Selamat datang diblog kami. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan contoh-conto dan referensi terbaik tentang ” Teks Pidato tentang Kejujuran “. Sudahkah kalian mencari kemana-mana dan belum mendapatkan contoh yang cocok? ini bisa menjadi referensi kalian.
Apa itu Jujur ?
Jujur adalah mengatakan apa adanya sesuai dengan kenyataan. Sudahkan kalian membiasakan bersifat jujur dalam kehidupan sehari-hari ? Jujur harus ditanamkan sejak dini ya, karena sifat jujur meupakan tolok ukur seseorang bisa dipercaya orang lain. Orang yang jujur akan dipercaya banyak orang.
Apa Keuntungan Memiliki Sifat Jujur ?
- Disenangi dan dihormati oleh manusia lain.
- Hidup lebih tenang dan tentram. Mereka yang suka berbohong cenderung akan merasa terus was-was memikirkan kemungkinan kebohongannya terbongkar.
- Terhindar dari kebohongan terus menerus mengingat 1 kebohongan akan diikuti oleh kebohongan-kebohongan yang lain. Dengan jujur, seseorang terhindar dari hal tersebut.
- Mereka yang jujur disenangi banyak orang sehingga banyak pula yang menjadi teman dan sahabat.
- Menjadi pribadi yang amanah dan bertanggung jawab. Sikap jujur akan menjadikan seseorang amanah dan bertanggung jawab atas semua perkataan atau perbuatannya.
- Mendapatkan kepercayaan banyak orang.
- Terhindar dari perasaan bersalah terhadap sesama manusia.
- Terhindar dari perasaan bersalah terhadal Allah SWT.
- Hidupnya di dunia akan dimudahkan oleh Allah SWT.
Berikut Contoh Teks Pidato tentang Kejujuran Terbaik yang bisa kalian jadikan referensi dan persiapan sebelum berpidato :
( Contoh 1 )
Teks Pidato Tentang Kejujuran Jujur Itu Hebat
Assalamu`alaikum Wr. Wb.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيْرًا بَصِيْرًا، تَبَارَكَ الَّذِيْ جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوْجًا وَجَعَلَ فِيْهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيْرًا. أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وأََشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وُرَسُولُهُ الَّذِيْ بَعَثَهُ بِالْحَقِّ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا، وَدَاعِيَا إِلَى الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيْرًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أَمَّابَعْدُ؛
Dewan juri yang saya hormati, serta sahabat semua yang saya cinta dan banggakan!!
Marilah sejenak kita tundukan kepala, rendahkan hati untuk memuji Sang Khaliq Zatt Rabbul Izzati, dengan cinta dan kebersihan hati, marilah kita lantunkan shalawat kepada Nabi yang semoga kita semua diberkahi, amin ya Allah ya Rabbal Alamin.
Pada kesempatan kali ini ijinkanlah saya membawakan pidato tema kejujuran dengan judul “ Jujur itu Hebat”
Teman-Teman Yang Saya Banggakan!!!
Kejujuran adalah tanda bukti keimanan. Orang mukmin pasti jujur. Jika tidak jujur berarti keimanannya sedang di serang penyakit munafikin. Sebagimana kita ketahui, munafikin itu orang bermuka dua, diluar berkata iya, didalam berkata tidak.
Suatu hari salah satu sahabat nabi bertanya padanya; “Apakah mungkin orang itu pelit?”.
Dan Rasul menjawab; “ Mungkin saja”. Sahabat nabi bertanya lagi : “ Apakah mungkin orang mukmin pengecut?”
Nabi menjawab lagi; “ Mungkin saja”. Tapi ketika sahabat nabi bertanya ;” Apakah mungkin seorang mukmin berbohong?” Nabi menjawab ; “ tidak “ ( HR Imam Malik dalam kitab Almuwathaa)
Teman-Teman Yang Berbahagia!!!
Apa yang bisa pelajari dari hadist tersebut? Hadits tersebut mengajarkan kita untuk berkata jujur, karena orang mukmin tidak mungkin berbohong, karena kejujuran adalah semua pangkal perbuatan baik manusia. Tidak ada perbuatan dan ucapan kecuali kejujuran.
Oleh sebab itu Allah menyuruh orang-orang mukmin agar selalu berkata benar dan berlaku jujur. Ini diperintahkan oleh Allah melalui firmannya dalam Al-Qur`an surat Al-Ahzab Ayat 70.
Artinya : “ Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan Katakanlah Perkataan yang jujur dan benar”.
Teman-Teman Yang Bahagia!!!
Sebagai penutup, kejujuran adalah tiang agama, sendi akhlak dan pokok rasa kemanusiaan manusia. Tanpa kejujuran agama tidak lengkap, akhlak tidak sempurna,dan seorang manusia tidak sempurna menjadi manusia. Disinilah pentingnya bagi kehidupan. Rasullullah SAW.
Telah bersabda yang artinya sebagai berikut:
“ Tetap berpegang eratlah wahai kamu seakan-akan melihat kehancuran dalam berpegang teguh tapi yakinlah bahwa di dalam kejujuran itu terdapat keselamatan” .(HR Abu Dunya)
Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf dan semoga ada manfaatnya bagi kalian. Sekian dan terima Kasih
Wabilahitaufik wal hidayah Wassalamu`alaikum Wr. Wb.
——————————————————————————
( Contoh 2 )
Contoh Pidato Tentang Kejujuran Dalam Sekolah
Bismillahirrahmaanirrahiim
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Para hadirin yang saya hormati,
Puji syukur kepada Tuhan Pemilik Semesta Alam yang telah mempertemukan kita di pagi yang indah ini. Di pagi hari ini, saya memohon izin kepada hadirin sekalian untuk menyampaikan sebuah pidato singkat dengan kejujuran sebagai temanya.
Para hadirin yang saya hormati,
Di zaman yang katanya semakin maju ini, justru nilai-nilai moral masyarakat kita semakin hari semakin tertinggal saja. Salah satu nilai moral yang merosot dan kini menjadi langka adalah kejujuran. Sedikit sekali kita temukan orang yang berucap dan bertindak jujur di zaman yang dianggap ‘kekinian’ ini. Hal itu pun mengakibatkan banyaknya tindak laku kejahatan yang disebabkan oleh pudarnya salah satu nilai moral ini. Adapun kejahatan-ejahatan tersebut antara lain penipuan, pemalsuan, hingga tindak pidana korupsi.
Meskipun mustahil, namun seyogyanya kita harus bisa kembali menumbuhsuburkan nilai kejujuran di masyarakat, dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Adapun nilai-nilai kejujuran yang bisa kita lakukan antara lain dengan berkata jujur, tidak mengambil barang temuan dan memilih menyerahkan barang temuan tersebut ke pihak yang berwajib, tidak menyontek, tidak menggunakan uang iuran untuk berfoya-foya, mengerjakan PR dengan usaha sendiri, dan berbagai macam perbuatan lainnya.
Jika kita mampu menunaikan perbuatan-perbuatan tersebut, maka kita pun akan merasakan berbagai dampak positif dari nilai kejujuran. Dampak-dampak positif dari pengamalan nilai kejujuran sendr=iri antara lain akan mendapatkan pahala dan ridho dari-Nya, mendatangkan ketenangan hati, membat simpati orang lain, dan medatangkan kebahagiaan karena tidak perlu menyembunyikan sesuatu yang justru dapat membebani diri sendiri.
Oleh karena itu, kita mesti dapat mengamalkan nilai-nilai kejujuran semampu kita meskipun hal itu sulit dilakukan, mengingat zaman yang memang semakin tak keruan. Selain untuk memelihara nilai kejujuran, mengamalkan nilai kejujuran juga akan mendatangkan sejumlah manfaat bagi diri kita sendiri, dan juga orang lain.
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat dan mampu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan segenap kerendahan hati, saya meminta maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.
Terima kasih atas perhatiannya,
Akhiirul kalaami, wabil laahit taufiiqi wal hidaayati war ridlaa wal-inaayati wassalamu’alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh.
————————————————————————–
(Contoh 3 )
Pidato Tentang Kejujuran Dalam Pendidikan
Bismillahirrahmanirrohim
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْهِ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ؛
Yang terhormat Bapak dan Ibu guru, Dewan Juri serta teman-teman yang saya cintai.
Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Tuhan SSWT karena berkah dan karunia-Nya kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal afiat. Sholawat serta salam semoga Allah limpahkan kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW, Nabi akhir zaman yang telah memberikan pencerahan kepada umat manusia hingga akhir zaman.
Teman-teman yang saya banggakan,
Pada kesempatan ini ijinkan saya menyampaikan pidato dengan tema “Kejujuran adalah segalanya”
Jujur artinya tidak curang, tidak berbohong. Jadi jujur adalah tidak berbohong baik dalam ucapan maupun perbuatan.
Dengan kejujuran kita dipercaya dan dihormati orang lain. sekali saja kita membohongi orang lain, maka kepercayaan orang lain terhadap kita akan berkurang, atau kepercayaan orang lain akan hilang. Orang yang mempunyai sifat jujur sangat bermanfaat sekali untuk dirinya dan juga untuk orang lain.
Manfaat jujur untuk diri sendiri antara lain:
- Semakin percaya diri artinya kita dihargai oleh orang lain karena selalu berkata jujur.
- banyak teman artinya kita bergaul dengan teman tidak pernah berbohong dan selalu membantu teman yang membutuhkan.
- merasa tenang artinya hidup akan lebih bahagia
- menambah semangat belajar artinya kita selalu rajin dan tekun belajar.
Teman-teman yang berbahagia,
Kejujuran adalah tiang agama, sendi akhlak dan pokok rasa kemanusiaan. Tanpa kejujuran, agama tidak lengkap, akhlak tidak sempurna, dan seorang manusia tidak sempurna menjadi manusia. Disinilah pentingnya kejujuran bagi kehidupan.
Sekian pidato yang saya sampaikan. Mohon maaf apabila ada kekurangan.
Wabillahi Taufik Wal hidayah Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
————————————————————————————-
( Contoh 4 )
Contoh Pidato Tentang Kejujuran Adalah Kunci Kesuksesan
Bismillahirrahmanirrahim
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang sudah memberi kita segala kenikmatan yang tidak bisa dihitung banyaknya. Di mulai dari nikmat yang paling besar yaitu nikmat iman dan islam, sampai nikmat yang bersifat keduniawian yaitu harta, tahta dan keluarga.
Kedua marilah kita haturkan sholawat serta salam kepada Nabi junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang semoga di hari kiamat kelak berkenan memberikan syafaatnya kepada kita semua.
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang “jujur”. Jujur merupakan kata yang indah untuk didengar. Namun tidak mudah untuk meng-aplikasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Semua orang mengerti akan maknanya namun sangat banyak yang masih mengabaikan.
Berbahayanya lagi apabila orang yang ingin berbuat jujur namun ia tidak sepenuhnya mengetahui akan seperti apa sikap jujur itu. Jujur bersumber dari hati yang di dasari oleh iman. Iman yang bisa mengantarkannya pada kejujuran.
Allah berfirman dalam al-quran surat Hujurat ayat 15 yang berbunyi:
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan berjihad dengan harta dan jiwanya dijala Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar (jujur).”
Bila ada seseorang yang berhadapan dengan suatu hal atau kejadian lalu ia memperoleh gambaran akan fenomena itu. Kemudian ia menceritakan fenomena itu kepada orang lain sesuai dengan kenyaataan yang terjadi, maka hal itu bisa di katakan telah melakukan suatu kejujuran karena ucapannya sejalan dengan apa yang terjadi.
Jadi yang dinamakan kejujuran merupakan sebuah sikap yang selalu berusaha menyamakan antara informasi yang diberikan sesuai dengan kenyataan.
Dalam agama Islam sifat ini dinamakan sifat Shiddiq, dan juga merupakan sifat para nabi maka sifat jujur merupakan sifat yang tidak ternilai harganya.
Sebab semua sifat yang baik termasuk sifat syukur, berasal dari kejujuran yang dimiliki, suatu keindahan apabila setiap seseorang bersikap jujur kepada dirinya maupun orang lain.
Seperti pedagang yang jujur kepada pembelinya serta pemimpin yang jujur kepada rakyatnya dalam melaksanakan tugasnya.
Berhubungan dengan hal tersebut, dalam sebuah hadist Rasulullah SAW bersabda: “Hendaklah kalian berperilaku jujur, sebab sesungguhnya kejujuran itu menunjukkan kalian kepada kebajikan. Dan kebajikan itu akan menunjukkan kalian ke jalan menuju surga.” (HR.Muslim)
Jujur juga bisa diartikan sebagai menjaga amanah karena sifat jujur merupakan sifat yang mulia yang biasanya orang yang memiliki sifat jujur biasanya mendapat kepercayaan dari orang lain.
Pastinya orang yang memiliki sikap jujur akan tidak menyukai orang yang bersikap dusta dan berbohong.
Jujur Dan Amanah
Sifat jujur merupakan salah satu rahasia diri seseorang untuk menarik kepercayaan umum karena orang yang jujur senantiasa berusaha untuk menjaga amanah. Amanah secara etimologis (lughawi) dalam bentuk mashdar berasal dari katai (amina, amanatan) yang berarti jujur atau dapat dipercaya.
Sedangkan dalam bahasa Indonesia amanah berarti pesan, perintah yang harus diemban seseorang untuk dilakukan secara jujur atau benar.
Amanah sendiri merupakan suatu yang berat, sebab kita harus menjaga serta merawat dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab akan titipan orang lain .
Berhasil atau tidaknya suatu amanah yang diberikan tergantung pada kejujuran orang yang memegang amanat tersebut.
Jika orang yang memegang amanah tersebut merupakan orang yang jujur, maka amanah tersebut tidak akan terabaikan dan akan selalu terjaga. Karena sifat kejujuran akan bersatu dengan sifat amanah.
Sebaliknya apabila suatu amanah di kerjakan kepada orang yang tidak jujur, maka keselamatan pada amanah tersebut akan tidak tertolong.
Sekian pidato yang saya sampaikan. Mohon maaf apabila ada kekurangan.
Wabillahi Taufik Wal hidayah Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
————————————————————————————-
Demikian Contoh Teks Pidato tentang Kejujuran yang dapat kami berikan.. Semoga bermanfaat.