penyayang,
Agar rumah tangga jadi tenang.

Ombak berdebur hingga ke tepian,
Burung hingga di pucuk dahan.
Kepada istri mesti perhatian,
Penuhi pula segala kebutuhan.

Ada angin menghempas tomat
Buah semangka di dalam goa
Jika ingin rumah tangga selamat
Jangan lupa sering berdoa.

Anak merpati tidur mendengkur
Anak ayam di dekat sumur
Suami istri pandai bersyukur
Kelak hidupnya menjadi makmur.

Sungai di kali banyak batu,
Minum air campur susu.
Setia selalu setiap waktu,
Jangan dirusak dengan nafsu.

Pergi ke Turki membeli kebab,
Kebab lezat berapa harga.
Jadilah suami yang bertanggung jawab
Memberi nafkah kepada keluarga.

Senja hari surya memerah,
Malam tiba alangkah gelapnya.
Jadi laki-laki banyak mengalah,
Asalkan baik bahtera rumah tangga.

Jangan ubi jangan talas,
Kalau haus atau dahaga.
Jangan culas jangan malas,
Jika ingin mendapat surga.

 

 

Pantun pernikahan untuk mc

Mobil kuning jadi jaminan

Pinjam uang akan dikembalikan

Selamat bersanding di pelaminan

Status jomblo sudah terlepaskan.

 

Puding di atas keledai

Enaknya ditambah selai

Happy wedding’s day

Semoga cinta sekuat badai.

 

Pohon akasia daunnya lebat

Tempat rindang untuk berkemah

Selamat berbahagia wahai sahabat

Semoga sakinah mawadah wa rahmah.

 

Istana megah tertutup awan

Awan lenyap di atas bendungan

Selamat menikah untukmu kawan

Semoga cepat dapat momongan.

 

Hang Tuah pahlawan yang berjaya

Perahu datang dari Malaka

Selamat menempuh hidup bahagia

Dalam naungan tulusnya cinta.

 

Tanam kentang diisi tomat

Buah dipetik sama Pak Camat

Saya datang memberi selamat

Semoga pernikahannya penuh rahmat.

 

Siang hari makan ikan

Ikannya dimasak dengan santan

Pernikahan sudah dilangsungkan

Maka tak boleh ingat sang mantan.

 

Bawa kertas putih warnanya

Kertas dipegang pada ujungnya

Selamat atas pernikahannya

Semoga langgeng selamanya.

 

Buah semangka merah merekah

Rasanya manis seperti gula

Agar pernikahan selalu berkah

Selalu ingat perintah agama.

 

Jalan-jalan ke Kota Jeddah

Di Surakarta memetik pala

Duduk bersanding sangat indah

Itulah cinta halal berbuah pahala.

 

Si adik punya sepatu baru

Sepatu lama penuh batu

Selamat menempuh hidup baru

Semoga bahagia setiap waktu.

 

Beli murah harga bombastis

Daun seledri aneka jenis

Hari pernikahan sungguh romantis

Semoga menjadi keluarga harmonis.

 

 

 

Pantun Pernikahan Terbaru

Bunga manggar di sebelah kanan kiri

Bunga rampai hiris hirisan

Pengantin baru raja sehari

Tambah berseri dengan hiasan

Dari sini hendak ke dumai

Sampai di pasar membeli baju

Ucapan selamat kepada kedua mempelai

Bahagialah sampai ke anak cucu

Ikan gelama ikan tenggiri

bersama dengan ikan cencaru

Bersama-sama kami ke mari

Hendak meramaikan pengantin baru

Padang temu konon namanya

Tempat kuda berlari-lari

Sudah bertemu dengan jodohnya

Bagai cincin lekat di jari

Selendang mayang selendang batik

Batik dari kota Surabaya

Makin dipandang bertambah cantik

Naik seri dengan cahaya

Harum semerbak si bunga rampai

Sekuntum mawar sudah disunting

Duduk keliling tetamu yang ramai

Melihat pengantin duduk bersanding

Menonton film horor itu seru

Sambil menikmati makanan manis

Selamat Menempuh Hidup Baru

Semoga menjadi keluarga harmonis

Pagi hari makan ketan,

Badan letih baik rebahan.

Moga berkah jadi kenyataan,

Hidup sejahtera dalam pernikahan.

Cantiknya burung cenderawasih

Terbang sekawan di hari petang

Kami ucapkan terima kasih

Kepada tuan yang sudi datang

Siang hari minum selasih,

Duduk berdua menunggu petang.

Pandang suami dengan kasih

Niscaya hati penuh sayang.

Kerlip bintang di langit yang tinggi

Syahdu sungguh menggugah rasaku

Dua hati berjanji suci

Selamat Menempuh Hidup Baru

Semut meniti pohon waru,

Hinggap di dahan burung tekukur.

Selamat meniti hidup baru,

Nikmati hidup penuh bersyukur.

Air danau sangatlah tenang

Menaiki perahu bersama ading

Ayah dan ibu merasa senang

Melihat anak sedang bersanding

Sinar datang pohon membayang,

Tebang pohon dengan parang.

Pandang istri dengan sayang,

Di sanalah cinta kan bersarang.

Sungguh harum bunga rampai

Dibawa orang ke tengah balai

Sanak saudara sahabat handai

Datang meramaikan dua mempelai

Jalan rusak banyak patahan,

Air mengalir di kelokan.

Hidup berdua dalam pernikahan,

Jalan menuju keberkahan.

Bulan bintang senyum terpesona

Menyaksikan jalinan cinta

Terpancar begitu indahnya

Dari hati kalian berdua

Arjuna membawa sebuah panah

Memanah cinta si putri ayu

Semoga menjadi keluarga sakinah

Selamat Menempuh Hidup Baru

Rasa haus ingin minum,

Sambil santai di tepi taman.

Banyak-banyak saling senyum,

Supaya rumah aman dan nyaman.

Bunga-bunga membuka kuncupnya

Mendengar janji kalian berdua

Membangun rumah cinta

Romantisnya tiada tara

Laksamana cergas dan tangkas

Cukup berilmu dengan gurunya

Ibarat dakwat dengan kertas

Sudah bertemu dengan jodohnya

Mawar merah harum mewangi

Jambangan digubah berseri-seri

Doa restu kami iringi

Baik berpakat suami istri

Burung dara terbang melayang,

Jauh tinggi tak terhingga.

Banyak cinta, banyak sayang

Itulah cara berumah tangga.

Buah rambai tumbuh di hutan

Di ujung ranting buahnya lebat

Mari beramai kita doakan

Semoga mereka mendapat berkat

Yang jauh sudahlah dekat

Sudah dekat bersalam-salaman

Kami berdoa semoga berkat

Menempuh hidup di dalam aman

Di usia dini janganlah lalai

Tuntutlah ilmu sebanyak mungkin

Datang tamu melihat mempelai

Mempelai duduk di atas pelamin

Ular jatuh tubuh melingkar,

Pergi ke ladang tanahnya subur.

Jika bertengkar usah terdengar

Biar tersimpan hingga ke kubur.

Mawar merah di atas peti

Bunga melur saya kalungkan

Tuan rumah berbesar hati

Apa yang kurang mohon maafkan

Sudah bersarang burung tempua

Sarangnya tinggi tidaklah rendah

Dahulu seorang sekarang berdua

Ikatan janji tertunai sudah

Bunga anggrek jual di pekan

Tumbuhnya rendang di atas para

Silalah tuan para jemputan

Sudi kiranya menjamu selera

Sudah tua pohon berduri,

Anak kecil bermain ayunan.

Sudah lama menanti hari,

Duduk bersanding di pelaminan.

Kain songket dari halus tenunan

Dibawa orang masuk ke kota

Sudah bertemu dengan pasangan

Laksana cincin dengan permata

Kain baldu kain bertingkat

Dibawa orang dari Melaka

Sudah berpadu kata sepakat

Kalau jodoh bertemu juga

Terbang tinggi burung merpati

Menari-nari sangatlah terlihat lucu

Masa depan telah menanti

Selamat Menempuh Hidup Baru

Sungai di kali banyak batu,

Minum air campur susu.

Setia selalu setiap waktu,

Jangan dirusak dengan nafsu

Pinang sudah kamar sudah

Dinding kayu dari Sumatra

Dipinang sudah dilamar sudah

Duduk bersanding semakin mesra

Menara miring namanya Pisa

Letaknya jauh di Eropa

Walau lelah tiada dirasa

Pengantin baru banyak tertawa

Jalan-jalan ke Kota Kedah

Ke kota Ambon memetik pala

Duduk bersanding sangat indah

Itulah cinta halal berbuah pahala

Menulis surat dengan tinta

Hendak dikirim ke tanah Jawa

Semoga erat jalinan cinta

Di antara kalian berdua

Anak kecil bermain sampan

Malam tiba nyalakan pelita

Yang lelaki sangatlah tampan

Bersanding dengan putri nan jelita.

