Selamat datang diblog makalah-pedia. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi tentang ” Contoh Sambutan Keluarga Acara Resepsi Pernikahan ”. Mudah dan singkat. Mungkin anda ditujuk tuan rumah sebagai perwakilan tuan rumah sebagai sambutan keluargan.
( Contoh 1 )
Sambutan Atas Nama Keluarga Dua Mempelai
BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM.
Assalaamu’alaikum wb wr.
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat ALLAH swt atas segala nikmat-Nya yang tak terhingga, dan semoga shalawat serta salam Nya dicurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw beserta keluarga dan para sahabatnya.
Bapak bapak , ibu ibu dan para undangan yang kami muliakan.
Mengawali sambutan kami mewakili dua keluarga yang sedang bersanding saat ini yaitu Bapak Haji Burhanuddin Sulaiman SE dan ibu Hajja Ratna Aguntina SPd dengan Bapak Zulkarnain dan ibu Sulasteri. Pertama kami memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa,Maha Pengasih dan Maha PENYAYANG, yang dengan ridho-Nya, kita dapat bersama sama hadir dalam acara Resepsi Penikahan anak-anak beliau yaitu:
Yang akad nikahnya telah berlangsung pada hari Sabtu malam Minggu yang lalu tgl.22 Desember 2012 dirumah mempelai wanita, dengan selamat dan lancar sesuai rencana.
Sungguh kami merasa bahagia atas kehadiran Bapak baapak ,Ibu ibu dan Saudara saudara para hadirin memenuhi undangan kami. Turut merayakan pernikahan putra putrid kami MEIDI SULYANTONI SSi dengan DEWI EKAYANTI SSi.
Kami atas nama keluarga besar kedua mempelai mohon ma’af atas kekeliruan dan kekhilafan dalam menerima dan melayani bapak bapak, ibu ibu pra undangan terutama dalam menempatkan duduk yang tidak semestinya.
Kami mohon ma’af atas kekurangan dan keterbatasan pengetahuan kami.
Kami sangat menyadari bahwa resepsi pernikahan ini, tidak mungkin dapat terlaksana dengan baik dan semeriah ini tanpa bantuan dari berbagai pihak, termasuk sanak keluarga, jiron tetangga,teman sejawat handai tolan termasuk para undangan, khusus kepada pimpinan dan para anggota Panitia yang dengan ikhlas memberikan bantuan baik moral maupun material.
Uluran tangan bapak bapak, ibu ibu dan saudara saudara kami terima dengan rasa syukur serta iringan do’a : semoga ALLAH swt melimpahkan pahalaNya atas bantuan atas bantuan bapak bapak, ibu ibu dan saudara saudara sekalian.
Pada kesempatan inipun kami mohon ke ikhlasan bapak bapak ibu ibu dan para undangan untuk mendo’akan pasangan suami isteri anak kami MEIDI SULYANTONI SSi dan DEWI EKAYANTI SSi, yang mulai sa’at ini hidup bersama sebagai suami isteri.
Semoga senantiasa dalam limpahan kasih saying dan barokah ALLAH swt., dikarunia’i keturunan yang saleh dan saleha. Dipanjangkan umur agar dapat menyaksikan keturunannya. Dimurahkan rezeki halalnya dan sempurna ibadahnya. Amiin ya Robbul ‘aalaamin.
Akhir kata sekali lagi kami menyampaikan rasa terima kasih yang tulus dari lubuk hati yang dalam, atas kehadiran , kehormatan dan partisipasi yang diberikan, terutama kepada bapak yang berkenan menyampaikan sambutan mewakili para undangan serta kepada bapak yang akan mengimami kita dalam berdo’a nanti.
Tak lupa kami mohon ma’af bila dalam pelayanan kami, terutama hidangan santap siang yang kurang memenuhi selera bapak bapak dan ibu ibu serta para undangan. Semua itu merupakan kekurangan dan kelemahan kami.
Billaahi taufiq wal hidayah. Wassalaamu’alaikum wa rohmatullaahi wa barokatuh.
( Contoh 2 )
Sambutan Wakil Keluarga dalam Resepsi Pernikahan ananda Shila Tania dengan Dipo Prakoso.
Bismillahirohmanirrohim,
Assalamu alaikum warrahmatullohi wabarakatuh.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamiin, wash shalatu was salamu ‘alaa asrafil anbiyaii wal mursalin, sayidinaa wamaulana Muhammaddin waala alihi wahsahbihi ajma’iin ama ba’du;
Para hadirin, hadirat , para undangan sekalian yang kami hormati, khususnya mempelai berdua yang berbahagia. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Ilahi Rabbi, Allah Subhana wa taala, Allah yang maha pengasih dan penyayang, Allah yang maha pemurah dan pencurah rahmah ; dengan limpahan rahmatnya jua kita dapat berkumpul menghadiri undangan abanganda Keluarga besar bapak/ibu Ir.Dahlan kadarisman beserta bapak dan ibu keluarga besar Bambang lesmono , dalam acara resepsi pernikahan putri kami bernama Shila Tania, dengan pasangan hidup yang dicintainya yang bernama Dipo Prakoso, tanpa ada suatu halangan apapun. Mudah-mudahan akad nikah yang baru saja dilaksanakan pagi hari tadi mendapatkan berkah dari Allah subhanawataala.
Kita ucapkan salawat dan salam atas junjungan kita Nabi Besar Muhammad sallahu alaihiwassalam, para sahabat dan kerabat, para aulia yang membimbing dan memberi contoh tauladan dan akhlakulkharimah. Para hadirin-hadirat undangan yang kami hormati, kami sekeluarga menyampaikan terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan setinggi-tingginya atas kehadiran bapak/ibu hadirin pada malam yang berbahagia ini.
Rasanya tiada kata yang sempurna yang bisa untuk mengungkapkan perasaan kami sebagai orang tua pada saat yang indah ini, kecuali merasa bangga karena telah sampai pada penghujung pelaksanaan tanggung jawab menghantarkan putra putri kami sampai kegerbang kehidupan baru, untuk mewariskan tradisi melanjutkan keturunan dari generasi ke generasi.
Ananda berdua, pertama, sungguh kami sangat terharu mendengar ungkapan hati dalam izab Kabul pernikahan tadi, yang menunjukkan sikap matang dan dewasa. Kedua, kami merasa bahagia karena ananda telah menentukan pilihan membentuk keluarga sakinah mawaddah warahmah. Ketahuilah bahwa ada 5 faktor sumber kebahagiaan keluarga yaitu 1) Ber- iman dan bertaqwa, 2) setia dan santun antara suami istri, 3) dikaruniai putra/putri yang salih dan shalihah, 4)berbakti pada orang tua, 5) mendapatkan rezeki yang halal. Selama kita komit terhadap 5 faktor di atas, maka InsyaAllah pertolongan Allah akan selalu menaungi keluarga kita, amin. Oleh sebab itu, seluruh keluarga dengan ini memberikan restu dan memanjatkan doa agar ananda berdua mendapatkan berkah dan inayah dari Allah Swt.
Senada dengan itu kami sekeluarga juga memohon doa restu bapak/ibu para undangan yang kami muliakan berkenan memberikan restu kepada kedua mempelai.
Ananda berdua, seperti juga semua kita, akan dan telah membentuk keluarga yang saling menyinta dengan tulus ikhlas antara suami istri. Cinta dan kasih sayang yang yang lembut, rela berkorban dan saling melindungi, saling membutuhkan disebut sebagai keluarga mawaddah. Sebab dengan saling kasih mengasihi, sayang menyayangi, saling hormat menghormati, akan membangkitkan suasana kekeluargaan yang tenang mencapai keluarga yang sakinah ; suatu keluarga tempat suka dan duka dalam menempuh kehidupan.
Mawaddah dan sakinah akan mencurahkan rahmah, menebar kasih sayang dan kedamaian kepada sekeliling. Itulah tujuan pernikahan yang hakiki. Sungguh mulia tujuan pernikahan ini, berpeganglah teguh ananda, agar tujuan pernikahan tetap terjaga hingga akhir hayat.
Ananda berdua, Cintailah istri atau suami, hormati lah dia, jaga kehormatannya, berikanlah dia ketenangan dan kedamaian dalam rumahtanggamu.
Marilah kita memanjatkan doa kepada kedua mempelai , Barakallahu laka –wa
baraka’alaika wajama’a baina huma fi khoiriin. Amin ya rabbalalamin.
( Contoh 3 )
Sambutan Resepsi Perkawinan
Bismillahi rahmanirrahim
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat malam dan salam sejahtera untuk kita semua
Alhamdulillahirabbil alamin
Wassolatu wassalamu ala asrofil ambiya I walmursalin
Wa’ala alihi wasohbihi ajmaiin. Amma ba’du.
Alhamdulillah, pertama tama mari kita panjatkan segala puji syukur kehadhirat Allah SWT. Allah yang maha pengasih dan penyayang. Allah yang maha pemurah pencurah rahmah, – maha pencipta kasih sayang. Dengan limpahan rahmatNya jua kita berkumpul disini untuk acara resepsi pernikahan anak anak kami, kemenakan kami, ananda tercinta Irwan Maiz dengan Rachmy Utami.
Kita ucapkan Shalawat dan salam atas junjungan kita, yang mulia Rasulullah Muhammad SAW, para sahabat dan kerabat, para khulafaurrasyidin, para aulia yang membimbing dan memberi contoh tauladan akhlakul karimah kepada kita semua.
Para hadirin undangan yang terhormat,
Perkenankanlah kami atas nama keluarga besar Bapak Mashudi dan Keluarga Besar Bapak Ferhat Tadjoedin, menyampaikan Tahniah, Penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak-ibu, Sahabat dan karib-kerabat, Sanak-saudara, yang telah sudi meluangkan waktu dan meringankan langkah untuk menghadiri resepsi pernikahan anak anak kami, kemenakan kami Irwan Maiz dengan Rachmy Utami pada malam hari ini.
Kami keluarga besar kedua mempelai merasa sangat gembira dan sangat bahagia atas kehadiran Bapak-ibu, Sahabat dan karib-kerabat, serta Sanak-saudara, dalam acara pada malam hari ini.
Kiranya perlu kami sampaikan disini bahwa dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, acara akad nikah kedua mempelai telah berlangsung dengan lancar dan khidmat kemarin pada hari Jumat tanggal 8 Oktober 2010, bertempat di kediaman mempelai wanita di Perumahan Meteo Perhubungan 3 Pondok Aren Tangerang.
Pepatah mengatakan tak ada gading yang tak retak. Kami menyadari walaupun kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk berbuat yang terbaik, mungkin masih terdapat banyak kekurangan dan hal hal yang kurang berkenan. Entah sapanya yang kurang ramah, entah penempatan yang kurang tepat, entah hidangan yang kurang cukup, entah rasanya yang kurang sesuai selera, entah ruangan yang kurang sejuk, entah adat yang kurang tertempatkan. Olehkarena itu dengan segala kerendahan hati, mohon kiranya dapat dibukakan pintu maaf yang sebesar besarnya.
Kepada para undangan yang kami hormati, sekali lagi sudilah kiranya Bapak – Ibu dan saudara sekalian, memberikan do’a dan restu kepada kedua mempelai, agar apa yang mereka cita-citakan sebagai sepasang suami-istri dapat tercapai, agar mereka langgeng dan dapat membina keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Dan segera mendapatkan keturunan yang shalih dan shalihah.
Marilah kita semua memanjatkan doa untuk kedua mempelai :
Barakallahu laka – wa baraka ‘alaika – wa jama’a bainahuma fii khoiriin. Amiin Ya Rabbal ‘alamiin.
Assalamu’alaikum wr wb
Bapak-bapak , saudara sekalian yang saya hormati
Pda siang hari ini patutlah kiranya kita mengucapkan puji syukur keharat allah swt. Dimana pada kesmpatan ini dan detik ini kita bisa adir disini untuk memnuhi undangan bapak sholihan sekeluarga.
Saudara skalian yang saya hormati !
saya atas nama wakil dari ohibul hajjah , mengucapan banyak terimakasih atas kedatangan dalam rangka mmnh undangan pak sholihan sekeluarga untuk menyakskan acara perkawinan anaknya yang brnama sri hardina mendapat jodoh yang bernama suherman.
Juga saya atas nama pak sholihan sekeluarga mohon do’a restu dari para tamu undangan untuk anak saya ang baru saja akad pernikahannya udah dilangsungkan dengan selamat engan disaksikan oleh walinya . semoga kedua emaja yang telah mengikat hubungan cintanya ni selalu mndapat berkah dan petunjuk dari allah swt. Sehingga apa tyang i cita-citakan ole mempelai berdua ini sampai pada tujuannya.
Hadirin dan para undangan yang berbahagia !
Sudah rasulullah muhammad saw. Barang siapa iantara umatnya yang tidak suka kepada kawin maka orang itu tidak di anggap sebagai umatnya , dan barang siapa yang mau mengerjakan atau melaksanakan kawin/nikah maka ia dianggap sebagai umatnya. Dalam sebuah adits yang lain rasulullah saw. Bersaba, yang artinya:”wahai para kawula muda,barang siapa diantara kalian yang sudah mampu untuk melaksanakan kawin, maka kawinlah;maka sesungguhnya kawin itu apat menundukan mata dan bisa menjaga kemaluan ; dan barang siapa yang tidak bisa melakukan kawin , maka lebih baik kerjakanlah puasa. Maka dengan puasa itu nafsu kita akan terjaga/terkendali.
Hadirin serta para undangan yang saya hormati !
Kiranya hanya ini saja yang dapat saya sampaikan sepatah dua kata dalam acara ini semoga ada guna dan manfaatnya khususnya bagi mempelai berdua dan umumnya bagi semua hadirin. Akhirnya wabilaghit taufik wal hidayah war ridlo walinayah, wassalamu’alaikum wr. wb
( Contoh 4 )
Contoh Naskah Pidato Acara Pernikahan
Alhamdulillah, dipanjatkan segala puji syukur kehadhirat Allah sabhanahu wataala. Allah yang maha pengasih dan penyayang. Allah yang maha pemurah pencurah rahmah, – maha pencipta kasih sayang. Dengan limpahan rahmatNya jua kita berkumpul disini untuk acara pernikahan ananda tercinta……………. dengan ……… ( nama lengkap ).
Kita ucapkan Shalawat dan salam atas junjungan kita, yang mulia rasulullah Muhammad salallahu alaihi wassalam, para sahabat dan kerabat, para khulafaurrasyidin, para aulia yang membimbing dan memberi contoh tauladan akhlakul karimah.
Para hadirin undangan yang terhormat,
Kami sekeluarga menyampaikan terima kasih yang tak terhingga atas perkenan para hadirin undangan semuanya untuk hadir pada acara hari ini.
Dalam kesempatan ini perkenakanlah kami menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya atas kehadiran Bapak – Ibu – hadirin semua pada acara pernikahan anak kami : ananda …………………. dengan ananda ……………. ( nama lengkap ).
Tiada kata yang sempurna untuk mengungkapkan perasaan kami sebagai orang tua pada saat ini, kecuali merasa bangga, terharu dan bahagia.
Kami merasa bangga karena telah sampai pada pelaksanaan tanggung jawab menghantarkan anak kami kepada bentuk kehidupan baru, kehidupan membentuk satu keluarga baru yang meneruskan generasi dan tradisi keluarga ini.
Ananda………………………,
Abah dan mama, merasa terharu atas ungkapan bakti ananda sebagaimana yang ananda ucapkan. Suatu ungkapan perasaan yang menunjukan sikap yang matang, dewasa dan bijaksana.
Abah dan mama merasa sangat berbahagia bahwa ananda telah menentukan pilihan teman pendamping dalam menjalankan bahtera kehidupan, membentuk keluarga sakinah – mawaddah wa rohkmah.
Sesunguhnya bagi abah dan mama, rasa bahagia ini sudah terpancar sejak ananda masih dalam kandungan.
Memang sang waktu berlalu sedemikian cepat dan telah kita lalui.
Dan dalam perjalanan waktu, terdapat berbagai suka duka romantika kehidupan.
Tiada harapan dan keinginan lain abah dan mama, kecuali kebahagian ananda.
…………………dan ananda ……………..
Dengan ini Abah dan Mama memberikan restu atas pernikahan ananda. Seluruh keluarga dengan ini memberikan restu dan memanjatkan do’a agar ananda berdua mendapat berkah dan inayyah dari Allah SWT.
Kami sekeluarga juga memohonkan agar bapak – ibu – saudara hadirin undangan yang terhormat, berkenan memberikan doa restunya kepada anak kami tercinta. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih
Anak kami seperti juga semua kita, akan membetuk keluarga yang saling mencintai dengan tulus ikhlas antara suami istri, cinta dan kasih sayang yang disebut sebagai keluarga mawaddah.
Sebab dengan saling kasih mengasihi, saling sayang menyayangi, saling hormat menghormati, menjaga kehormatan suami , menjaga kehormatan isteri. Dari situlah akan membangkitkan suasana ketenangan keluarga, ini namanya keluarga sakinah. Satu keluarga tempat berbagi suka dan duka dalam menempuh kehidupan.
Mawaddah dan sakinah akan memancarkan rahmah, menebarkan kasih sayang kepada lingkungan sekelilingnya. Berbelas kasih , berbagi kebahagian atau menebarkan kasih sayang dan kedamaian kepada sekelilingnya. Itulah tujuan pernikahan ananda berdua.
Sungguh indah dan mulia tujuan pernikahan itu. Besar harapan kami semua, untuk ananda berdua bahwa apapun yang terjadi, kembalilah kepada tujuan pernikahan ananda berdua. Berupayalah agar tujuan mulia pernikahan ananda berdua tetap terjaga hingga akhir hayat.
Ananda …………., Abah dan mama berpesan, cintailah istrimu, hormatilah dia, jagalah kehormatannya, berilah dia ketenangan dan kedamaian dalam rumah tanggamu.
Ananda ……………., cintailah suamimu, hormatilah dia, jagalah kehormatannya, berilah dia ketenangan dan kedamaian dalam rumah tanggamu.
Sebagai pasangan suami isteri, jadilah orang-orang yang mengasihi dan menyayangi orang-orang yang ada disekiling kalian, yang telah membantu kalian, yang telah mendidik dan merawat kalian. Insya Allah berbuat baik dan berkasih sayang, akan mendatangkan kebaikan dan kasih sayang yang berlimpah untuk ananda berdua.
Kepada para undangan yang kami hormati, sekali lagi sudilah kiranya Bapak – Ibu da saudara sekalian, memberikan do’a dan restu kepada kedua mempelai, agar apa yang mereka cita-citakan sebagai sepasang suami-istri dapat tercapai, agar mereka tuntung pandang , agar mereka langgen dan dapat membina keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah.
Marilah kita semua memanjatkan doa untuk kedua mempelai :
BarakaLLahu laka – wa baraka ‘alaika – wa jama’a bainahuma fii khoiriin. Amiin Ya Rabbal ‘alamiin.
( Contoh 5 )
Alhamdulillah, dipanjatkan segala puji syukur kehadhirat Allah subhanahu wataala. Allah yang maha pengasih dan penyayang. Allah yang maha pemurah pencurah rahmah, – maha pencipta kasih sayang. Dengan limpahan rahmatNya jua kita berkumpul disini untuk acara pernikahan ananda tercinta……………. dengan ……… ( nama lengkap ).
Kita ucapkan Shalawat dan salam atas junjungan kita, yang mulia rasulullah Muhammad salallahu alaihi wassalam, para sahabat dan kerabat, para khulafaurrasyidin, para aulia yang membimbing dan memberi contoh tauladan akhlakul karimah.
Para hadirin undangan yang terhormat,
Kami sekeluarga menyampaikan terima kasih yang tak terhingga atas perkenan para hadirin undangan semuanya untuk hadir pada acara hari ini.
Dalam kesempatan ini perkenakanlah kami menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya atas kehadiran Bapak – Ibu – hadirin semua pada acara pernikahan anak kami : ananda …………………. dengan ananda ……………. ( nama lengkap ).
Tiada kata yang sempurna untuk mengungkapkan perasaan kami sebagai orang tua pada saat ini, kecuali merasa bangga, terharu dan bahagia.
Kami merasa bangga karena telah sampai pada pelaksanaan tanggung jawab menghantarkan anak kami kepada bentuk kehidupan baru, kehidupan membentuk satu keluarga baru yang meneruskan generasi dan tradisi keluarga ini.
Ananda………………………,
Abah dan mama, merasa terharu atas ungkapan bakti ananda sebagaimana yang ananda ucapkan. Suatu ungkapan perasaan yang menunjukan sikap yang matang, dewasa dan bijaksana.
Abah dan mama merasa sangat berbahagia bahwa ananda telah menentukan pilihan teman pendamping dalam menjalankan bahtera kehidupan, membentuk keluarga sakinah – mawaddah wa rohkmah.
Sesunguhnya bagi abah dan mama, rasa bahagia ini sudah terpancar sejak ananda masih dalam kandungan.
Memang sang waktu berlalu sedemikian cepat dan telah kita lalui.
Dan dalam perjalanan waktu, terdapat berbagai suka duka romantika kehidupan.
Tiada harapan dan keinginan lain abah dan mama, kecuali kebahagian ananda.
…………………dan ananda ……………..
Dengan ini Abah dan Mama memberikan restu atas pernikahan ananda. Seluruh keluarga dengan ini memberikan restu dan memanjatkan do’a agar ananda berdua mendapat berkah dan inayyah dari Allah SWT.
Kami sekeluarga juga memohonkan agar bapak – ibu – saudara hadirin undangan yang terhormat, berkenan memberikan doa restunya kepada anak kami tercinta. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih
Anak kami seperti juga semua kita, akan membetuk keluarga yang saling mencintai dengan tulus ikhlas antara suami istri, cinta dan kasih sayang yang disebut sebagai keluarga mawaddah.
Sebab dengan saling kasih mengasihi, saling sayang menyayangi, saling hormat menghormati, menjaga kehormatan suami , menjaga kehormatan isteri. Dari situlah akan membangkitkan suasana ketenangan keluarga, ini namanya keluarga sakinah. Satu keluarga tempat berbagi suka dan duka dalam menempuh kehidupan.
Mawaddah dan sakinah akan memancarkan rahmah, menebarkan kasih sayang kepada lingkungan sekelilingnya. Berbelas kasih , berbagi kebahagian atau menebarkan kasih sayang dan kedamaian kepada sekelilingnya. Itulah tujuan pernikahan ananda berdua.
Sungguh indah dan mulia tujuan pernikahan itu. Besar harapan kami semua, untuk ananda berdua bahwa apapun yang terjadi, kembalilah kepada tujuan pernikahan ananda berdua. Berupayalah agar tujuan mulia pernikahan ananda berdua tetap terjaga hingga akhir hayat.
Ananda …………., Abah dan mama berpesan, cintailah istrimu, hormatilah dia, jagalah kehormatannya, berilah dia ketenangan dan kedamaian dalam rumah tanggamu.
Ananda ……………., cintailah suamimu, hormatilah dia, jagalah kehormatannya, berilah dia ketenangan dan kedamaian dalam rumah tanggamu.
Sebagai pasangan suami isteri, jadilah orang-orang yang mengasihi dan menyayangi orang-orang yang ada disekeliling kalian, yang telah membantu kalian, yang telah mendidik dan merawat kalian. Insya Allah berbuat baik dan berkasih sayang, akan mendatangkan kebaikan dan kasih sayang yang berlimpah untuk ananda berdua.
Kepada para undangan yang kami hormati, sekali lagi sudilah kiranya Bapak – Ibu da saudara sekalian, memberikan do’a dan restu kepada kedua mempelai, agar apa yang mereka cita-citakan sebagai sepasang suami-istri dapat tercapai, agar mereka tuntung pandang, agar mereka langgeng dan dapat membina keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah.
Marilah kita semua memanjatkan doa untuk kedua mempelai :
BarakaLLahu laka – wa baraka ‘alaika – wa jama’a bainahuma fii khoiriin. Amiin Ya Rabbal ‘alamiin.
Demikianlah kata sambutan kami. Mohon maaf yang sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan dan kekhilafan kami.
Contoh 2 :
Assalamu’alaikum wr. wb.
Alhamdulilahi robbil alamin wassolatu wassalamu al asyrofil anbiyai walmursalin sassidina muhammadin wa’alaalhi wasohbihi ajma’in amma ba’duh…
Yang saya hormati Almukarrom alustad/Kiyai ( tokoh masyarakat / yang paling di segani di perkumpulan itu) ……… yang saya hormati pula tuan rumah Bpk. …………., dan yang saya hormati para tamu undangan yang berbahagia.
Yang pertama puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta nikmatnya kepada kita sehingga kita dapat bersua bersama dalam acara walimatul ursy/pernikahan ananda ….. dengan…. (nama mempelai). Semoga kedua mempelai dijadikan jodoh dunia akhirat yang dikaruniai nikmat mawaddah warohmah cinta abadi dunia sampai akhirat aamiin-aamiin ya robbal alamin.
Kedua kalinya sholawat beserta salam kita curahkan kepada baginda agung Nabi Muhammad SAW. dimana belau telah menjadi suri tauladan yang baik, yang menginspirasi kita dengan ilmu agama islam dan takwa kepada Allah SWT. sehingga kita dapat membedakan perkara hak dan perkara batil.
Dan yang ketiga kalinya, saya sedikit akan menyampaikan sabda nabi “annikahu sunnati, wasunnatul ambiyai minqobli faman roghiba an sunnati falaisa minni”
Artinya : Pernikahan adalah merupakan sunnahku (kata Nabi ) dan merupakan sunnah bagi nabi-nabi sebelum saya, barang siapa yang ingkar atas sunnahku maka dia bukan golonganku.
Jadi Bapak-bapak dan Ibu-ibu sekalian, pernikahan adalah sunnah hukumnya, jika dilaksanakan mendapat pahala dan jika tidak dilakukan tidak mendapat dosa, dan pernikahan ini merupakan ibadah sunnah yang menyenangkan dan siapapun pasti ingin cepat-cepat melaksanakannya…. hehehe. Betul tidak Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu?
Sungguhpun demikian, di dalam ibadah sunnah ini mengandung kewajiban, yaitu bagi sang suami berkewajiban untuk memberikan nafkah kepada sang istri baik nafkah lahir ataupun batin. begitu pula sang istri berkewajiban berbakti dan taat serta mejaga kehormatan dirinya dan harta suaminya.
Oleh karena itu walaupun pernikahan adalah merupakan sunnah, setelah masuk ke jenjang pernikhan maka kita mau tidak mau, suka ataupun tidak suka harus melaksanakan apa yang menjadi kewajiban bagi suami atau istri.