Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi tentang ” Teks Pidato tentang Kejujuran”. Mungkin adik adik adik yang masih sekolah baik yang masih di bangku sekolah tingkat dasar,( SD ) atau Madrasah Ibtidaiyah, atau mungkin kalian adik adik yang masih SMP/ MTs yang sedang mencari referensi untuk teks pidato tentang tema kejujuran, selamat kalian berkunjung di blog yang tepat.
Jujur merupakan berkata dan mengatakan apa adanya. Tidak ditambah maupun dikurangi perkatannya. Dengan memiliki sifat jujur maka kita akan memiliki banyak teman dan tentunya disukai banyak orang. Dan dengan memiliki sifat jujur adalah kunci kepercayaan dimanapun kita berada.
Jujur merupakan sebuah perilaku yang mencerminkan adanya keserasian dan kesesuaian antara perketaaan, hati, dan perbuatan. Seseorang dapat dikatakan jujur apabila yang diniatkan di hatinya, dilisankan atau diucapkan oleh mulutnya, serta apa yang diperbuatnya berbanding lurus atau memiliki kesesuaian.
Jujur adalah sifat yang baik dan menjadi salah satu sifat dasar manusia. Pengetian jujur dari segi bahasa berarti berkata, mengakui, atau memberi tahu sebuah informasi yang sesuai dengan kenyataannya atau yang benar-benar terjadi. Nah berikut ini beberapa Contoh Teks Pidato tentang Kejujuran ( 5 Contoh Terbaik )
Teks Pidato tentang Kejujuran ( Contoh Terbaik )
( CONTOH 1 )
INI TEKS PIDATO AGAMA ISLAM TENTANG KEJUJURAN
Pembukaan Teks Pidato Agama Islam Tentang Kejujuran
Assalamualaikum Wr.Wb.
Selamat pagi bapak-ibu dan rekan sekalian… Yang terhormat bapak dan ibu guru serta rekan-rekan yang rupawan sekalian. Pertama-tama mari kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas rahmatnyalah kita semua bisa berkumpul dalam keadaan sehat wal afiat. Solawat serta salam juga patut kita junjungkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, semoga kelak ia memberikan syafaatnya kepada kita. Amiiin.
Isi Teks Pidato Agama Islam Tentang Kejujuran
Hadirin, kalau saya bertanya tentang harta yang sangat berharga di dunia ini, hadirin akan menjawab apa ? SALAH satu harta berharga manusia adalah kejujuran. Sebab, kejujuran merupakan refleksi diri, dan seringkali membuat seseorang harus berhadapan dengan dirinya untuk melihat dirinya secara mendalam.
Seandainya semua orang di dunia ini jujur ? apa yang akan terjadi ??? Kedamaian akan tercipta, rasa kepercayaan antar seseorang akan tercipta dan kejujuran akan membuka kelapangan hati yang mulia.
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan teladan sempurna untuk kita. Beliau memiliki akhlak atau sifat yang begitu mulia. Beberapa sifat mulia yang dimiliki oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam antara lain amanah dan jujur. Nabi Muhammad dikenal sebagai pribadi yang jujur, bahkan sejak beliau belum diangkat menjadi nabi. Sifatnya itu membuat ia menjadi seorang yang sangat mulia disisi Allah dan juga umat islam hingga kini.
Jujur dalam Bahasa Arab dikenal dengan istilah ash shidqu atau shiddiq, memiliki arti nyata atau berkata benar. Kemudian jika diartikan, kejujuran merupakan bentuk kesesuaian antara ucapan dan perbuatan atau antara informasi dan kenyataan.
Ada banyak sekali bentuk kejujuran dalam kehidupan kita sehari-hari. Sejak kecil kita pasti telah diajarkan oleh orang tua kita untuk selalu berbuat jujur dan tidak berbohong. Hal ini tentu sesuai dengan ajaran agama Islam yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi sallam sendiri. Namun tentu ada saja godaan untuk kita berbohong jika keadaan menyuruhnya.
Sebenarnya bukan keadaan yang memojokan kita untuk berbohong atau tidak jujur. Itu adalah bisikan setan yang jahanam. Setan membisikan itu dengan janji-janji keamanan sesaat saja.
Misal anda sedang ditanya kenapa telat datang ke sekolah ?? anda menjawab karena motor mogok, padahal karena anda bangun kesiangan. Itu sebenranya adalah kebohongan yang membuat diri anda semakin nyaman dengan sebuah kesalahan. Ya, besok-besok ia akan berbohong lagi. Padalah masalah utanya adalah ia yang tak bangin pagi. Jika ia berani jujur mengakui kesalahan tersebut, bisa jadi akan ada sebuah solusi dan sugesti agar ia bangun pagi. Sehingga masalah tersebut bisa teratasi dengan tuntas.
Kejujuran membuka pintu maaf dan juga kedamaian. Kebohongan bisa menjadi api yang membakar hati sehingga menjadi masalah besar. Jujur itu lebih mulia ketimbang bohong. Meski kadang menyakitkan,percayalah kalau jujur akan membawa kebaikan. Karena, sejatinya berkata jujur itu adalah perbuatan baik. Dan bohong itu perbuatan buruk.
Penutup Teks Pidato Agama Islam Tentang Kejujuran
Hadirin, mungkin itu saja yang bisa sampaikan. Kurang lebihnya saya mohon maaf dan kepada Allah saya mohon ampun. Saya akhiri
wasalamualaikum Wr. Wb.
—————————————————————
( CONTOH 2 )
PIDATO TENTANG KEJUJURAN
Bismillahirrahmanirrohim
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Sampurasun
Alhamdulillahi rabbil alamin wassolatu wassalamu’ala rosulilahi waala alihi wasohbihi wamawalah ashadu allailaha ilallah waashadu anna muhammadarosulullah, robbisyrohli sodri wayasirli amri wahlul uqdatammilliisani yafqohu qauli. Amma ba’du.
Yang terhormat Bapak dan Ibu guru, Dewan Juri serta teman-teman yang saya cintai.
Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Tuhan SSWT karena berkah dan karunia-Nya kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal afiat. Sholawat serta salam semoga Allah limpahkan kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW, Nabi akhir zaman yang telah memberikan pencerahan kepada umat manusia hingga akhir zaman.
Teman-teman yang saya banggakan,
Pada kesempatan ini ijinkan saya menyampaikan pidato dengan tema “Kejujuran adalah segalanya”
Jujur artinya tidak curang, tidak berbohong. Jadi jujur adalah tidak berbohong baik dalam ucapan maupun perbuatan. Dengan kejujuran kita dipercaya dan dihormati orang lain. sekali saja kita membohongi orang lain, maka kepercayaan orang lain terhadap kita akan berkurang, atau kepercayaan orang lain akan hilang. Orang yang mempunyai sifat jujur sangat bermanfaat sekali untuk dirinya dan juga untuk orang lain.
Manfaat jujur untuk diri sendiri antara lain:
1. Semakin percaya diri artinya kita dihargai oleh orang lain karena selalu berkata jujur.
2. banyak teman artinya kita bergaul dengan teman tidak pernah berbohong dan selalu membantu teman yang membutuhkan.
3. merasa tenang artinya hidup akan lebih bahagia
4. menambah semangat belajar artinya kita selalu rajin dan tekun belajar.
Teman-teman yang berbahagia,
Kejujuran adalah tiang agama, sendi akhlak dan pokok rasa kemanusiaan. Tanpa kejujuran, agama tidak lengkap, akhlak tidak sempurna, dan seorang manusia tidak sempurna menjadi manusia. Disinilah pentingnya kejujuran bagi kehidupan.
Sekian pidato yang saya sampaikan. Mohon maaf apabila ada kekurangan.
Wabillahi Taufik Wal hidayah
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
—————————————————————————-
( CONTOH 3 )
Pidato Agama Singkat tentang Kejujuran
Assalmu’alaikum Wr.Wb
اَلْحَمْدُ للهِ وَالشُّكْرُلِلهِ وَالصَّلاَةُ وَالسّلَامُ عَلىَ رَسُوْلِ اللهِ سَيّدِ نَا وَمَوْلَناَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ الِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالاَهُ, اَمَّا بَعْدُة
Sebelumnya, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Sehingga kita dapat berkumpul di sini dengan sehat wal afiat.
Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.
Para hadirin sekalian.
Jujur merupakan cerminan sejati seorang muslim. Rasulullah SAW adalah orang yang terkenal dengan kejujurannya. Dalam kehidupan sehari-harinya, beliau selalu mengedepankan kejujuran. Karena jujur adalah akhlak yang sangat baik menurut pandangan Allah SWT.
Bila kita senantiasa memeliharan kejujuran dalam hidup kita, niscaya kita akan menjadi bagian dari orang yang beruntung baik di dunia maupun di akhirat.
Bapak-bapak, Ibu-ibu dan saudara sekalian,
Kita semua setuju bahwa jujur merupakan budi pekerti yang mulia. Dengan kejujuran, seseorang perlahan akan menuju kebaikan. Apabila seseorang telah jujur dan mampu menempatkan suatu kebaikan, maka ia terbimbing menuju surga. Bukanlah Rasulullah saw. pernah bersabda:
“Sesungguhnya kejujuran membimbing kearah kebaikan. Dan kebaikan itu membimbingnya ke surga. Seseorang yang jujur, maka hingga di sisi Allah ia akan menjadi orang yang jujur dan benar. Sedangkan sifat dusta membimbing seseorang pada kejahatan. Lalu kejahatan itu menyeret ke neraka. Seseorang yang biasa berdusta, maka hingga di sisi Allah kelak tetap menjadi pendusta. (HR. Bukhari Muslim)
Para hadirin yang dirahmati Allah,
Orang yang suka berterus terang dan jujur dalam segala hal kehidupan ini, maka ia termasuk memiliki sifat kenabian. Sebab tentu saja orang-orang yang jujur ini suka sekali dengan kebenaran. Karena sukanya, maka ia selalu memelihara akhlaknya dari dusta. Karena itu ia cenderung untuk melakukan kebaikan dan menegakan kebenaran agama.
Dalam Surat Maryam ayat 41, Allah berfirman:
وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِبْرَاهِيمَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا
Artinya:
Ceritakanlah (Hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al Kitab (Al Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang Nabi. (QS: Maryam Ayat: 41)
Kemudian di bagian lain, yaitu ayat 54 diterangkan pula:
وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِسْمَاعِيلَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُولًا نَبِيًّا
Artinya:
Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi. (QS: Maryam Ayat: 54)
Para bapak, Ibu dan saudara sekalian,
Kejujuran itu dekat dengan kebenaran. Kebenaran adalah sesuatu yang disenangi Allah. Jika Allah senang, maka pastilah Dia akan mengasihi. Dan hambaNya yang jujur, maka kelak di hari Kiamat akan disediakan tempat yang menyenangkan, yaitu surga.
Sesungguhnya kejujuran dan sikap terus terang akan membawa diri seseorang menuju ke jalan kemerdekaan jiwa. Jiwa yang merdeka bebas tanpa ikatan. Sebab orang yang selalu jujur, maka ia tidak merasa cemas dan takut kepada siapapun. Apa yang dilihatnya akan dikatakan apa adanya. Tiada tersembunyi dan terselipi kebohongan sedikit pun.
Orang yang senantiasa jujur, maka ia pun jujur terhadap dirinya sendiri, kejujuran pada diri sendiri dapat mengantarkan dirinya pada suatu kemajua. Di mana, karena jujur, akhirnya ia mengakui kekurangan dan kelemahan yang dimiliki. Jika seseorang menyadari kekuarangan dan kelemahannya, pasti ia tidak mempunyai sifat sombong. Dengan demikian tentu akan terus belajar dan berusaha untuk meningkatkan diri dan memperbaiki kelemahan yang dimiliki.
Para hadirin yang saya hormati,
Sekali lagi saya katakan bahwa orang yang jujur tidak akan takut kepada siapapun juga. Jika ia harus menghadapi bahaya dari perkataannya yang jujur, maka ia tidak akan khawatir. Bahkan ia tak segan-segan mengatakan apa adanya. Tetapi terhadap diri dan hatinya sendiri ia sangat takut. Ketakutan itu ialah jangan-jangan ia memungkiri suara hatinya sendiri. Di mana suara hati mengemukakan kebenaran.
Oleh karena itu sebagai seorang muslim, hendaknya kita senantiasa bersikap jujur, di mana dan kapan saja. Dalam pergaulan sehari-hari, kejujuran perlu diterapkan. Marilah kita tunjukan kepada masyarakat bahwa seorang muslim selalu memiliki akhlak mulia.
Billahit tawfiq wal hidayat,
wassalamu’alaikum warahmatulahi wabarakatuhu.
——————————————————————————-
( CONTOH 4 )
MENUMBUHKAN SEMANGAT KETERBUKAAN DAN KEJUJURAN
Assalamu`alaikum warohmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahi rabbil alami. Washolatuwassalamu `alasrofil anbiyai walmursalin. Waala alihi washohbihi ajmain. Ama`ba`du.
Pertama-tama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puja dan puji serta syukur ke hadlirat Allah swt karena dengan rahmat serta hidayahnya kita bisa berkumpul di ruangan yang mulia ini dengan keadaan sehat wal afiat. Shalawat beserta salam semaga terlimpahcurahkan kepada hakim tertinggi anti korupsi kolusi dan manipulasi yakni Habibana Wanabiyana Muhammad SAW tak lupa kepada keluarganya kepada tabi`it tabiinnya dan mudah-mudahan kepada kita selaku umatnya.
Yang saya hormati para dewan juri yang begitu adil dan bijaksana dalam mengambil keputusan. Yang saya hormati ibu-ibu, bapak-bapak, serta rekan-rekan sekalian yang hadir di tempat ini. Pada kesempatan ini dihadapkan rekan-rekan sekalian, saya akan membawakan pidato dengan tema “Keterbukaan dan Kejujuran”.
Rekan-rekan, dijaman sekarang ini keterbukaan dan kejujuran nampaknya sudah menjadi barang yang langka. Padahal seperti kita ketahui mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim. Sejatinya seorang muslim adalah pengemban risalah dalam kehidupan, oleh karena itu hendaklah bermuamalah dengan akhlaq yang mulia nan tinggi, dengan akhlak mulia niscaya jelaslah kemuliaan seorang muslim dari yang lainnya.
Di antara akhlaq mulia yang semestinya menghiasi seorang muslim, namun kerap ditinggalkan, padahal dengannyalah seseorang merasakan hakikat cinta, dengannya pula terbangun persahabatan yang sejati nan diridhoi. Akhlaq itu adalah jujur dalam berkata dan beramal serta keterbukaan, karena dengan kejujuran dan keterbukaan seorang muslim akan merasa tentram, dan menghantarkankan kepada kehidupan harmonis yang berakhir di jannatullah.
Lantas apakah hakekat kejujuran dan keterbukaan itu?, Jujur adalah, selarasnya khabar dengan realita, baik berupa perkataan atau perbuatan. Oleh karena itu kita katakan, apabila perkataan selaras dengan kenyataan maka itulah kejujuran dengan lisan, dan apabila perbuatan badan selaras dengan hati maka itulah kejujuran dengan perbuatan. Sedangkan keterbukaan adalah sikap toleran dan mau menerima segala saran serta kritik.
Kebiasaan berlaku jujur dan terbuka hendaknya dilaksanakan dalam berbagai segi kehidupan, baik dalam konteks sebagai hamba yang berhubungan dengan sang Khaliq, ataupun dalam konteks sebagaimana layaknya manusia dengan sesamanya, seperti jujur dalam memegang amanah kepemimpinan, dalam jual beli, berumah tangga,ber patner dalam bekerja, baik di instansi pemerintahan ataupun swasta, dll. Sehingga tertutuplah pintu kecurangan, penipuan, kecemburuan, prasangka buruk, bahkan KKN sekalipun.
Bapak-bapak, Ibu-ibu, serta rekan rekan yang sekalian. Sungguh indah negeri ini bila kejujuran dan keterbukaan dilaksanakan. Dengan kejujuran dan keterbukaan takkan ada korupsi, kolusi dan nepotisme yang mengakibatkan negara ini terpuruk dalam krisis moral dan krisis ekonomi. Dengan kejujuran dan keterbukaan, Indonesia akan bangkit dan menjadi negara yang disegani di dunia.
Oleh sebab itu, pada kesempatan ini saya mengajak rekan-rekan untuk membudayakan hidup dengan kejujuran dan keterbukaan. Asal ada niat, Insya Allah kita akan sanggup untuk melaksanakannya.
Rupanya hanya ini saja yang saya bisa sampaikan, mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati bapak, ibu dan rekan-rekan semua.
Wabillahitaufik walhidayah waridlo wal inayah
wassalam`alaikum wr.wb.
———————————————————————-
( CONTOH 5 )
Contoh naskah pidato tema kejujuran
Assalamualaikum Wr.Wb.
Yth. Bapak/Ibu Guru,
Serta teman-teman sekalian yang saya cintai,
Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kita ke hadirat Allah SWT karena berkah dan karunianya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat pada hari yang cerah ini.
Teman-teman yang saya banggakan,
Kejujuran adalah tanda bukti keimanan. Orang mukmin pasti jujur. Jikalau tidak jujur, berarti keimanannya sedang diserang penyakit munafik. Sebagaimana kita ketahui munafik itu orang bermuka dua, yang di luar berkata iya, di dalam berkata tidak.
Suatu hari salah satu sahabat Nabi bertanya padanya. “Apakah mungkin orang mukmin itu pelit?, dan Rasul menjawab “Mungkin saja”, lalu ia bertanya lagi “Apakah mungkin orang mukmin itu pengecut?” Nabi menjawab lagi “Mungkin saja”. Tapi ketika sahabat Nabi itu bertanya “Apakah mungkin seorang mukmin berbohong? Nabi menjawab “Tidak”. (HR Imam Malik dalam kitab Al-Muwaththa).
Teman-teman yang Berbahagia,
Apa yang bisa kita pelajari dari Hadist tersebut? Hadist tersebut mengajarkan kita untuk berkata jujur. Karena orang mukmin tidak mungkin berbohong. Karena kejujuran adalah pangkal semua perbuatan baik manusia. Tidak ada perbuatan dan ucapan baik kecuali kejujuran. Oleh sebab itu, Allah menyuruh orang-orang mukmin agar selalu berkata benar dan berlaku jujur. Ini diperintah oleh Allah melalui firman-Nya, yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang jujur dan benar”. (al-Ahzab: 70).
Teman-teman yang Berbahagia,
Sebagai penutup, Kejujuran adalah tiang agama, sendi akhlak, dan pokok rasa kemanusiaan manusia. Tanpa kejujuran, agama tidak lengkap, akhlak tidak sempurna, dan seorang manusia tidak sempurna menjadi manusia. Di sinilah pentingnya kejujuran bagi kehidupan. Rasulullah SAW telah bersabda yang artinya kurang lebih sebagai berikut:
“Tetap berpegang eratlah pada kejujuran. Walau kamu seakan-akan melihat kehancuran dalam berpegang teguh pada kejujuran, tapi yakinlah bahwa di dalam kejujuran itu terdapat keselamatan”. (HR Abu Dunya).
Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Nah demikian beberapa ” Teks Pidato tentang Kejujuran ( 5 Contoh Terbaik ) ” yang dapat kami sajikan. Semoga bermanfaat.