 

 

 

 

Pantun Pernikahan Lucu Islami

1. Ulama sholeh manusia mulia

Mengajak agar tidak sengsara

Kami semua turut berbahagia

Melihat sahabat bersanding mesra

7. Makan siang pakai teri

Belinya di warung daerah Cikini

Tulang rusuk selalu dicari

Di pelaminan bertemu kini

8. Dapat piala sang juara

Naik ke mimbar orang bertiga

Kuhaturkan segala doa

Moga sakinah dalam keluarga

2. Bunga mawar warnanya merah

Dari jauh terlihat indah

Para pengantin tersenyum merekah

Setelah jalani prosesi akad nikah

3. Jangan kurangi isi sukatan

Hari libur ke telaga

Bahagia hati dalam ikatan

Moga bahagia hingga ke surga

6. Barang hilang hendak carikan

Suara guntur sangat mengejutkan

Tak ada hadiah yang dapat kuberikan

Hanya doa tulus yang kupanjatkan

9. Bunga melati terlihat indah

Mekar mewangi di dalam wadah

Betapa senang dapat istri sholehah

Permudah suami dalam ibadah

10. Pohon pisang daunnya lebar

Tempat asyik untuk berkemah

Selamat berbahagia wahai sahabat

Moga sakinah mawaddah wa rohmah

4. Bertemu teman tangan menjabat

Peluk hangat erat-erat

Selamat berbahagia duhai sahabat

Bahagiamu moga kekal ke akhirat

5. Pohon beringin daunnya lebat

Tempat asyik untuk berkemah

Selamat berbahagia wahai sahabat

Moga sakinah mawaddah wa rohmah

 

Pantun Pernikahan Lucu Islami

Hari Minggu akad nikah

Malam Senin Bagai di surga

Agar pernikahanmu barokah

Landasilah dengan agama

 

Salat harus baca Alfatihah

Itu rukun salat namanya

Agar kumpulmu barokah

Awalilah dengan berdoa

 

Taman bunga amatlah indah

Tempat pencinta membuat madah

Betapa indah istri solehah

Menjadikan hidup dalam ibadah

 

Rindu hati melihat Mekah

Rindu jiwa pada Madinah

Kita berharap mendapat berkah

Dalam meniti jalan menikah

 

Dari laut naik ke darat

Libur dulu di hari Jumat

Jadilah istri yang taat

Itulah jalan menuju selamat

 

Satu titik dua koma

Bulan Ramadan kita puasa

Landasi pernikahan dengan agama

Niscaya bahagia dunia hingga akhir masa

 

Belum titik hanya koma

Masih ada lanjutannya

Menikah adalah setengah agama

Jagalah setengah yang lainnya

 

Ayah Nabi ialah Abdullah

Nabi yatim di masa kecilnya

Menikah karena Allah

Untuk mencari keridaan-Nya

 

Pagi hari membaca Quran

Hati tenang tak ada kegaduhan

Meskipun ada pertengkaran

Ujungnya adalah keteduhan

 

Jangan ubi jangan talas

Kalau haus atau dahaga

Jangan culas jangan malas

Jika ingin mendapat surga

 

 

 

 

Pantun menyambut pengantin wanita

Air mengalir ke tempat rendah
Turun berkumpul hingga muara
Hari pernikahan hari yang indah
Moga indah hingga ke masa tua

Anak kecil bermain sampan
Malam tiba nyalakan pelita
Yang lelaki sangatlah tampan
Bersanding dengan putri nan jelita

Pohon beringin daunnya lebat
Tempat asyik untuk berkemah
Selamat berbahagia wahai sahabat
Moga sakinah mawaddah wa rohmah

Barang hilang hendak carikan
Suara guntur sangat mengejutkan
Tak ada hadiah yang dapat kuberikan
Hanya doa tulus yang kupanjatkan

Perang lama para paderi
Membela agama sepenuh hati
Tulang rusuk selalu dicari
Di pelaminan bertemu kini

Papan lekat oleh paku
Batu belah dalam berongga
Teriring doa untuk sahabatku
Moga bahagia di rumah tangga

 

Hang Tuah pahlawan yang berjaya
Perahu datang dari Malaka
Selamat menempuh hidup bahagia
Dalam naungan tulusnya cinta

Dapat piala sang juara
Naik ke mimbar orang bertiga
Kuhaturkan segala doa
Moga sakinah dalam keluarga

Menulis surat dengan tinta
Hendak dikirim ke tanah Jawa
Moga erat jalinan cinta
Di antara kalian berdua

Jangan kurangi isi sukatan
Hari libur ke telaga
Bahagia hati dalam ikatan
Moga bahagia hingga ke surga

Jalan-jalan ke Kota Kedah
Ke Kota Ambon memetik pala
Duduk bersanding sangat indah
Itulah cinta halal berbuah pahala

Ujung Pandang Kota Palu
Jalan-jalan tentunya seru
Pandang memandang tersipu malu
Alangkah indah pengantin baru

Ujung Pandang banyak bertemu
Tepi laut langitnya biru
Dipandang-pandang tiada jemu
Alangkah serasi pengantin baru

Angin berembus bukan taufan
Sarapan pagi roti selai
Datang teman dan handai taulan
Memberi selamat kepada mempelai

Menara miring namanya Pisa
Letaknya jauh di Eropa
Walau lelah tiada dirasa
Pengantin baru banyak tertawa

Gadis manis menari salsa
Mendapat seuntai karangan bunga
Di pelaminan bercubit mesra
Para jomblo mulutnya menganga

Hari raya banyak tamu
Dari hilir hingga hulu
Kuhaturkan doa tulus untukmu
Moga bahagia sepanjang waktu

Bertemu teman tangan menjabat
Peluk hangat erat-erat
Selamat berbahagia duhai sahabat
Bahagiamu moga kekal ke akhirat

Bermain riang di jerami
Perut lapar makan bubur
Penuhi kebutuhan suami
Urusan dapur hingga kasur

Udang kecil dibuat terasi
Sungguh sedang saat dimakan
Di balik pasangan yang serasi
Ada banyak maaf dan memaafkan

Bulan indah saat purnama
Bagi bola yang bercahaya
Tak ada insan yang sempurna
Memberi maaf itulah yang utama

Pagi hari membaca koran
Di atas meja hendak diletakkan
Jika tidak ada kesabaran
Rumah tangga hancur berantakan

Kalung emas kalung liontin
Bikin iri para tetangga
Emang enak jadi pengantin
Dunia ini laksana surga

Roti enak pakai margarin
Makan sambil menonton Tintin
Tidur ada yang nidurin
Bangun pagi ada yang bangunin

Panjang ekor ikan pari
Lebih panjang dari ikan kali
Makan sederhana setiap hari
Ada yang nyuapin, ah nikmat sekali

Pohon besar pohon beringin
Makan roti dengan selai
Kalau malam terasa dingin
Terasa hangat ada yang membelai

Kalau sudah melihat camar
Terlihat pula putihnya awan
Kalau sudah masuk kamar
Hati dag dig dug tidak keruan

Bayi manis suka ditimang
Kalung liontin ayo gantungkan
Matikan lampu biar remang-remang
Malam pengantin ah… lanjutkan!

Sopir bendi namanya kusir
Ditarik kuda merah warnanya
Istri cerewet jangan diusir
Cium pipinya dengarkan saja

Beli gula di Pekanbaru
Berbalut kertas merah kuning
Sila-sila pengantin baru
Dua sejoli jalan berdamping

Pinang sudah kamar sudah
Dinding kayu dari Sumatra
Dipinang sudah dilamar sudah
Duduk bersanding semakin mesra

Punya anak dua saja
Itu nasihat petugas KB
Berbaiklah dengan orang tua
Walaupun dengan sepotong tempe

Sholat harus baca Alfatihah
Itu rukun sholat namanya
Agar kumpulmu barokah
Awalilah dengan berdoa

Paling enak makan durian
Baunya harum manis rasanya
Agar istri cepat kerasan
Jangan tinggal sama mertua

Pesta nikah di hari Sabtu
Sewa gedung IPHI
Istri yang suka membantu
Pasti disayang suami

Pak penghulu sudah hadir
Pengantin dipersiapkan
Janganlah suka menyindir
Lebih baik buka-bukaan

Penerima tamu pada berisi
Salami tamu sambil menunduk
Pesta nikah tak perlu campursari
Agar hadirin tak pada mabuk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *