Teks Pidato tentang Nasionalisme – Apakah kalian saat ini sedang mencari referensi dan contoh teks pidato dengan tema ” Nasionalisme ” ? Tenang kawan. diartikel kali ini kami akan memberikan referensi terbaik yang bisa kalia gunakan sebagai persiapan.
Apa itu Nasionalisme?
Nasionalisme adalah paham untuk menumbuhkan rasa cinta Tanah Air. Tujuan nasionalisme memberi identitas suatu bangsa dan menghilangkan tuntutan berlebihan. Berikut contoh nasionalisme.
Nasionalisme merupakan sebuah paham untuk mencintai bangsa dan negara, yang harus ditumbuhkan. Kata nasionalisme dibagi menjadi arti luas dan arti sempit. Arti luas nasionalisme, menjelaskan rasa cinta dan bangga pada tanah air, tanpa memandang rendah bangsa lain.
Pentingnya Nasionalisme Bagi Generasi Muda
Nasionalisme? ya benar nasionalisme. Satu kata yang memiliki makna luar biasa. Sering kali kita mengetahui nasionalisme itu dengan arti cinta terhadap tanah air.
Tanah air kita tentunya, Indonesia tercinta. Sebenarnya apa itu nasionalisme?
Nasionalisme dapat diartikan sebagai suatu paham yang menganggap kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus disertakan kepada Negara kebangsaan (nation state) atau sebagai sikap mental dan tingkah laku individu maupun masyarakat yang menunjukkan adanya loyalitas dan pengabdian yang tinggi terhadap bangsa dan negaranya. Rasa cinta tanah air yang tidak berlebihan tentunya.
Nasionlisme sangat diperlukan dalam kelangsungan suatu negara, dengan harapan memunculkan rasa persatuan di dalam negara tersebut. Bagaimana dengan kondisi sekarang?
Di zaman serba teknologi yaitu era globalisasi seperti ini, rasa nasionalisme mulai berkurung, terutama dikalangan pelajar.
Budaya dan teknologi dari luar mulai menghiasi kebiasaan pelajar saat ini. Kebiasaan yang sesuai dengan kebudayaan kita, tidaklah akan menjadi masalah.
Namun kebiasaan yang bertentangan dengan kebudayaan kita tentunya akan memunculkan beberapa masalah yang nantinya juga berpengaruh dalam tingkat nasionalisme terhadap bangsa.
Generasi muda Indonesia adalah generasi penerus bangsa ini. Bangsa akan menjadi maju bila para pemudanya memiliki sikap nasionalisme yang tinggi.
Namun dengan perkembangan zaman yang semakin maju, malah menyebabkan semakin memudarnya rasa nasionalisme dikarenakan adanya pengaruh barat yang sedang melanda generasi muda di Indonesia.
Nasionalisme sangat penting terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara karena merupakan wujud kecintaan dan kehormatan terhadap bangsa sendiri.
Dengan hal itu, pemuda dapat melakukan sesuatu yang terbaik bagi bangsanya, menjaga keutuhan persatuan bangsa, dan meningkatkan martabat bangsa dihadapan dunia.
Namun, dengan memudarnya rasa nasionalisme dapat mengancam dan menghancurkan bangsa Indonesia.
Hal itu terjadi karena ketahanan nasional akan menjadi lemah dan dapat dengan mudah ditembus oleh pihak luar.
Dengan kata lain, Bangsa Indonesia telah dijajah oleh generasi mudanya dengan semakin memudarnya rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia.
Bukan dijajah dalam arti fisik, melainkan dijajah secara mental dan ideologinya.
Diperlukan sekali upaya-upaya untuk meningkatkan semangat nasionalisme pada generasi muda terutama pelajar Indonesia sebagai penerus bangsa ini.
Banyak sekali cara yang dapat dilakukan dalam meningkatkan rasa nasionalisme. Salah satunya adalah memalui pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang diidapat lewat pembelajaran sekolah.
Selain itu juga dapat dilakukan dengan pembiasaan-pembiasaan menyanyikan lagu nasional, penghormatan bendera merah putih, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Masih banyak lagi upaya yang dapat dilakukan lewat pendidikan disekolah. Hal terpenting dalamupaya tersebut adalah dapat dilakukan dengan sistem berkelanjutan, atau dilakukan pembiasaan dantidak hanya dilakukan satu atau dua kali saja.
Dengan demikian rasa nasionalisme dalam diri pelajar/ generasi muda akan terus berkembang.
Nah berikut kumpulan Contoh Teks Pidato tentang Nasionalisme :
[ CONTOH 1 ]
Teks Pidato tentang Nasionalisme
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
- Bapak guru yang saya hormati
- ……………………………………………..
- ……………………………………………..
- serta teman-teman yang saya hormati dan banggakan.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah serta inayahNya, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal-afiat.
Salawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada nabi Muhammad SAW,kepada keluarganya sahabatnya, para tabiin dan tabiatnya, dan kita selaku umatnya sampai akhir zaman.
Hadirin yang berbahagia,
pada kesempatan ini saya akan membawakan pidato tentang turunya nasionalisme di kalangan generasi muda. Saat ini kita tinggal di Negara Indonesia.
Suatu kebanggaan bagi kita, karena kita tinggal di negeri yang kaya raya, subur makmur, strategis, dari Sabang sampai Merauke terbentang beribu-ribu pulau bagaikan Zamrud Khatulistiwa.
Dengan beraneka ragam budaya dan suku bangsa, namun tetap bersatu dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Dari rasa bangga tersebut tentunya akan menumbuhkan rasa cinta kita kepada Indonesia. Jika sudah bangga dan cinta tentunya kita akan selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik bagi bangsa kita.
Kita akan menjaga nama baik bangsa pertanyaan sudahkah kita mencintai negeri kita ini? Di zaman yang modern ini nasionalisme seolah –olah dianngap tidak penting lagi di kalangan tua maupun muda, pejabat maupun rakyat, tidak memperdulikan lagi tentang nasionalisme.
Karena pengaruh modernisasi banyak para pemuda lebih memilih budaya barat dibanding budaya sendiri.
Mereka menganggap bahwa budaya barat lebih modern dibanding budaya sendiri. Kemerosotan nilai luhur pancasila hampir terjadi pada semua pemuda dikota maupun di desa.
Kini hanya sedikit pemuda yang menjunjung tinggi nasionalisme. Mereka lebih antusias bila membicarakan tentang gosip –gosip selebriti, konser musik, dan sebagainya.
Jika ada yang membawakan topik nasionalisme di anggap tidak gaul so pintar, dan topiknya sulit untuk di pikirkan.
Ketika generasi muda hendak memupuk rasa nasionalisme, pejabat pemerintah malah memeperkaya diri sendiri dan pemimpin menyibukan mencari masa untuk mempertahankan kekuasaannya.
Pemuda menjadi bingung tidak ada figur yang dapat di jadikan contoh. Belum lagi masalah ekonomi yang mengharuskan pemuda untuk mengangkat derajat keluarganya, sehingga tidak ada waktu untuk memikirkan nasionalisme.
Hadirin yang saya hormati,
nasionalisme bukanlah masalah kecil melainkan masalah yang harus segera di selesaikan. Nasionalisme tidak akan terbentuk bila tidak di lakukan oleh semua kalangan.
Mari, kita awali dari hal-hal yang sederhana atau hal-hal yang kecil. Misalnya,membuang sampah pada tempatnya, sehingga tanah air kita menjadi bersih. Rela berkorban demi tanah air. Gunakan produk – produk asli Indonesia.
Jadilah pemuda yabg pandai mengatur waktu, gunakanlah waktu luang dengan perbuatan yang bermanfaat.
Hindari sifat yang merugikan diri sendiri dan negara seperti korupsi penyalahgunaan narkoba, dan sebagainya.
Sekian pidato yang dapat saya sampaikan, kurang lebihya saya mohon ma’af, terimakasih atas perhatianya
Wassalamualaikum wr wb
[ CONTOH 2 ]
Contoh Teks pidato tentang nasionalisme di era globalisasi
Saudara-saudara yang saya hormati,
di era globalisasi ini, masyarakat di Indonesia, terutama kaum pemuda dan pemudi semakin menjunjung tinggi negara lain.
Masyarakat mengkonsumsi produk-produk import walau produk lokal juga menyediakan produk dengan kualitas yang sama.
Hal ini terlihat sangat mencolok terutama saat pemerintah memutuskan untuk mengimpor bawang. Petani-petani kita sebenarnya sanggup menyuplai bawang dalam jumlah yang melebihi kebutuhan nasional tapi, pemerintah sendiri sepertinya telah kehilangan rasa nasionalismenya.
Wajar saja jika kita membeli atau mengkonsumsi barang import jika memang negara kita tidak memproduksi barang yang sama dan kualitasnya sama. Jika tidak, sama saja dengan kita meremehkan dan memandang rendah negara kita sendiri.
Hadirin sekalian,
berkurangnya rasa nasionalisme juga terlihat jelas dalam dunia musik sekarang ini. Munculnya boyband dan girlband Indonesia yang menyebut aliran mereka dengan istilah I-Pop atau Indonesian Pop.
Sangat mengenaskan melihat boyband dan girlband tersebut melakukan plagiat habis-habisan terhadap artis-artis Korea dan Jepang.
Tidak hanya meniru gaya berpakaian dan model rambut tapi juga gaya bermusik dan koreografi. Contohnya, girlband Cherrybelle dengan lagunya Dilemma memplagiat karya seorang artis Jepang, Ken Hirai lagunya berjudul Kimi na Suki no Toko.
Kemudian Smash Indonesia, dari namanya saja sudah mengambil nama dari sebuah boyband Jepang dengan nama yang sama sedangkan konsepnya diganti menjadi sangat mirip dengan boyband Korea seperti Super Junior dan BEAST.
Hadirin yang saya hormati,
dengan berkurangnya rasa nasionalisme maka semakin berkurangnya kesadaran bahwa pemudalah yang akan melanjutkan dan memelihara Indonesia ini.
Rasa nasionalisme dan karakter bangsa ini perlu dibenahi. Kita harus menanamkan rasa nasionalisme pada generasi muda tapi, tidak sembarang nasionalisme melainkan nasionalisme yang berkarakter.
Nasionalisme yang kreatif, percaya diri, dan cerdas sehingga bangsa ini dapat berkembang ke arah yang positif.
Nasionalisme itu bukan hanya mencintai tanah air kemudian membenci negara lain, tetapi mencintai tanah air dan bersedia bekerja sama dengan negara lain untuk kepentingan dan kemajuan negara, bukan untuk keuntungan pribadi.
Saudara sebangsaku,
pemerintah telah melakukan berbagai cara dan upaya untuk meningkatkan rasa nasionalisme pemuda-pemudi Indonesia.
Contohnya, dengan memasukkan mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan kedalam kurikulum pendidikan.
Diharapkan dengan adanya suatau wadah untuk menanamkan bibit-bibit nasionalisme maka kesadaran pemuda akan meningkat.
Hal ini dibuat mengingat kebanyakan pemuda dan pemudi sudah menyentuh bangku pendidikan melalui sekolah, maka melalui mata pelajaran Pkn diselipkan materi-materi yang dapat membangun rasa nasionalisme.
Disamping pelajaran Pkn, ada juga pelajaran Sejarah yang dengan campur tangan pemerintah diselipkan pengetahuan tentang sejarah-sejarah perjuangan bangsa Indonesia demi mendapatkan kemerdekaannya.
Saudara sekalian,
tidak hanya sampai disitu saja peran pemerintah. Demi meningkatkan rasa nasionalime pemuda, pemerintah membuat suatu kegiatan positif yaitu Upacara Bendera.
Tujuan upacara bendera salah satunya adalah untuk mengenang jasa para pendiri Negara. Tapi, sesungguhnya dibalik itu ada makna penting yang perlu diingat yaitu melalui upacara bendera kita harus tetap memelihara nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme.
Coba kalian bertanya pada diri kalian sendiri! Apakah aku sudah menjadi orang yang tertib? Apakah aku sudah bersedia dipimpin untuk menjaga kekompakan dan kerja sama?
Apakah kalian selalu mengingat bahwa apa yang sudah kalian dapatkan sampai hari ini adalah hasil jerih payah dan jasa para pahlawan dan tetap menjaga nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme?
Saudara saudara yang saya kasihi,
meskipun pemerintah telah melakukan berbagai macam upaya untuk meningkatkan rasa nasionalisme pemuda, kalau tidak didukung oleh pemuda itu sendiri
Itulah yang dapat saya sampaikan, mohon maaf bila ada yang kurang berkenan. Sekian, wassalamualaikum wr.wb.
[ CONTOH 3 ]
Teks pidato tentang nasionalisme singkat
Assalamualaikum Warahmatullahi Ta’ala Wabarakatuh.
Yang terhormat Bapak/Ibu serta sahabat-sahabat sekalian yang dirahmati Allah.
Pertama-tama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Allah dzat yang maha luhur yang nikmatnya takkan pernah terukur sehingga kita hidup bahagia di dunia samping alam kubur.
Kedua kalinya sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita kepada Baginda termulia anti durhaka Habib tertinggi antikorupsi pemimpin umat tanpa dasi beliau adalah Habibana wanabiyana Muhammad sallallahu alaihi wasallam.
Yang telah menuntun kita dari zaman biadab menuju zaman beradab dan yang selalu kita nantikan syafa’atnya di Yaumil kiamat.
Berdirinya saya disini bukan untuk memamerkan baju saya yang sederhana ini melainkan saya ingin menyampaikan sepatah dua patah kata yang insya Allah akan saya patahkan menjadi beribu-ribu kata bahkan berjuta-juta tanam dengan judul “semangat nasionalisme generasi muda muslim Indonesia dalam membangun kesejahteraan bangsa”.
Sahabat-sahabat sekalian yang dirahmati Allah jika kita berbicara tentang nasionalisme, nasionalisme adalah suatu kata yang memiliki makna luar biasa.
Sering kita mendengar bahwa nasionalisme memiliki arti cinta cinta terhadap bangsa cinta terhadap negara cinta terhadap tanah air kita Indonesia.
Sikap nasionalisme sangat diperlukan dalam kelangsungan hidup suatu bangsa karena demi memunculkan rasa persatuan dan kesatuan.
Lantas bagaimana dengan kondisi saat ini dizaman serba teknologi yaitu era globalisasi?
Rasa nasionalisme sudah mulai memudar rasa nasionalisme sudah mulai berkurang terutama di kalangan para pelajar.
Budaya dan teknologi luar sudah menghiasi kebiasaan para pelajar, kebiasaan yang sesuai dengan kebudayaan kita tidak akan memunculkan masalah, namun kebiasaan yang bertentangan dengan kebudayaan kita Indonesia itu akan memunculkan beberapa masalah.
Maka dari itu peran pemuda Muslim Indonesia sangat berpengaruh dalam mengisi perjuangan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, generasi muslim adalah generasi penerus bangsa. Dimana masa depan bangsa ada ditangan para pemuda seperti dalam suatu hadits disebutkan yang artinya:
“Sesungguhnya ditangan pemudalah nasib suatu bangsa,”
Namun, dengan perkembangan zaman yang semakin maju malah menyebabkan memudarnya rasa nasionalisme dalam diri Pemuda Indonesia karena adanya pengaruh budaya barat yang sedang melanda generasi muda muslim Indonesia.
Generasi muda muslim Indonesia harus memunculkan rasa nasionalisme karena hal tersebut merupakan wujud kecintaan kita serta wujud penghormatan kita terhadap suatu bangsa.
Dengan hal itu kita sebagai generasi muda harus melakukan hal terbaik bagi bangsa kita dan meningkatkan harkat dan martabat bangsa di kancah dunia.
Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, menumbuhkan rasa nasionalisme menumbuhkan rasa cinta tanah air bukanlah hal yang mudah, itu harus ada kesadaran dalam diri tanpa paksaan siapapun.
Sebagai warga negara Indonesia yang mengaku beriman kepada Allah subhanahuwata’ala kita harus senantiasa mengucapkan rasa mahabbah terhadap tanah air rasa cinta tanah air.
Sebagaimana lirik dalam sebuah syair hubbul Wathon minal iman yang artinya sesungguhnya mencintai tanah air adalah sebagian dari iman.
Sebagai contoh nyata yang bisa kita lihat yaitu para pejuang bangsa yang rela mempertaruhkan nyawa demi memerdekakan negara Indonesia.
Mereka rela mati dan menjadi Syuhada dalam berperang di medan perang melawan penjajah dan menghasilkan Indonesia yang merdeka.
Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah kita sebagai generasi muda Indonesia, sebagai generasi penerus bangsa kita harus mampu menjaga rasa nasionalisme dalam diri kita.
Jangan sampai kita terpengaruh oleh budaya luar sehingga rasa nasionalisme dalam diri kita memudar.
Banyak upaya yang bisa kita lakukan salah satunya yaitu dengan belajar sungguh-sungguh. Dengan kita belajar sungguh-sungguh kita bisa menjadi generasi muda yang berkualitas generasi yang bisa mengharumkan nama bangsa di mata dunia.
Sebagai generasi muslim sebagai pemuda Muslim Indonesia hendaklah kita bijak dalam menggunakan sosial media. Sosial media bukanlah tempat untuk berfoya-foya bukanlah tempat untuk pamer aurat.
Sebagaimana Habib Umar bin Hafidz pernah berkata muslim yang bijak setiap detiknya adalah sangat bermanfaat. Sehingga sosial media pun ia jadikan sebagai ladang amal dan ibadah.
Maka dari itu sebelum saya mengakhiri pidato ini saya ingin berpesan kepada generasi muda muslim Indonesia janganlah kita menirukan budaya-budaya barat tetaplah menjaga rasa nasionalisme yang ada dalam diri kita dan hendaklah kita bijak dalam menggunakan sosial media.
Kurang lebihnya mohon maaf,
Wsalamualaikum warahmatullahi ta’ala wabarakatuh.
[ CONTOH 4 ]
Pidato nasionalisme di kalangan pelajar
Assalamualaikum Wr Wb.
- Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati.
- Bapak dan ibu guru yang saya hormati.
- Serta tak lupa teman-teman yang saya cintai.
Pertama-tama marilah panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kesehatan serta nikmat hingga kita bisa berkumpul di sini.
Kedua, marilah kita limpahkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari jaman kegelapan hingga jaman terang benderang seperti sekarang.
Para hadirin sekalian, hari ini merupakan momen yang sangat penting bagi kita. Indonesia berhasil merdeka berkat jasa para pahlawan yang tidak gentar melawan penjajah dari bumi pertiwi tercinta.
Oleh karena itu, patutlah kita berterima kasih, mengenang, serta mendoakan para pahlawan kemerdekaan pada momen HUT RI ke-76 ini.
Kita tidak boleh melupakan sejarah bangsa Indonesia dan jasa para pahlawan, sebagaimana pesan Presiden Soekarno yaitu “Jas Merah” atau “Jangan sekali-kali melupakan sejarah”.
Teman-teman yang saya sayangi, sudah seharusnya kita meneladani sikap nasionalisme dan patriotisme dari pahlawan kemerdekaan.
Sikap nasionalisme wajib kita tanamkan di dalam hati. Kita bisa memulainya dari rajin belajar, khususnya sejarah serta bisa juga dengan cara melestarikan kekayaan Indonesia agar tidak tergerus zaman.
Walaupun terasa berat, tetapi percayalah teman-teman, jika kita niat dan bersungguh-sungguh maka tidak ada lagi rasa pesimis dan malas di dalam kamus hidup kita.
Sekali lagi saya ingin mengingatkan bahwa bangsa ini terbentuk dari tetes keringat dan darah para pejuang. Maka dari itu pada HUT RI ke-76 kali ini mari lanjutkan rasa semangat yang menggelora.
Kiranya cukup sekian pidato kemerdekaan HUT RI ke-76 saya tentang nasionalisme kali ini. Jika ada salah kata atau tingkah laku, saya meminta maaf.
Merdeka!
Merdeka!
Wassalamu’alaikum.
[ CONTOH 5 ]
Teks pidato nasionalisme cinta tanah air
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarokatuh
Selamat siang ibu/bapak guru dan teman-teman sekalian yang saya cintai.
Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena Dia-lah yang memberikan kita nafas dan kehidupan.
Saya ucapkan juga terimakasih kepada bapak/ibu guru serta teman-teman sekalian karena telah bersedia hadir di ruangan ini. Dalam kesempatan yang berbahagia ini saya ingin menyampaikan pidato terkait cinta tanah air.
Mencintai tanah air adalah kewajiban bagi setiap warga negara, karena mencintai tanah air adalah bentuk rasa terimakasih kita kepada para pahlawan yang rela gugur untuk meraih kemerdekaan.
jasa-jasa mereka sudah tidak terhitung lagi, bahkan mereka rela tewas di medan pertempuran saat mengusir para penjajah.
Karena itulah kita harus mencintai tanah air, terus menjaga dan memperjuangkan nya untuk tetap eksis di atas permukaan bumi.
Nah adapun bagaimana cara kita mencintai tanah air adalah dengan banyak cara. Salah satunya adalah dengan mencintai produk buatan negeri sendiri. Karena dengan begitu kita tanpa sadar telah membantu para pelaku usaha di negeri kita sendiri.
Akan tetapi bukan hanya itu, masih banyak lagi cara untuk mengekspresikan kecintaan kita kepada bangsa.
Seperti halnya dengan menjaga lingkungan dan sumber daya alam merupakan bagian dari bentuk ekspresi cinta terhadap bangsa yang didirikan dengan pengorbanan yang sangat ini.
Atau menjadi warga yang taat terhadap peraturan, hal itupun adalah bentuk kecintaan kita kepada bangsa.
Nah sekian banyak contoh kecintaan kita kepada negeri di atas, diharapkan menjadi bentuk rasa terimakasih kita kepada para pahlawan yang memiliki jasa atas kemerdekaan kita.
Kita sekarang hanya menikmati kemerdekaan ini tanpa mengetahui bagaimana sulitnya berjuang di medan perang. Karenanya jadilah warga yang baik dan mencintai bangsa sendiri.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Terimakasih atas perhatiannya, saya akhiri pidato ini dengan mengucapkan
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarokatuh