Teks Pidato tentang Kesetaraan Gender ( Singkat, Lengkap, Mudah dihafal )

Posted on

Teks Pidato tentang Kesetaraan Gender – Apakah kalian saat ini sedang mencari contoh tekk berpidato dengan tema ” Kesetaraan Gender “? nah diartikel kali ini kami akan memberikan contoh contoh terbaik yang bisa kalian jadikan bahan referensi dan persipan kalian sebelum berpidato.

Kesetaraan gender (gender equality) merupakan konsep dikembangkan dengan mengacu pada dua instrumen internasional yang mendasar dalam hal ini yakni Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dan Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan. 

Teks Pidato tentang Kesetaraan Gender

Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menyatakan bahwa semua manusia dilahirkan bebas dan sama. Dengan merujuk pada Deklarasi ini, Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan mencantumkan istilah ” hak yang sama untuk laki-laki dan perempuan ” dan ” kesetaraan hak laki-laki dan perempuan ” Konsep kesetaraan gender merujuk pada kesetaraan penuh laki-laki dan perempuan untuk menikmati rangkaian lengkap hak-hak politik , ekonomi , sipil , sosial dan budaya. 

Kesetaraan gender merupakan salah satu hak asasi kita sebagai manusia. Hak untuk hidup secara terhormat, bebas dari rasa ketakutan dan bebas menentukan pilihan hidup tidak hanya diperuntukan bagi para laki-laki, perempuan pun mempunyai hak yang sama pada hakikatnya.

Sosok perempuan yang berprestasi dan bisa menyeimbangkan antara keluarga dan karir menjadi sangat langka ditemukan. Perempuan seringkali takut untuk berkarir karena tuntutan perannya sebagai ibu rumah tangga.


[ CONTOH 1 ]

Contoh pidato singkat tentang kesetaraan gender

Assalamu’alaikum wr. wb.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Hari ini bertepatan tanggal 8 Maret 2022 adalah hari dimana seluruh perempuan memperingati harinya, sebagai sebuah penghormatan untuk keberhasilan para perempuan diseluruh bidang, yaitu Hari Perempuan Internasional 2022.

Perempuan masa kini telah maju kearah yang sangat positif, perempuan banyak menorah prestasi yang dapat mengharumkan nama bangsanya masing-masing di tingkat dunia.

Hari ini para perempuan punya momentum besar. Hari di mana para perempuan, tak hanya di Indonesia, tapi tentunya perempuan sedunia, memperingati keberhasilan dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, politik dan tentunya sosial.

Tapi ironisnya, Hari Perempuan Internasional ini lahir dari sebuah tragedi kekerasan. Gagasan soal feminisme sudah mulai terjadi di akhir abad 19 dan titik nol dari Hari Perempuan Internasional ini lahir sebagai puncak gerakan para perempuan di Kota New York, Amerika Serikat pada 8 Maret 1857.

Saat itu para buruh wanita dari pabrik garmen, melakukan unjuk rasa untuk memprotes kondisi buruk yang mereka alami, mulai dari diskriminasi hingga tingkat gaji yang tak setara dengan buruh laki-laki. 

Sayangnya aksi demonstrasi itu tak berjalan damai. Pasalnya aparat kepolisian bertindak represif dengan menyerang para demonstran perempuan itu untuk membubarkan aksi.

Hari perempuan sempat “hilang” pada masa 1910-20an. Tapi peringatan ini baru kembali dihidupkan, berbarengan dengan bangkitnya feminisme pada era 60an. Baru di tahun 1974, PBB menyokong Hari Perempuan Internasional yang ditetapkan pada 8 Maret. 

Salah satu faktor yang mendorong lahirnya Hari Perempuan Internasional ini juga berasal dari satu kejadian mengenaskan yang pernah menimpa buruh perempuan, pada sebuah kebakaran besar. Kejadian itu menewaskan – setidaknya 123 nyawa buruh perempuan.

Kebakaran di Pabrik Triangle Shirtwaist pada 25 Maret 1911, menimbulkan 146 korban tewas dan 123 di antara para pekerja wanita. Peristiwa kebakaran itu hingga kini masih tercatat sebagai kebakaran paling mematikan dalam sejarah kota New York. 

Korban wanita tertua hingga sekarang tak terindentifikasi. Tapi dua pekerja termuda, yakni Kate Leone dan Rosaria Maltese tercatat masih berusia 14 tahun.

Tetapi dibalik peristiwa yang mengenaskan itu semua perempuan di dunia harus bangkit terus. Tidak boleh lagi kejadian-kejadian seperti itu terulang kembali. .. 

Wa Billahi Taufik Wal Hidayah 

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

[ CONTOH 2 ]

Pidato bahasa inggris tentang kesetaraan gender

A very good morning to my respected teachers, my dearest friends, ladies and gentlemen present here. I am honored for being given the opportunity to be standing here in front of all of you to speak on the topic emancipation of women. First of all, let us all give thank to God for His blessings so that we can be together here in a good health.

Ladies and gentlemen, what is emancipation of women? Some of you might think that it is a movement to make females equal to males, or to make females more superior than males. 

If you think so, then let me tell you something: emancipation of women is not about equality between women and men or superiority of women to men. It is all about an opportunity for everyone to choose freely. Did I say everyone? Yes, everyone, both women and men. 

Women’s emancipation is not limited to women only. It is all because this movement believes that both women and men have a right to make a genuine choice in their lives. This includes the choice on their jobs, their educations, their roles, and their futures.

According to the traditional beliefs, it was wrong for women and men to do duties outside those which were designed for them. For example, women were forbidden to participate in politics, and men were not manly if they did chores. 

However, women’s emancipation gets rid of these traditional beliefs and roles, and gives women and men a freedom to choose their own roles in the society. 

As a result, now women can participate in politics, business, and other aspects which used to be men’s domain only, and men can participate in everything that used to be for women only.

My respected teachers and dearest friends, the women’s emancipation was of course not easy to be obtained. The emancipation that we know today was fought for more than a century. 

It must have been extremely hard for the people who fought for it that it needed very long time to be established. That is why we should be very grateful for them by respecting and maintaining women’s emancipation. 

To respect and to maintain it, we, as students, should not violate the product of the movement on education by studying hard, and we, as humans, should respect each other’s rights.

After all, women’s emancipation movement aims to make us to be a better person who can respect our own self and others’.

Ladies and gentlemen, this is the end of my speech. Thank you for your time and attention you have given to me. I hope this speech can enlighten all of you about what women’s emancipation is.  

[ CONTOH 3 ]

Pidato tentang Kesetaraan Gender Terbaru

Assalamu’alaikum wr. wb.

Selamat pagi, bapak dan ibu sekalian. Terima kasih banyak telah meluangkan waktunya untuk datang ke sini hari ini. 

Saya merasa terhormat diberikan kesempatan untuk berdiri di sini di hadapan Anda sekalian di acara yang sangat spesial ini. 

Pertama-tama, mari kita panjatkan rasa syukur kita kepada Yang Maha Kuasa atas berkah dan rahmatnya yang tiada akhir untuk kita sehingga kita semua bisa berkumpul di sini di pagi yang cerah.

Bapak dan ibu sekalian, seperti yang telah kita tahu, hari ini kita merayakan hari spesial yaitu Hari Perempuan Internasional 20…. Ini adalah hari yang mana kita diberikan kesempatan untuk mengakui kepentingan wanita dan kontribusi mereka di setiap bidang kehidupan.

Ini adalah hari yang mana wanita mendapatkan apresiasi atas kerja keras mereka yang mereka barikan di setiap aspek untuk menyokong kehidupan mereka dan kehidupan orang lain di sekitar mereka. 

Ini juga hari untuk kita menunjukkan kepada setiap wanita di kehidupan kita betapa kita mencintai, mengapresiasi, dan peduli terhadap mereka.

Selama bertahun-tahun, wanita berhadapan dengan kesusahan. Dulu wanita hanya memiliki peran terbatas di masyarakat. 

Pada waktu itu, mereka tidak memiliki pilihan lain selain melakukan pekerjaan rumah tangga dan menjadi pengurus anak. Mereka tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam aspek yang dipandang untuk pria saja.

Berkat wanita-wanita kuat dan upaya tak kenal lelah dari aktivis feminis dan kemanusiaan selama beberapa dekade terakhir lah wanita sekarang memiliki kemerdekaan untuk memilih peran mereka sendiri di masyarakat. Kita harus merayakan kemerdekaan ini, dan hari ini adalah waktu yang tepat untuk melakukannya.

Bapak dan ibu sekalian, kita bergerak menuju masa dalam sejarah yang mana dunia mengakui kesetaraan gender. Pepatah “wanita memimpin dunia” bukanlah hanya pepatah saja karena wanita di seluruh dunia melakukan perubahan di dunia dengan berkontribusi besar-besaran kepada dunia. Wanita modern tidak bergantung lagi kepada pria.

Mereka mampu melakukan sesuatu yang setara dengan pria. Adalah tanggung jawab kita untuk mengapresiasi dan menghormati wanita yang membuat perubahan ke dunia dan membawa kesuksesan kepada hidup mereka dan hidup orang lain di sekitar mereka.

Saya ingin mengutarakan mimpi saya bahwa di masa depan saya harap gadis-gadis tumbuh menjadi wanita-wanita dengan kebebasan, wanita-wanita yang bisa memilih peran mereka sendiri dan merasa aman melakukan apa yang mereka inginkan di bidang masing-masing. 

Saya ingin mereka memiliki kesempatan yang sama di dunia kerja. Saya harap mereka tumbuh menjadi wanita yang bisa mengubah masyarakat menuju masa depan yang lebih baik.

Demikian pidato yang dapat kami berikan semoga bermanfaat..

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Demikian beberapa contoh teks pidato tentang ” Teks Pidato tentang Kesetaraan Gender ( Singkat, Lengkap, Mudah dihafal ) “. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi kalian sebelum kalian berpidato dikhalayak umum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *